How can we help?

Apa itu ISO 14001?

Image Description
Khotima
  • 22 June 2025, 23:29
  • Updated

ISO 14001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan mengenai sistem manajemen lingkungan (SML). Standar ini mencakup sejumlah prinsip-prinsip dasar mengenai pengelolaan lingkungan, termasuk mengidentifikasi dan mengelola dampak lingkungan dari kegiatan suatu organisasi, serta menetapkan tujuan dan target untuk meningkatkan kinerja lingkungan. Tujuan utama dari standar ini adalah meningkatkan kinerja lingkungan organisasi secara berkesinambungan, serta membantu organisasi tersebut memenuhi persyaratan hukum dan regulasi lingkungan yang berlaku. Implementasi ISO 14001 dapat memberikan keuntungan bagi organisasi, seperti mengurangi biaya operasional, meningkatkan citra perusahaan, dan memperbaiki hubungan dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 9001 mengharuskan organisasi untuk mengevaluasi kinerja melalui indikator mutu seperti tingkat kepuasan pelanggan, efisiensi proses produksi, serta tingkat kegagalan produk. Selain itu, audit internal dan tinjauan manajemen harus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa sistem mutu terus berkembang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
ISO 37001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan yang membantu organisasi mencegah, mendeteksi, dan menangani risiko korupsi.
ISO 9001 menekankan pentingnya kepemimpinan dalam membangun budaya kualitas. Standar ini mewajibkan manajemen puncak untuk berkomitmen pada kepuasan pelanggan, perbaikan berkelanjutan, dan komunikasi yang efektif dalam organisasi. Dengan pendekatan ini, pemimpin organisasi lebih aktif dalam menetapkan visi strategis dan melibatkan karyawan dalam inisiatif peningkatan kualitas.
ISO 22000 adalah standar sistem manajemen keamanan pangan yang mencakup seluruh rantai pasok, sementara HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) adalah metodologi spesifik untuk mengidentifikasi dan mengontrol bahaya dalam produksi makanan. ISO 22000 mencakup prinsip HACCP, tetapi juga menambahkan elemen seperti komunikasi dalam rantai pasokan dan manajemen risiko secara menyeluruh.
Transisi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001 memerlukan perubahan pendekatan dari kepatuhan terhadap regulasi menjadi manajemen risiko berbasis proses. Tantangan utama meliputi perlunya partisipasi pekerja dalam proses pengambilan keputusan, dokumentasi yang lebih terstruktur, serta integrasi dengan sistem manajemen lainnya. Organisasi harus melakukan analisis kesenjangan dan menyusun rencana transisi yang mencakup pelatihan dan komunikasi perubahan kepada seluruh karyawan.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp