SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7

Gambar Ilustrasi SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7

Pelajari segala yang perlu Anda ketahui tentang SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7. Apa itu, manfaatnya, syaratnya, dan cara memperolehnya dengan mudah. Temukan informasi lengkap di sini.

Baca Juga: Mengapa Jasa Konstruksi PMA Penting untuk Proyek di Indonesia

Apa itu SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7?

SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) adalah bukti kompeten dan kemampuan kerja tenaga ahli bidang jasa pelaksana konstruksi (Kontraktor) dan jasa pengawas konstruksi (Konsultan). SKA (Sertifikat Keahlian) dan SKT (Sertifikat Keterampilan) kini berganti istilah menjadi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). Jasa konstruksi dan kontraktor yang baru mengajukan Registrasi & Sertifikasi Jasa Konstruksi atau yang melakukan perpanjangan IUJK (Izin Usaha Jasa Konstruksi) saat ini mengalami transisi selama tahun 2021. Bagi perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBU Jasa Konstruksi) dan Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK Konstruksi) yang telah dikeluarkan oleh LPJK periode 2016-2020 tetap berlaku sampai dengan habis masa berlakunya. Salah satu standar perizinan berusaha untuk menunjang kegiatan usaha di bidang jasa konstruksi adalah SKK Konstruksi, sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko.

Baca Juga: Sertifikat K3 Umum: Sertifikat Penting dalam Badan Usaha Jasa Konstruksi

Tugas dan Tanggung Jawab

SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7 memiliki peran penting dalam industri konstruksi. Mereka bertanggung jawab untuk mengelola proyek survei dan pemetaan wilayah dengan tingkat keahlian yang tinggi. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab utama dari mereka:

• Merencanakan, mengawasi, dan mengendalikan proyek survei dan pemetaan wilayah.
• Mengelola sumber daya manusia, anggaran, dan peralatan proyek.
• Mengkoordinasikan tim proyek dan berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait.
• Memastikan kepatuhan proyek terhadap regulasi dan standar keselamatan.

Baca Juga: Pendirian PT PMA Konstruksi di Indonesia: Sebuah Panduan Lengkap 2025

Keuntungan Memiliki SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7

Memiliki SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7 memberikan sejumlah manfaat yang signifikan dalam industri konstruksi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Meningkatkan Kualitas dan Kompetensi

Dengan sertifikasi ini, Anda dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam mengelola proyek survei dan pemetaan wilayah. Anda akan memiliki pemahaman mendalam tentang praktik terbaik dalam industri ini.

Sebagai Pengakuan dan Bukti Resmi

SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7 adalah pengakuan resmi terhadap kemampuan Anda dalam bidang ini. Ini dapat menjadi bukti yang kuat saat Anda mencari pekerjaan atau kontrak proyek.

Digunakan untuk Mendapatkan Jabatan Tertentu

Sertifikasi ini dapat membuka pintu bagi Anda untuk mendapatkan jabatan tertentu dalam industri konstruksi, seperti PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha), PJSKBU (Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha), atau PJTBU (Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha).

Dokumen Persyaratan Pembuatan SBU

SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7 juga merupakan salah satu dokumen persyaratan untuk pembuatan SBU (Sertifikat Badan Usaha). Dengan memiliki SKK ini, Anda dapat memenuhi salah satu syarat penting dalam mendirikan bisnis konstruksi.

Dokumen Persyaratan Lelang Proyek Konstruksi

SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7 seringkali menjadi persyaratan dalam lelang proyek konstruksi. Dengan memiliki sertifikasi ini, Anda akan lebih kompetitif dalam mendapatkan kontrak proyek yang menguntungkan.

Baca Juga: Pendirian PT PMA Indonesia untuk Badan Usaha Jasa Konstruksi

Daftar Jabatan Kerja, Klasifikasi, dan Sub Klasifikasi SKK Konstruksi

Berdasarkan Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) untuk tenaga kerja konstruksi memiliki beberapa kualifikasi sebagai berikut:

Kualifikasi Ahli

Tenaga kerja dengan kualifikasi Ahli terdiri dari Jenjang 7, 8, dan 9. Mereka memiliki tingkat keahlian tertinggi dalam industri konstruksi.

Kualifikasi Teknisi atau Analis

Kualifikasi Teknisi atau Analis terdiri dari Jenjang 4, 5, dan 6. Mereka memiliki keahlian teknis yang tinggi dalam bidangnya.

Kualifikasi Operator

Kualifikasi Operator terdiri dari Jenjang 1, 2, dan 3. Mereka adalah tenaga kerja yang mengoperasikan peralatan dan mesin di lapangan.

Penetapan kualifikasi tenaga kerja dilakukan melalui proses sertifikasi kompetensi dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang terlisensi oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dan tercatat di LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi).

Baca Juga: Berapa Biaya Mendirikan PT Pendirian Badan Usaha Jasa Konstruksi?

Batas Kepemilikan SKK Konstruksi

Berapa jumlah SKK Konstruksi yang bisa dimiliki oleh tenaga kerja? Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, batas kepemilikan SKK Konstruksi untuk setiap tenaga kerja konstruksi adalah sebagai berikut:

Kualifikasi Operator

Operator dapat memiliki paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 3 (tiga) klasifikasi yang berbeda.

Kualifikasi Teknisi atau Analis

Teknisi atau Analis dapat memiliki paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.

Kualifikasi Ahli

Ahli dapat memiliki paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.

Baca Juga: Tarif PPh Final Jasa Konstruksi: Dapatkan Pengurangan Pajak dengan SBU Konstruksi

Uji Kompetensi SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7

SKK Konstruksi diperoleh melalui proses uji kompetensi sesuai dengan ruang lingkup atau skema sertifikasi LSP bidang konstruksi yang telah terlisensi oleh BNSP dan tercatat di LPJK. Uji kompetensi ini dapat dilakukan di lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) terdekat.

Proses uji kompetensi ini meliputi uji tulis, uji praktik atau observasi lapangan, dan/atau wawancara. Kegiatan uji kompetensi tersebut dilakukan terhadap semua permohonan SKK Konstruksi, termasuk permohonan baru, perpanjangan, dan kenaikan jenjang.

Baca Juga: Jasa Pengurusan SBU untuk Pendirian Badan Usaha Konstruksi

Masa Berlaku SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7

Masa berlaku SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7 adalah 5 (lima) tahun sejak diterbitkan.

Baca Juga: Syarat Pembuatan PT Pendirian Badan Usaha Jasa Konstruksi yang Harus Anda Ketahui

Masa Berlaku dan Perpanjangan SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7

Masa berlaku SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7 adalah 5 tahun. SKK ini wajib diperpanjang sebelum habis masa berlakunya. Khusus SKK Konstruksi dengan kualifikasi Ahli, wajib memenuhi kecukupan persyaratan nilai kredit pada keprofesian berkelanjutan (PKB).

Baca Juga: Panduan Lengkap Biaya Pembuatan PT untuk Pendirian Badan Usaha Jasa Konstruksi

Syarat Administrasi SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7

Untuk memperoleh SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7, Anda perlu memenuhi sejumlah syarat administrasi. Berikut adalah dokumen-dokumen yang diperlukan:

• Kartu Tanda Penduduk (KTP) - E-KTP
• Ijazah Legalisir (Sekolah/kampus/notaris)
• NPWP
• Photo terbaru
• Kartu Tanda Anggota (KTA) sesuai Asosiasi Profesi yang diajukan di Portal
• Surat Keterangan Pengalaman Kerja/Referensi kerja (sesuai dengan jumlah tahun pengalaman yang dipersyaratkan)
• Sertifikat Kompetensi Kerja – PUPR|LPJK|BNSP *) Khusus Perpanjangan harus melampirkan SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7 lama

Baca Juga: Sistem Manajemen K3 dalam Pendirian Badan Usaha Jasa Konstruksi - Apa, Mengapa, dan Bagaimana?

Syarat Pengalaman SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7

Syarat pengalaman untuk SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7 berbeda berdasarkan jenjang pendidikan Anda. Berikut adalah syarat pengalaman untuk masing-masing jenjang:

Jenjang 1

Jika Anda lulusan SD, maka minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan Non Pendidikan, maka minimal pengalaman yang diperlukan adalah 2 tahun.

Jenjang 2

Jika Anda lulusan SMK, maka minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan SMA, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 1 tahun. Jika Anda lulusan SD, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 2 tahun.

Jenjang 3

Jika Anda lulusan D1/SMK Plus, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan SMK, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 3 tahun. Jika Anda lulusan SMA, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 4 tahun. Jika Anda lulusan SD, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 5 tahun.

Jenjang 4

Jika Anda lulusan D2, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan D1/SMK, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 2 tahun. Jika Anda lulusan SMK, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 4 tahun. Jika Anda lulusan SMA, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 6 tahun.

Jenjang 5

Jika Anda lulusan D3, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan D2, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 4 tahun. Jika Anda lulusan D1/SMK, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 8 tahun. Jika Anda lulusan SMK, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 10 tahun. Jika Anda lulusan SMA, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 12 tahun.

Jenjang 6

Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan D3, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 4 tahun. Jika Anda lulusan D2, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 8 tahun. Jika Anda lulusan D1, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 12 tahun.

Jenjang 7

Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4 Terapan, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 2 tahun. Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4 Terapan yang pernah mengikuti pelatihan, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan Pendidikan Profesi, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun.

Jenjang 8

Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4 Terapan, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 12 tahun. Jika memiliki Sertifikat Pendidikan Profesi, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 10 tahun. Jika Anda lulusan Magister/Magister Terapan/S2/S2 Terapan/Pendidikan Spesialis 1, pengalaman minimal yang diperlukan adalah 0 tahun.

Jenjang 9

Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4 Terapan, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 12 tahun. Jika memiliki Sertifikat Pendidikan Profesi, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 10 tahun. Jika lulusan S2/S2 Terapan/Pendidikan Spesialis 1, pengalaman minimal yang diperlukan adalah 8 tahun. Jika Anda lulusan Doktor/Doktor Terapan/Pendidikan Spesialis, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 2 tahun.

Baca Juga: Langkah Praktis Mendirikan Perusahaan Kontraktor Jasa Konstruksi

Biaya SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7

Untuk mengetahui informasi terbaru mengenai biaya SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7, Anda dapat menghubungi kami di nomor +62813-9354-4270.

Baca Juga: Cara Mudah Mendirikan Perusahaan Konstruksi di Indonesia

Cara Cek Keaslian SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7

Ada dua cara untuk melakukan pengecekan keaslian SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7:

Menggunakan Website cekskk.com

Anda dapat mengunjungi website cekskk.com dan memasukkan nama atau nomor KTP untuk melakukan pengecekan keaslian SKK Konstruksi Anda.

Menggunakan Aplikasi Android

• SKK LPJK Scanner - Download di Playstore
• SKK Scanner 2022 - Download di Playstore
• Scanner Jasa Konstruksi - Download di Playstore
• Jakontrust.com - Kunjungi website Jakontrust.com

Baca Juga: Cara Mendapatkan Akta Pendirian Perusahaan Jasa Konstruksi Secara Cepat

Kesimpulan

SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7 adalah sertifikasi yang penting bagi para profesional di bidang konstruksi. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kompetensi dan kemampuan yang diakui secara resmi dalam industri konstruksi. Dengan memiliki SKK ini, para profesional dapat meningkatkan kualitas dan kompetensinya, mendapatkan pengakuan resmi, dan memenuhi persyaratan untuk mendapatkan jabatan tertentu dalam industri konstruksi. Selain itu, SKK Konstruksi juga memiliki batas kepemilikan yang harus diperhatikan oleh tenaga kerja konstruksi. Untuk memperoleh SKK ini, tenaga kerja harus mengikuti proses uji kompetensi dan memenuhi syarat administrasi serta syarat pengalaman yang berlaku. Masa berlaku SKK Konstruksi adalah 5 tahun dan harus diperpanjang sebelum habis masa berlakunya. Pengecekan keaslian SKK dapat dilakukan melalui website resmi atau aplikasi Android yang tersedia. Dengan memiliki SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7, para profesional dapat meraih kesuksesan dalam karir mereka di industri konstruksi.

Baca Juga: PT PMA untuk Pendirian Badan Usaha Konstruksi

Dapatkan SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7 dengan Mudah

Untuk mempermudah proses perolehan SKK Konstruksi Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah Jenjang 7, Anda dapat menghubungi Gaivo Consulting. Gaivo Consulting membantu Anda dalam persiapan, pelatihan, dan proses pengajuan SKK Konstruksi dengan cepat dan efisien. Kami juga memberikan layanan konsultasi terkait berbagai aspek perizinan dan sertifikasi di bidang konstruksi. Dapatkan bantuan profesional kami untuk meraih sukses dalam industri konstruksi.

Jangan ragu untuk menghubungi kami di +62813-9354-4270 atau email ke [email protected] untuk informasi lebih lanjut. Kami siap membantu Anda!