Apa Perbedaan Utama Antara ISO 45001 dan Standar Keselamatan Kerja Nasional?

Gambar Ilustrasi Apa Perbedaan Utama Antara ISO 45001 dan Standar Keselamatan Kerja Nasional?

Dalam dunia industri, keselamatan kerja adalah prioritas utama. Di Indonesia, perusahaan diwajibkan untuk mematuhi berbagai peraturan keselamatan kerja yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun, banyak perusahaan yang juga memilih untuk mengadopsi standar internasional seperti ISO 45001. Artikel ini akan mengupas perbedaan utama antara ISO 45001 dan standar keselamatan kerja nasional, serta mengapa hal ini penting untuk dipahami oleh setiap pengelola perusahaan.

Baca Juga

• Integrasi ISO 45001 dalam Sistem Manajemen: Strategi Efektif untuk Organisasi 2025

Memahami ISO 45001 dan Standar Keselamatan Kerja Nasional

ISO 45001 adalah standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat bagi karyawan mereka. Sementara itu, standar keselamatan kerja nasional di Indonesia, seperti yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), mengatur peraturan yang lebih spesifik dan berlaku di wilayah Indonesia. Kedua sistem ini memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja, tetapi memiliki pendekatan dan ruang lingkup yang berbeda.

ISO 45001: Standar Internasional untuk Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

ISO 45001 adalah bagian dari keluarga standar ISO yang berfokus pada manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Standar ini memberikan pedoman untuk membangun sistem manajemen yang efektif guna mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. ISO 45001 mengadopsi pendekatan berbasis risiko dan memastikan bahwa keselamatan menjadi bagian integral dari budaya organisasi.

ISO 45001 diterapkan secara internasional dan memungkinkan perusahaan untuk memperoleh sertifikasi yang menunjukkan komitmen mereka terhadap standar keselamatan kerja yang tinggi. Sertifikasi ini tidak hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan yang mengadopsinya.

Standar Keselamatan Kerja Nasional: Aturan yang Berlaku di Indonesia

Di sisi lain, standar keselamatan kerja nasional Indonesia lebih berfokus pada regulasi lokal yang ditetapkan oleh pemerintah. Beberapa peraturan keselamatan kerja yang penting di Indonesia termasuk Undang-Undang Ketenagakerjaan, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan, dan berbagai peraturan lainnya yang mengatur tentang kondisi kerja yang aman, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta pengelolaan risiko di tempat kerja.

Peraturan ini sangat penting bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia karena mereka harus mematuhi peraturan tersebut untuk menghindari sanksi hukum. Perbedaan utama dengan ISO 45001 adalah bahwa standar keselamatan kerja nasional lebih fokus pada kepatuhan terhadap hukum negara, sementara ISO 45001 lebih mengutamakan pembentukan sistem manajemen yang proaktif dan berkelanjutan.

Baca Juga

• Sertifikasi ISO 9001: Cara Meningkatkan Kualitas Bisnis dan Buka Peluang Global

Perbedaan Pendekatan dalam Manajemen Keselamatan Kerja

Fokus pada Kepatuhan vs. Sistem Manajemen Proaktif

Salah satu perbedaan mencolok antara ISO 45001 dan standar keselamatan kerja nasional adalah pendekatan yang diambil. Standar nasional lebih banyak menekankan pada kepatuhan terhadap regulasi yang ada, sedangkan ISO 45001 lebih mengutamakan pendekatan sistem manajemen yang berkelanjutan dan proaktif.

ISO 45001 mendorong perusahaan untuk tidak hanya memenuhi persyaratan hukum tetapi juga untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko keselamatan dengan cara yang lebih holistik. Dengan kata lain, ISO 45001 mengarah pada peningkatan berkelanjutan dalam manajemen keselamatan, bukan sekadar mematuhi aturan yang sudah ada.

Perbedaan dalam Proses Sertifikasi

Proses sertifikasi ISO 45001 lebih ketat dan melibatkan audit eksternal oleh lembaga sertifikasi yang diakui. Sertifikasi ini memberikan perusahaan pengakuan internasional yang dapat meningkatkan reputasi dan daya saing. Sementara itu, standar keselamatan kerja nasional di Indonesia lebih fokus pada pengawasan oleh pemerintah, yang mungkin tidak melibatkan audit yang sama ketatnya seperti ISO 45001.

Baca Juga

Keuntungan Mengadopsi ISO 45001 untuk Perusahaan

Meskipun kedua sistem ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan kerja, ada beberapa keuntungan yang jelas dalam mengadopsi ISO 45001. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perusahaan sebaiknya mempertimbangkan untuk memperoleh sertifikasi ISO 45001:

• Meningkatkan Kepercayaan Stakeholder: Sertifikasi ISO 45001 menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, yang dapat meningkatkan kepercayaan dari klien, mitra, dan karyawan.
• Meningkatkan Reputasi Perusahaan: Sebagai standar internasional, ISO 45001 dapat memberikan reputasi global yang mendukung perusahaan dalam memenangkan tender dan kontrak internasional.
• Meminimalkan Risiko Kecelakaan Kerja: Dengan sistem manajemen keselamatan yang proaktif, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengurangi risiko kecelakaan sebelum terjadi, yang berdampak langsung pada penurunan biaya kecelakaan kerja.
• Memperbaiki Efisiensi Operasional: ISO 45001 mendorong perbaikan berkelanjutan, yang tidak hanya meningkatkan keselamatan tetapi juga efisiensi operasional di perusahaan.

Baca Juga

• ISO 22000 vs GFSI: Apa Perbedaan Utamanya dalam Keamanan Pangan?

Bagaimana ISO 45001 Meningkatkan Budaya Keselamatan Kerja?

ISO 45001 tidak hanya mengatur kebijakan keselamatan kerja, tetapi juga mengubah cara perusahaan memandang keselamatan kerja. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ISO 45001 ke dalam budaya perusahaan, keselamatan kerja menjadi tanggung jawab semua pihak, mulai dari manajemen puncak hingga pekerja lapangan.

Penerapan ISO 45001 secara efektif dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, di mana setiap orang dilibatkan dalam proses identifikasi dan mitigasi risiko. Hal ini menghasilkan komunikasi yang lebih baik antara manajemen dan karyawan mengenai masalah keselamatan.

Baca Juga

• Mengatasi Tantangan dalam Pelaksanaan Tindakan Korektif Pasca Audit ISO: Panduan Praktis

Kesimpulan: Mengapa Mengadopsi ISO 45001 Bisa Menjadi Keputusan yang Tepat

Baik standar keselamatan kerja nasional maupun ISO 45001 memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Namun, ISO 45001 menawarkan pendekatan yang lebih komprehensif, berfokus pada manajemen berkelanjutan dan pengelolaan risiko yang lebih proaktif. Dengan mengadopsi ISO 45001, perusahaan tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap hukum tetapi juga meningkatkan kinerja keselamatan mereka secara signifikan.

Untuk perusahaan yang ingin meningkatkan sistem manajemen keselamatan mereka dan mendapatkan pengakuan internasional, ISO 45001 adalah pilihan yang tepat. Dengan mengadopsi ISO 45001, perusahaan Anda akan berada di jalur yang tepat untuk menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan lebih efisien.

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan sertifikasi ISO 45001 atau mempelajari lebih lanjut mengenai standar ISO lainnya, kunjungi ISO Center untuk layanan sertifikasi ISO 14001, ISO 9001, ISO 45001, dan berbagai standar internasional lainnya di seluruh Indonesia.