How can we help?

Apa yang membedakan audit internal dan audit eksternal dalam ISO?

Image Description
Novitasari
  • 23 November 2025, 18:28
  • Updated
Audit internal dilakukan oleh tim internal organisasi untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap standar dan mengidentifikasi peluang perbaikan, sedangkan audit eksternal dilakukan oleh lembaga sertifikasi untuk menentukan apakah organisasi memenuhi persyaratan sertifikasi. Kedua audit ini sama-sama penting dalam memastikan efektivitas sistem manajemen.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Penerapan ISO 9001 dalam organisasi memerlukan beberapa langkah: 1) Menetapkan komitmen manajemen terhadap sistem mutu, 2) Mengidentifikasi dan mendokumentasikan proses utama perusahaan, 3) Melakukan analisis kesenjangan terhadap standar ISO 9001, 4) Melatih karyawan dalam prinsip-prinsip mutu, 5) Menerapkan proses pemantauan dan evaluasi, serta 6) Mengikuti audit internal dan eksternal sebelum mendapatkan sertifikasi.
ISO 14001 berfokus pada manajemen lingkungan dalam operasional perusahaan, sedangkan ESG mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola secara lebih luas. Untuk mengintegrasikan keduanya, perusahaan dapat menggunakan data dari sistem manajemen lingkungan ISO 14001 sebagai dasar dalam pelaporan ESG. Langkah-langkah seperti analisis dampak lingkungan, pengelolaan emisi karbon, dan efisiensi energi dapat diselaraskan dengan kebijakan ESG untuk menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
ISO 27001 memberikan pendekatan sistematis untuk melindungi informasi melalui penerapan kebijakan, prosedur, dan kontrol keamanan. Berbeda dengan NIST Cybersecurity Framework yang lebih fleksibel, ISO 27001 lebih struktural dan berbasis sertifikasi.
ISO 45001 memberikan kerangka kerja sistematis bagi organisasi untuk mengelola kesehatan dan keselamatan kerja. Manfaat utamanya meliputi pengurangan kecelakaan kerja, peningkatan kepatuhan hukum, peningkatan budaya keselamatan, serta pengurangan biaya yang terkait dengan cedera dan penyakit akibat kerja.
Tantangan dalam pelaksanaan tindakan korektif meliputi kurangnya sumber daya, ketidaksepakatan mengenai akar penyebab masalah, serta lambatnya implementasi perubahan. Untuk mengatasi hal ini, organisasi harus menggunakan metode analisis akar penyebab seperti 5 Whys atau Fishbone Diagram, serta memastikan ada tanggung jawab yang jelas dalam menindaklanjuti temuan audit.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.