How can we help?

Apa saja faktor yang harus dievaluasi dalam pengukuran kinerja ISO 9001?

Image Description
Khotima
  • 29 November 2025, 09:24
  • Updated
ISO 9001 mengharuskan organisasi untuk mengevaluasi kinerja melalui indikator mutu seperti tingkat kepuasan pelanggan, efisiensi proses produksi, serta tingkat kegagalan produk. Selain itu, audit internal dan tinjauan manajemen harus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa sistem mutu terus berkembang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 45001 membantu organisasi mengidentifikasi dan mengurangi risiko kecelakaan kerja serta memastikan kesejahteraan karyawan.
ISO 9001 menekankan kepemimpinan melalui komitmen terhadap mutu dan kepuasan pelanggan, sedangkan Malcolm Baldrige Criteria memiliki cakupan lebih luas, mencakup kepemimpinan, strategi, pelanggan, pengukuran kinerja, tenaga kerja, operasi, dan hasil bisnis. Baldrige lebih berbasis kinerja organisasi secara keseluruhan.
ISO 22301 memberikan panduan dalam manajemen kelangsungan bisnis (BCM), membantu organisasi menghadapi gangguan operasional seperti bencana alam, serangan siber, atau pandemi. Tantangan implementasi meliputi kesulitan melakukan simulasi krisis dan koordinasi dengan pemangku kepentingan. Dibandingkan dengan NFPA 1600, ISO 22301 memiliki pendekatan berbasis proses yang lebih sistematis.
Penerapan ISO 9001 dalam organisasi memerlukan beberapa langkah: 1) Menetapkan komitmen manajemen terhadap sistem mutu, 2) Mengidentifikasi dan mendokumentasikan proses utama perusahaan, 3) Melakukan analisis kesenjangan terhadap standar ISO 9001, 4) Melatih karyawan dalam prinsip-prinsip mutu, 5) Menerapkan proses pemantauan dan evaluasi, serta 6) Mengikuti audit internal dan eksternal sebelum mendapatkan sertifikasi.
Ruang lingkup ISO 9001 harus mencerminkan proses inti organisasi yang mempengaruhi mutu produk atau layanan. Langkah pertama adalah mengidentifikasi batasan sistem manajemen mutu, termasuk lokasi, departemen, dan proses yang akan disertifikasi. Organisasi harus mempertimbangkan faktor eksternal seperti kebutuhan pelanggan dan regulasi, serta memastikan cakupan ini didokumentasikan dengan jelas dalam kebijakan mutu.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.