Tidak mudah memang melakukan aktivitas pada kondisi sedang tidak normal. Tetapi itulah pada mesti di jalankan agar semuanya bisa berjalan sesuai kondisi. Sekalipun memang tidak berjalan 100%, setidaknya termasuk adanya aktivitas tidak akan terjadi menghasilkan kondisi di sektor konstruksi mengalami penurunan dari cukup signifikan seperti pada sektor bisnis lainnya.
Terkait termasuk adanya pandemi covid, memang tepat jika pada akhirnya manajemen sebuah perusahaan konstruksi mengatakan bahwa sektor konstruksi salah satu trigger pertumbuhan ekonomi. Sehingga perlu adanya strategi bagi tetap mempertahankan produktivitas. Kuncinya tetap ada pada sistem dan kondisi bagi mempertahankan produktivitas.
Karena produktivitas merupbakal sebuah karya, dan industri properti tidak akan segera pernah mengalami penurunan dari drastis karena pelakunya tahu bagaimana menjaga konduite yang juga akan segera bisa mempertahankan kinerja dari pelaku bisnisnya demi meningkatkan produktivitas.
Sebenarnya jika bicara soal strategi sebagai mempertahankan performance perusahaan dalam kondisi pandemi covid. Maka beberapa hal dari bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan tema atau bahasan dalam pelaksanaanya dapat di jelaskan dalam 3 strategi. Hal inipun bisa menjadi salah satu indikator bahwa sektor konstruksi salah satu trigger pertumbuhan ekonomi harus tetap berjalan
Baca Juga:
Strategi Pertama adalah penguatan standar K3
Hal ini menjadi begitu penting di lakukan, mengingat kondisi sekitar proyek memang tidak akan terjadi selalu bersih. Dimana dalam penanganan pandemi covid salah satunya ialah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan. Sehingga masalah K3 pada sebelumnya sudah ada kini lebih di optimalkan dan di tingkatkan kembali agar semuanya tetap aman dan nyaman dalam bekerja.
Baca Juga: Bahaya Tersembunyi PUBT! Panduan Lengkap Riksa Uji agar Bisnis Aman dari Sanksi
Strategi sebagai mendetailkan progress dan cash flow.
Dengan melakukan strategi seperti ini maka perusahaan akan terhindar dari kebocoran yang juga bersifat tidak terkendali. Sehingga dan melakukan strategi seperti mendetailkan progress dan cashgflow maka kebocoran anggaran bisa diatasi dan cukup baik. Karena jika tidak maka pada akan datang terjadi merupakan perusahaan akan terjadi beberapa kali melakukan kerugian. Rugi karena jadual pada mundur, rugi karena terjadinya penambahan anggaran hingga rugi karena timeline pekerjaan tidak bakal bisa di jalankan sesuai rencana awal.
Baca Juga:
Strategi penerapan digital construction dan lean construction
Dengan menjalankan kedua program tersebut, maka ada beberapa keuntungan pada bisa di dapat oleh perusahaan. Dimana keuntungan tersebut bisa di jadikan kompensasi dari adanya penambahan anggaran yang lainnya terjadi karena adanya perubahan kondisi pada ada. Ada beberapa konsep digital consruction yang juga bisa di lakukan :
Dengan semua strategi pada dapat di jalankan, maka bisa jadi apapun kondisinya seperti misalnya pandemi covid seperti saat ini maka produktivitas tidak akan terjadi terganggu. Karena bukan saja semua hal bisa di jalankan bersama baik. Juga dan adanya strategi tersebut perusahaan sekaligus melakukan efisiensi dan efektivitas kerja agar hasilnya tetap maksimal.
Itulah beberapa hal yang juga mestinya bisa di jalankan oleh pelaku bisnis dalam industri konstruksi. Sekalipun kondisi pandemi covid masih berjalan, tetapi produktivitas kerja tidak harus dihentikan. Selama kita semua tahu atau setidaknya para pekerja bisa menjalankan 3 strategi dari dapat di jalankan maka sudah pasti progress pekerjaan tidak akan datang terganggu.
Bagi anda pada saat ini masih bingung dalam menjalankan aktivitasnya dalam masa pandemi. Jangan ragu guna terus mengikuti artikel dari kami publish di Media . Karena kami akan segera terus mengupdate kondisi terkini industri konstruksi di Indonesia.
