How can we help?

Bagaimana organisasi dapat mengatasi tantangan dalam transisi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001?

Image Description
Novitasari
  • 05 November 2025, 15:38
  • Updated
Transisi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001 memerlukan perubahan pendekatan dari kepatuhan terhadap regulasi menjadi manajemen risiko berbasis proses. Tantangan utama meliputi perlunya partisipasi pekerja dalam proses pengambilan keputusan, dokumentasi yang lebih terstruktur, serta integrasi dengan sistem manajemen lainnya. Organisasi harus melakukan analisis kesenjangan dan menyusun rencana transisi yang mencakup pelatihan dan komunikasi perubahan kepada seluruh karyawan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 37001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan yang membantu organisasi mencegah korupsi dan praktik tidak etis.
ISO 22000 adalah standar global untuk sistem manajemen keamanan pangan, sementara BRC (British Retail Consortium) lebih spesifik dalam persyaratan yang lebih ketat untuk rantai pasok pangan, terutama di industri ritel. BRC memiliki audit ketat yang wajib bagi pemasok ke jaringan ritel besar di Eropa.
ISO 13485 adalah standar untuk sistem manajemen mutu di industri perangkat medis, yang memastikan keamanan dan efektivitas produk. Tantangan dalam implementasi termasuk kepatuhan terhadap regulasi yang berbeda di berbagai negara dan kebutuhan dokumentasi yang ketat. Dibandingkan dengan FDA 21 CFR Part 820, ISO 13485 lebih berorientasi pada proses daripada persyaratan regulasi spesifik.
Implementasi ISO 37001 dalam perusahaan multinasional menghadapi tantangan seperti perbedaan regulasi di berbagai negara, kompleksitas rantai pasokan, dan resistensi budaya organisasi. Solusi yang dapat diterapkan mencakup harmonisasi kebijakan anti-penyuapan, pelatihan berbasis wilayah, serta penggunaan teknologi untuk memantau kepatuhan terhadap standar ini secara global.
ISO 22000 menggunakan pendekatan berbasis risiko untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang dapat memengaruhi keamanan pangan. Standar ini menggabungkan prinsip-prinsip HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) dengan sistem manajemen, sehingga perusahaan dapat secara sistematis mengelola risiko kontaminasi biologis, kimia, atau fisik dalam rantai pasokan makanan. Dengan menerapkan ISO 22000, perusahaan dapat menjamin bahwa produk makanan mereka aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.