How can we help?

Bagaimana ISO 22000 dibandingkan dengan HACCP dalam industri makanan?

Image Description
Novitasari
  • 30 August 2025, 04:30
  • Updated
ISO 22000 adalah standar sistem manajemen keamanan pangan yang mencakup seluruh rantai pasok, sementara HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) adalah metodologi spesifik untuk mengidentifikasi dan mengontrol bahaya dalam produksi makanan. ISO 22000 mencakup prinsip HACCP, tetapi juga menambahkan elemen seperti komunikasi dalam rantai pasokan dan manajemen risiko secara menyeluruh.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Ruang lingkup ISO 9001 harus mencerminkan proses inti organisasi yang mempengaruhi mutu produk atau layanan. Langkah pertama adalah mengidentifikasi batasan sistem manajemen mutu, termasuk lokasi, departemen, dan proses yang akan disertifikasi. Organisasi harus mempertimbangkan faktor eksternal seperti kebutuhan pelanggan dan regulasi, serta memastikan cakupan ini didokumentasikan dengan jelas dalam kebijakan mutu.
ISO 22000 membantu industri makanan dalam menghadapi krisis pangan dengan memastikan sistem keamanan pangan yang ketat, memfasilitasi identifikasi cepat terhadap risiko keamanan pangan, serta menyediakan mekanisme pencegahan dan tindakan korektif yang efektif untuk menghindari penyebaran kontaminasi makanan secara luas.
ISO 22000 dan HACCP dapat diintegrasikan untuk memastikan keamanan pangan dengan mengidentifikasi bahaya, menetapkan titik kendali kritis, serta memantau proses produksi secara ketat. ISO 22000 menyediakan kerangka kerja manajemen, sedangkan HACCP berfokus pada aspek teknis keamanan pangan. Kombinasi keduanya meningkatkan keandalan sistem dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi pangan global.
ISO 45001 mewajibkan organisasi untuk secara rutin mengevaluasi kinerja keselamatan kerja melalui audit internal, analisis insiden, dan tinjauan manajemen. Pendekatan berbasis data ini memungkinkan identifikasi area peningkatan dan penerapan tindakan pencegahan yang lebih efektif.
Salah satu tantangan terbesar dalam implementasi ISO 45001 adalah resistensi karyawan terhadap perubahan prosedur keselamatan kerja. Hal ini sering disebabkan oleh kurangnya pemahaman, ketakutan akan peningkatan beban kerja, atau persepsi bahwa aturan baru akan membatasi kebebasan kerja. Untuk mengatasi hal ini, manajemen harus melakukan sosialisasi yang efektif, memberikan pelatihan yang komprehensif, serta melibatkan karyawan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan terkait keselamatan kerja.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp