How can we help?

Bagaimana organisasi dapat mengatasi tantangan dalam transisi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001?

Image Description
Novitasari
  • 01 September 2025, 18:09
  • Updated
Transisi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001 memerlukan perubahan pendekatan dari kepatuhan terhadap regulasi menjadi manajemen risiko berbasis proses. Tantangan utama meliputi perlunya partisipasi pekerja dalam proses pengambilan keputusan, dokumentasi yang lebih terstruktur, serta integrasi dengan sistem manajemen lainnya. Organisasi harus melakukan analisis kesenjangan dan menyusun rencana transisi yang mencakup pelatihan dan komunikasi perubahan kepada seluruh karyawan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Integrasi beberapa sistem manajemen ISO, seperti ISO 9001, ISO 14001, dan ISO 45001, dapat dilakukan dengan menyelaraskan proses bisnis, menggunakan dokumentasi terpadu, serta menerapkan pendekatan berbasis risiko. Organisasi dapat mengembangkan Integrated Management System (IMS) untuk mengurangi duplikasi kerja dan meningkatkan efisiensi.
Penyebab utama ketidaksesuaian dalam ISO 9001 dapat diidentifikasi dengan menggunakan metode seperti analisis akar masalah (Root Cause Analysis), diagram fishbone (Ishikawa), serta pendekatan 5 Whys. Organisasi harus mengumpulkan data dari audit internal, keluhan pelanggan, serta pemantauan proses untuk menentukan faktor utama yang menyebabkan ketidaksesuaian.
ISO 37001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Standar ini membantu organisasi dalam mengidentifikasi, mencegah, dan menangani risiko suap melalui kebijakan, kontrol internal, dan audit reguler. Standar ini sering digunakan bersama dengan regulasi seperti Foreign Corrupt Practices Act (FCPA) dan UK Bribery Act.
ISO 22000 menggunakan pendekatan berbasis HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) untuk mengendalikan bahaya dalam rantai pangan. Sementara itu, FSMA (Food Safety Modernization Act) yang diterapkan di Amerika Serikat menekankan pencegahan dan memiliki persyaratan kepatuhan yang lebih ketat, termasuk inspeksi reguler oleh FDA.
ISO 22301 membantu organisasi mengidentifikasi risiko operasional, mengembangkan rencana pemulihan bencana, dan memastikan bisnis tetap berjalan dalam kondisi darurat. Standar ini sering dibandingkan dengan NIST SP 800-34, yang lebih teknis dalam aspek IT dibandingkan pendekatan ISO 22301 yang lebih komprehensif.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp