How can we help?

Bagaimana organisasi dapat mengatasi tantangan dalam transisi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001?

Image Description
Novitasari
  • 08 November 2025, 16:55
  • Updated
Transisi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001 memerlukan perubahan pendekatan dari kepatuhan terhadap regulasi menjadi manajemen risiko berbasis proses. Tantangan utama meliputi perlunya partisipasi pekerja dalam proses pengambilan keputusan, dokumentasi yang lebih terstruktur, serta integrasi dengan sistem manajemen lainnya. Organisasi harus melakukan analisis kesenjangan dan menyusun rencana transisi yang mencakup pelatihan dan komunikasi perubahan kepada seluruh karyawan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 22000 menggunakan pendekatan berbasis HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) untuk mengendalikan bahaya dalam rantai pangan. Sementara itu, FSMA (Food Safety Modernization Act) yang diterapkan di Amerika Serikat menekankan pencegahan dan memiliki persyaratan kepatuhan yang lebih ketat, termasuk inspeksi reguler oleh FDA.
Audit internal dalam ISO 9001 harus dilakukan secara sistematis dan independen untuk menilai kepatuhan sistem manajemen mutu terhadap standar. Tantangan utama termasuk kurangnya auditor yang terlatih, ketidakjelasan dalam dokumentasi, dan resistensi karyawan terhadap temuan audit. Dibandingkan dengan metode Six Sigma, yang lebih menekankan pengukuran kuantitatif dalam peningkatan proses, audit internal ISO 9001 lebih berfokus pada kepatuhan dan perbaikan berkelanjutan.
Untuk meningkatkan budaya anti-penyuapan dalam organisasi, ISO 37001 menganjurkan adanya program pelatihan berkala bagi karyawan, implementasi kebijakan 'whistleblowing' yang aman, serta keterlibatan pimpinan dalam menunjukkan komitmen terhadap kepatuhan anti-penyuapan. Selain itu, organisasi harus menerapkan mekanisme pemantauan yang ketat terhadap transaksi keuangan yang berisiko tinggi.
ISO 14001 berfokus pada manajemen lingkungan dan membantu organisasi dalam mencapai tujuan keberlanjutan dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Standar ini mengarahkan perusahaan untuk menerapkan praktik ramah lingkungan seperti efisiensi energi, pengelolaan limbah yang lebih baik, serta pengurangan emisi karbon. Dengan demikian, organisasi tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan tetapi juga menciptakan citra positif sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap kelestarian bumi.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.