ISO 20121 Event Sustainability Management Systems KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sertifikasi ISO 20121 Event Sustainability Management Systems KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Tingkatkan Kualitas, Efisiensi, dan Daya Saing Bisnis Anda di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ISO 20121 Event Sustainability Management Systems di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Tingkatkan Standar Bisnis Anda di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Tingkat Keberhasilan

98.5%

Implementasi sukses

Bisnis Tersertifikasi

500+

di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Peningkatan ROI

32%

rata-rata setelah sertifikasi

Mengapa ISO 20121 Penting di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA?

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, sertifikasi ISO 20121 menjadi pembeda krusial yang menunjukkan komitmen Anda terhadap kualitas. Bisnis dengan sertifikasi ini terbukti mendapatkan kepercayaan lebih tinggi dari konsumen dan mitra.

Dengan standar internasional ISO 20121, perusahaan Anda akan bergabung dengan jaringan elit bisnis berkualitas di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA yang telah mengalami peningkatan efisiensi operasional hingga 40% dan penurunan biaya produksi sebesar 25%.

Sertifikasi ISO 20121 Event Sustainability Management Systems di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Keunggulan Kompetitif dengan ISO 20121

Sertifikasi ISO 20121 membuka pintu peluang baru di pasar KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA dan global. Data menunjukkan 78% konsumen lebih memilih produk dan layanan dari perusahaan bersertifikat ISO, memberikan keunggulan signifikan dibanding kompetitor.

Jangan tertinggal dari tren bisnis terkini di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Perusahaan dengan sertifikasi ISO 20121 rata-rata mengalami pertumbuhan pendapatan 27% lebih tinggi dalam dua tahun pertama setelah implementasi.

Dapatkan Konsultasi Gratis

Bergabunglah dengan 500+ bisnis sukses di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA dengan sertifikasi ISO 20121

Sertifikasi ISO 20121 di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Berbagai Tender di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Cek beberapa tender yang membutuhkan ISO 20121 Event Sustainability Management Systems oleh Bisnis di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sertifikasi ISO 20121 di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Industri Utama di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Fokus Penerapan ISO 20121 Event Sustainability Management Systems pada Sektor Bisnis Lokal

Sertifikasi ISO 20121 di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Manfaat ISO 20121 Event Sustainability Management Systems

Tingkatkan standar bisnis Anda di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA dengan sertifikasi ISO yang terbukti meningkatkan performa dan profitabilitas.

Akses Pasar Global

Buka pintu ke pasar internasional dan tender pemerintah. 86% bisnis di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA melaporkan peningkatan akses ke pasar baru setelah sertifikasi.

Efisiensi Operasional

Optimalkan proses bisnis dan kurangi pemborosan. Perusahaan bersertifikat ISO 20121 rata-rata menghemat 28% biaya operasional tahunan.

Kepuasan Pelanggan

Tingkatkan loyalitas dan retensi pelanggan. Data menunjukkan peningkatan 37% dalam skor kepuasan pelanggan setelah implementasi standar ISO.

Kepatuhan Regulasi

Pastikan bisnis Anda selalu compliance dengan peraturan. 95% perusahaan bersertifikat melaporkan kemudahan signifikan dalam memenuhi persyaratan regulasi.

Reputasi Premium

Bangun citra brand terpercaya di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. 82% konsumen lokal lebih memilih perusahaan dengan sertifikasi ISO dibandingkan kompetitor.

Keunggulan Kompetitif

Ungguli kompetitor Anda. Perusahaan bersertifikasi ISO 20121 rata-rata memperoleh 31% lebih banyak kontrak baru dibanding sebelum sertifikasi.

Bergabunglah dengan 500+ bisnis sukses di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sertifikasi ISO 20121 di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Proses Sertifikasi ISO 20121 Event Sustainability Management Systems di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Raih sertifikasi ISO 20121 untuk meningkatkan kredibilitas dan daya saing bisnis Anda. Kami mendampingi Anda di setiap tahap dengan pendekatan yang efisien dan profesional.

Jadwalkan Konsultasi Gratis
1. Analisis GAP dan Persiapan

Tim konsultan kami melakukan analisis kesenjangan antara sistem manajemen yang ada dengan persyaratan ISO 20121. Kami membantu mempersiapkan dokumentasi yang diperlukan dan memberikan rekomendasi perbaikan.

2. Penyusunan Dokumen

Kami membantu menyusun kebijakan, prosedur, dan dokumen pendukung sesuai standar ISO 20121. Dokumen ini mencakup manual mutu, prosedur operasional standar, instruksi kerja, dan formulir yang diperlukan.

3. Pelatihan Karyawan

Kami menyelenggarakan pelatihan komprehensif untuk tim Anda agar memahami persyaratan ISO 20121 dan implementasinya dalam operasional sehari-hari. Pelatihan mencakup awareness, internal audit, dan interpretasi standar.

4. Implementasi Sistem

Dalam tahap ini, sistem manajemen ISO 20121 mulai diterapkan dalam operasional perusahaan. Kami memberikan pendampingan untuk memastikan implementasi berjalan dengan baik dan sesuai standar.

5. Audit Internal

Melakukan audit internal untuk mengevaluasi kesesuaian implementasi sistem manajemen dengan standar ISO 20121. Temuan audit akan digunakan untuk perbaikan sistem sebelum audit sertifikasi.

6. Audit Sertifikasi

Audit oleh badan sertifikasi terakreditasi yang terdiri dari dua tahap: audit kecukupan dokumentasi dan audit implementasi. Tim kami memberikan pendampingan penuh selama proses audit berlangsung.

7. Perolehan Sertifikat

Setelah berhasil melewati audit sertifikasi dan menyelesaikan semua tindakan perbaikan, perusahaan Anda akan menerima sertifikat ISO 20121 yang berlaku selama 3 tahun.

8. Surveillance Audit

Audit pengawasan dilakukan secara berkala (biasanya setiap tahun) untuk memastikan sistem manajemen tetap efektif dan sesuai dengan persyaratan ISO 20121.

Estimasi Waktu Proses Sertifikasi ISO 20121

Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi tergantung pada kesiapan dan kompleksitas organisasi Anda.

Persiapan

1-2 bulan

Implementasi

2-4 bulan

Audit Internal

2-3 minggu

Sertifikasi

1-2 bulan

Mulai Perjalanan Sertifikasi ISO 20121 Anda di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Sekarang

Tim ahli kami siap membantu Anda mendapatkan sertifikasi dengan proses yang efisien dan terjangkau


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Dipercaya oleh perusahaan dan profesional di seluruh Indonesia

" Pelatihan ISO 20121 Event Sustainability Management Systems KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA sangat aplikatif dan mudah dipahami oleh seluruh tim kami. "

" Kami berhasil meraih sertifikasi ISO 20121 Event Sustainability Management Systems KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA berkat pendampingan profesional dari Isocenter.id. "

" Awareness training ISO 20121 Event Sustainability Management Systems KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA membuka wawasan tim kami terhadap pentingnya sistem manajemen. "

" Isocenter.id memberikan pelayanan konsultasi ISO 20121 Event Sustainability Management Systems KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA yang sangat responsif dan terpercaya. "

" Proses sertifikasi ISO 20121 Event Sustainability Management Systems KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA kami berjalan lancar berkat bimbingan sistematis dari Isocenter.id. "

" Terima kasih Isocenter.id, pelatihan ISO 20121 Event Sustainability Management Systems KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA membuat tim kami lebih kompeten. "

Tentang KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Dapatkan Layanan Jasa SIA/SILO/Suket K3 AlatISO 20121 Event Sustainability Management Systems dan Riksa UjiISO 20121 Event Sustainability Management Systems di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Peta Layanan Jasa SIA/SILO/Suket K3 AlatISO 20121 Event Sustainability Management Systems dan Riksa UjiISO 20121 Event Sustainability Management Systems di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Kecamatan di Wilayah KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

  • Kecamatan Srandakan

  • Kecamatan Sanden

  • Kecamatan Kretek

  • Kecamatan Pundong

  • Kecamatan Bambanglipuro

  • Kecamatan Pandak

  • Kecamatan Pajangan

  • Kecamatan Bantul

  • Kecamatan Jetis

  • Kecamatan Imogiri

  • Kecamatan Dlingo

  • Kecamatan Banguntapan

  • Kecamatan Pleret

  • Kecamatan Piyungan

  • Kecamatan Sewon

  • Kecamatan Kasihan

  • Kecamatan Sedayu

Tentang KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Semboyan pembangunan kabupaten ini adalah Projotamansari, yang merupakan singkatan dari Produktif-Profesional, Ijo royo royo, Tertib, Aman, Sehat, dan Asri. Pada 27 Mei 2006, gempa bumi besar berkekuatan 5,9 skala Richter mengakibatkan kerusakan yang besar terhadap daerah ini dan kematian sedikitnya 3.000 penduduk Bantul. Daerah yang terkena dampak terparah dari gempa tersebut adalah Pundong dan Imogiri.

Bantul memang tak bisa dilepaskan dari sejarah Yogyakarta sebagai kota perjuangan dan sejarah perjuangan Indonesia pada umumnya. Bantul menyimpan banyak kisah kepahlawanan, seperti perlawanan Pangeran Mangkubumi di Ambarketawang, upaya pertahanan Sultan Agung di Pleret, dan perjuangan Pangeran Diponegoro di Selarong. Kisah perjuangan pionir penerbangan Indonesia yaitu Adisutjipto, pesawat yang ditumpanginya jatuh ditembak Belanda di Desa Ngoto. Sebuah peristiwa penting yang dicatat dalam sejarah adalah Perang Gerilya melawan pasukan Belanda. Saat itu, pasukan Indonesia berada di bawah kepemimpinan Jenderal Sudirman (1948) dan mereka banyak bergerak di sekitar wilayah Bantul. Wilayah ini pula yang menjadi basis, "Serangan Oemoem 1 Maret" (1949) yang dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Tolok awal pembentukan wilayah Kabupaten Bantul adalah perjuangan gigih Pangeran Diponegoro melawan penjajah bermarkas di Selarong sejak tahun 1825 hingga 1830. Seusai meredam perjuangan Diponegoro, Pemerintah Hindia Belanda kemudian membentuk komisi khusus untuk menangani daerah Vortenlanden. Komisi tersebut bertugas menangani pemerintahan daerah Mataram, Pajang, Sokawati, dan Gunung Kidul. Kontrak kasunanan Surakarta dengan Yogyakarta dilakukan baik dalam hal pembagian wilayah maupun pembayaran ongkos perang, penyerahan pemimpin pemberontak, dan pembentukan wilayah administratif.

Pemerintah Hindia Belanda dan sultan Yogyakarta pada tanggal 26 dan 31 Maret 1831 mengadakan kontrak kerja sama tentang pembagian wilayah administratif baru dalam kasultanan disertai penetapan jabatan kepala wilayahnya. Saat itu Kasultanan Yogyakarta dibagi menjadi tiga kabupaten yaitu Bantulkarang untuk kawasan selatan, Denggung untuk kawasan utara, dan Kalasan untuk kawasan timur. Menindaklanjuti pembagian wilayah baru Kasultanan Yogyakarta, tanggal 20 Juli 1831 atau Rabu Kliwon 10 Sapar tahun Dal 1759 (Jawa) secara resmi ditetapkan pembentukan Kabupaten Bantul yang sebelumnya dikenal bernama Bantulkarang tersebut di atas. Seorang nayaka Kasultanan Yogyakarta bernama Raden Tumenggung Mangun Negoro kemudian dipercaya Sri Sultan Hamengkubuwono V untuk memangku jabatan sebagai bupati Bantul.

Berdasarkan peristiwa tersebut, tanggal 20 Juli setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Bantul. Selain itu, tanggal 20 Juli juga memiliki nilai simbol kepahlawanan dan kekeramatan bagi masyarakat Bantul mengingat Perang Diponegoro dikobarkan tanggal 20 Juli 1825.

Pada masa pendudukan Jepang, pemerintahan berdasarkan pada Usamu Seirei nomor 13 sedangkan stadsgemente ordonantie dihapus. Kabupaten memiliki hak mengelola rumah tangga sendiri (otonom). Kemudian setelah kemerdekaan, pemerintahan ditangani oleh Komite Nasional Daerah untuk melaksanakan UU No 1 tahun 1945. Akan tetapi, Yogyakarta dan Surakarta undang-undang tersebut tidak diberlakukan hingga dikeluarkannya UU Pokok Pemerintah Daerah No 22 tahun 1948. dan selanjutnya mengacu UU Nomor 15 tahun 1950 yang isinya pembentukan Pemerintahan Daerah Otonom di seluruh Indonesia.

Tombak Kiai Agnya Murni berasal dari kata agnya berarti perintah atau pemerintahan dan murni adalah suci/bersih. Sehingga dengan tegaknya pusaka itu membawa pesan ditegakkannya nilai kehidupan berperadaban sebagai pilar utama membangun pemerintahan yang bersih. Tombak pusaka Kiai Agnya-murni mengisyaratkan pamoring kawula Gusti. Dalam khazanah Jawa, dikenal istilah budaya berpamor agama. Sehingga dalam dimensi vertikal memiliki makna pasrah diri dan tunduk patuh insan ke haribaan Sang Khalik. Dalam dimensi horizontal mengisyaratkan luluhnya pemimpin dengan rakyat.

Tombak pusaka ini diberikan oleh sultan Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Peringatan Hari Jadi ke-169 Kabupaten Bantul, Kamis 20 Juli 2007. Tombak ini memiliki dapur Pleret, yang mengisyaratkan Kabupaten Bantul agar mengingat keberadaan Pleret sebagai historic landmark yang menandai titik awal pembaruan pemerintahan Mataram Sultan Agungan yang cikal bakalnya berada di Kerta Wonokromo. Tombak yang memiliki pamor wos wutah wengkon (melimpahnya kemakmuran bagi seluruh rakyat), dapat eksis bila ditegakkan pada landeyan (dasar) kayu walikukun. Landeyan itu simbul keluhuran budaya berbasis ilmu berintikan keteguhan iman.

Wilayah Kabupaten Bantul terletak pada titik koordinat 07°44′04″–08° 00′ 27″ Lintang Selatan dan 110°12′34″–110°31′08″ Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Bantul adalah 508,85 km2. Persentase luas Kabupaten Bantul terhadap luas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah 15,91%.

Topografi Kabupaten Bantul sebesar 40% merupakan dataran rendah. Sedangkan 60% wilayah Kabupaten Bantul merupakan perbukitan yang kurang subur. Wilayah Kabupaten Bantul dapat dibedakan menjadi wilayah bagian barat, bagian tengah, bagian timur, dan bagian selatan. Bagian barat mencakup wilayah seluas 89,86 km2 atau 17,73% dari luas Kabupaten Bantul yang berupa dataran rendah dengan kemiringan yang landai serta perbukitan yang membujur dari utara ke selatan. Bagian tengan merupakan dataran subur yang landai seluas 210,94 km2 atau seluas 41,62 % dari luas Kabupaten Bantul dan dijadikan sebagai lahan pertanian. Bagian timur meliputi daerah yang landai, miring dan terjang seluas 206,05 km2 (40,65%). Sementara bagian selatan merupakan bagian berpasir dan memiliki laguna yang termasuk bagian tengah Kabupaten Bantul. Bagian selatan Kabupaten Bantul membentang di sepanjang pantai dari Kecamatan Srandakan, Kecamatan Sanden dan Kecamatan Kretek.

Sebanyak enam sungai mengalir melalui Kabupaten Bantul yang berfungsi sebagai kawasan hilir. Panjang aliran sungai dari keenam sungai ialah 114 km. Keenam sungai tersebut ialah Sungai Oyo, Sungai Opak, Sungai Code, Sungai Winongo, Sungai Bedog, dan Sungai Progo. Sungai Oyo melintasi wilayah Kabupaten Bantul sepanjang 35 km. Sungai Opak melintasi wilayah Kabupaten Bantul sepanjang 40 km. Sungai Code melintasi wilayah Kabupaten Bantul sepanjang 7 km. Sungai Winongo melintasi wilayah Kabupaten Bantul sepanjang 17 km. Sungai Bedog melintasi wilayah Kabupaten Bantul sepanjang 15 km. Sungai Progo melintasi wilayah Kabupaten Bantul sepanjang 27 km.

Iklim yang terbentuk di wilayah Kabupaten Bantul menurut klasifikasi iklim Koppen adalah iklim muson tropis. Sama seperti kabupaten lain di Indonesia, musim hujan di Bantul dimulai bulan November hingga April dan musim hujan ini dipengaruhi oleh angin muson barat daya–barat yang bersifat lembab dan basah. Sementara itu, musim kemarau yang diakibatkan oleh angin muson tenggara–timur yang bersifat kering dan dingin berlangsung pada bulan Mei hingga Oktober. Curah hujan di Bantul adalah 1942 mm per tahun dengan hari hujan berkisar antara 100–130 hari hujan, dan bulan paling tinggi curah hujannya adalah Januari dan Februari. Suhu udara relatif konsisten sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata berkisar pada 22° hingga 31° derajat Celsius.

Kabupaten Bantul memiliki 17 kapanewon dan 75 kalurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduk mencapai 931.356 jiwa yang tersebar di wilayah seluas 508,13 km² dengan tingkat kepadatan penduduk 1.832 jiwa/km².

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2020, jumlah penduduk kabupaten Bantul sebanyak 954.706 jiwa. Penduduk tersebut dengan wilayah terbanyak ada di Kapanewon Banguntapan berjumlah 113.298 jiwa, dan paling sedikit berada di Kapanewon Srandakan berjumlah 31.082 jiwa.

Mayoritas mata pencaharian penduduk di bidang pertanian (25 %), perdagangan (21 %), industri (19 %) dan jasa (17 %).

Kabupaten Bantul dilintasi oleh Jalan Nasional sebagai jalan arteria primer, di antaranya Jalan Pantai Selatan melewati Kapanewon Srandakan, Sanden, dan Kretek. Jalan Nasional lintas tengah dan selatan Jawa penghubung Kota Yogyakarta melewati Jalan Bantul segmen utara, Jalan Lingkar Timur Kota Bantul, Jalan Bakulan, serta Jalan Parangtritis segmen selatan. Dan juga Jalan Nasional lintas selatan–tengah Jawa penghubung Kota Yogyakarta dengan Jakarta/Bandung di kawasan Jalan Wates segmen Sedayu, serta sebagian segmen Jalan Nasional di lingkar luar Yogyakarta. Untuk jalan daerah istimewa di antaranya Jalan Srandakan, Jalan Bantul segmen selatan, Jalan Parangtritis segmen utara, Jalan Wonosari segmen Banguntapan dan Piyungan, Jalan Imogiri Timur, Jalan Imogiri Barat, dan Jalan Lingkar Luar Selatan Sedayu–Pandak–Bantul–Imogiri–Jetis–Pleret–Banguntapan. Jalur perkeretaapian di Bantul sudah dibangun sejak zaman kolonial Belanda. Jalur kereta api di Bantul terdiri atas jalur utama lintas selatan dan tengah Jawa di Kapanewon Sedayu dengan Stasiun Rewulu (hanya digunakan untuk angkutan BBM Pertamina), serta jalur rel kereta mati yang direncanakan akan dihidupkan kembali antara Yogyakarta–Bantul–Brosot dengan stasiun di Madukismo, Cepit, Bantul Kota, Palbapang, dan Srandakan, dan juga jalur mati Yogyakarta–Kotagede–Pleret–Pundong.

Pada Januari 2021, mulai dibangun sebuah jembatan Jembatan Kretek 2 di wilayah Kecamatan Kretek. Jembatan yang menghubungkan antara Kalurahan Parangtritis dan Kalurahan Tirtohargo di Kecamatan Kretek ini berdiri di atas Sungai Opak. Jembatan ini memiliki panjang keseluruhan 2,6 kilometer dengan panjang jembatan utama sepanjang 554 meter dan lebar 24 meter, dibangun untuk mengkoneksikan Jalan Lintas Selatan (JLS) Jawa yang merupakan bagian dari Jalur Pantai Selatan (Pansela) di Kabupaten Bantul. Jembatan ini rampung pada tahun 2023 dan diresmikan pada 2 Juni 2023 oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Untuk transportasi di bantul ada beberapa pilihan mode transportasi yang tersedia. Mulai dari bus umum, Taksi, hingga ojek online. Transjogja misalnya, merupakan bus umum yang melayani penumpang dari kota jogja ke wilayah Bantul dan berhenti di terminal Palbapang.

Jalur bus lain ada jalur bus parangtritis dan jalur bus jalan samas. Untuk sekarang ini bus umum relatif sedikit. karena itu dianjurkan naik kendaraan pribadi atai ojek online seperti Gojek atau Maxim

Kabupaten Bantul memang terkenal akan wisata pantainya yang indah dan sangat luas, contohnya Pantai Parangtritis, Pantai Parangtritis merupakan objek wisata yang paling terkenal di Kabupaten Bantul. Selain itu terdapat beberapa objek wisata pantai seperti :

Objek wisata alam di Kabupaten Bantul memang sangat populer di kalangan wisatawan saat ini, karena wisata alamnya menawarkan keindahan yang jarang ditemui di tempat lain. Wisata alam di Kabupaten Bantul terdiri dari goa, air terjun, hutan pinus, bukit dan lain-lain. Beberapa objek wisata alam diantaranya :

Selain wisata pantai dan wisata alam, Kabupaten Bantul juga memiliki wisata religi dan sejarah. Wisatawan dapat mengunjungi objek wisata religi, wisata religi yang terkenal di Kabupaten Bantul adalah Pemakaman Imogiri. Selain Pemakaman Imogiri, Kabupaten Bantul juga memiliki beberapa wisata religi/sejarah lain dan beberapa museum diantaranya :

Sementara itu, terdapat berbagai desa wisata di Kabupaten Bantul yang umumnya merupakan desa penghasil kerajinan, kerajinan tersebut juga dapat diperoleh di Pasar Seni Gabusan yang berada di Jalan Parangtritis, Sewon, Bantul. Desa-desa wisata tersebut diantaranya :

Stadion Sultan Agung atau yang biasa disebut SSA atau Stadion Pacar, stadion ini terletak di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Stadion Sultan Agung memiliki kapasitas kurang lebih 35.000 penonton. Stadion ini pertama diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tahun 2007. Stadion Sultan Agung merupakan markas dari klub sepak bola Persiba Bantul (berdiri tahun 1967) dan klub amatir Protaba Bantul.

Stadion Dwi Windu terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta atau tepatnya di sisi selatan Masjid Agung Manunggal Bantul. Stadion ini sering digunakan sebagai tempat untuk menggelar event-event tertentu di Kabupaten Bantul. Stadion Dwi Windu juga sering juga digunakan untuk latihan atau pertandingan sepakbola di Kabupaten Bantul.

Sholawat Montro adalah kesenian religius dari Kabupaten Bantul. Kesenian ini pertama kali ditemukan di Kauman, Pleret dan diciptakan oleh Kanjeng Pangeran Yudhonegoro, atau menantu dari Sultan Hamengkubuwono VIII. Kesenian ini berisi sekelompok penampil dan pengiring musik yang semuanya laki-laki, mereka menyanyikan puji-pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW dengan cara nembang, diiringi musik tradisional gamelan dan terbangan.

Jathilan Diponegaran adalah salah satu kesenian tradisional yang menjadi ikon Kabupaten Bantul. Kesenian ini mengisahkan perjuangan Pangeran Diponegoro saat perang. Penarinya terdiri dari seorang pria yang menjadi Pangeran Diponegoro dan beberapa wanita yang membawa keris yang menjadi pasukannya.

Reog Wayang juga merupakan kesenian tradisional khas Kabupaten Bantul. Reog Wayang adalah kesenian tari yang dimainkan oleh beberapa orang yang berkostum dan memerankan tokoh dalam cerita pewayangan. Reog Wayang biasanya dimainkan oleh 20 lebih penari, dengan mengangkat tema kisah-kisah pewayangan.

Pek Bung adalah kesenian yang seluruh alat musiknya berasal dari bambu. Nama tersebut berasal dari bambu yang dipukul dan berbunyi "pek", serta ban karet yang dipasang di tembikar (bahasa Jawa: klenthing) dan berbunyi "bung".

Batik Ceplok Kembang Kates merupakan motif batik yang identik dengan Kabupaten Bantul. Motif ini menggunakan ide dasar tanaman kates atau pepaya, motif utamanya biji dan bunga, dengan motif tambahan putik, terdapat isen-isen cecek dan sawut. Warna yang diterapkan pada motif ini merah, hijau, dan biru. Makna simbolik Ceplok Kembang Kates sebagai simbol semangat mempertahankan bangsa, negara, dan kesejahteraan masyarakat.

Batik Grigsing adalah salah satu motif batik khas Kabupaten Bantul. Motif batik Gringsing berupa bulatan-bulatan kecil seperti sisik ikan yang saling bersinggungan. Warna asli batik Gringsing adalah sogan, tetapi sekarang menggunakan warna-warna lain seperti merah, hijau, kuning atau lainnya. Makna simbolik dari motif Gringsing adalah doa atau harapan agar terhindar dari pengaruh buruk dan kehampaan.

Kabupaten Bantul memiliki kuliner khas dan legendaris yaitu Geplak. Geplak terbuat dari parutan kelapa dan gula pasir atau gula jawa, rasanya yang manis membuat masyarakat dan wisatawan yang berkunjung suka akan makanan ini. Industri Geplak umumnya dapat ditemui di seluruh penjuru Kabupaten Bantul. Geplak juga dapat ditemui di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Bantul dan sering juga dijadikan oleh-oleh jika berkunjung ke Kabupaten Bantul.

Kabupaten Bantul memiliki daerah tujuan wisata yaitu Kasongan. Kasongan merupakan daerah industri gerabah terbesar di Kabupaten Bantul. Hasil kerajinan dari gerabah yang diproduksi oleh Kasongan pada umumnya berupa guci, pot, hiasan dinding, meja, kursi dan lain-lain. Hasil kerajinan tersebut telah diekspor ke mancanegara seperti Eropa dan Amerika. Biasanya desa ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Kabupaten Bantul memang layak dijuluki sebagai Sahara van Java, karena di Bantul terdapat objek wisata yang cukup terkenal yaitu Gumuk Pasir Parangkusumo. Tak jauh dari Gumuk Pasir Parangkusumo terdapat Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo, kedua pantai ini memiliki pasir berwarna hitam yang mirip seperti gurun pasir, hal ini yang menambah kesan Bantul memang layak dijuluki Sahara van Java.

Gumuk Pasir ini sangat istimewa dan langka, karena hanya ada sedikit di dunia. Karena tempatnyanya yang mirip Gurun Sahara di Afrika maka Kabupaten Bantul dijuluki Sahara van Java atau Saharanya Pulau Jawa.

Kampus Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan dan Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) An-Nur terletak di kabupaten ini. Beberapa perguruan tinggi lain juga melakukan pembangunan kampusnya di wilayah Kabupaten Bantul, antara lain Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta. Dan adapula kampus dibawah naungan Kementerian Perindustrian yaitu Politeknik ATK yang terdapat di Jalan Ringroad Selatan untuk Kampus 2 dan di Jalan Ateka untuk Kampus 1.

Menurut Badan Bahasa, bahasa Jawa dialek Yogya-Solo merupakan bahasa daerah yang dituturkan mayoritas penduduk Kabupaten Bantul. Menurut Statistik Kebahasaan 2019, bahasa ini menjadi satu-satunya bahasa daerah asli Kabupaten Bantul. Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Bantul adalah bahasa Indonesia.

Acara dan Pelatihan di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Kesempatan Belajar dan Networking untuk Implementasi ISO 20121 Event Sustainability Management Systems

Tingkatkan kompetensi dan keamanan di tempat kerja dengan sertifikasi K3 resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Ahli K3 Umum

Program sertifikasi profesional untuk ahli keselamatan dan kesehatan kerja dengan standar Kemnaker RI

Lihat Detail
Petugas K3 Listrik

Pelatihan khusus untuk petugas yang menangani instalasi dan keamanan listrik di lingkungan kerja

Lihat Detail
TKBT Tingkat II

Pelatihan untuk tenaga kerja bangunan tinggi dengan sertifikasi resmi Kementerian Ketenagakerjaan RI

Lihat Detail
TKPK Tingkat II

Program khusus untuk tenaga kerja pada ketinggian dengan standar keselamatan internasional

Lihat Detail
K3 Teknisi Lift

Pelatihan teknisi perawatan dan perbaikan lift sesuai standar keselamatan nasional

Lihat Detail
Operator Lift

Program sertifikasi khusus untuk operator lift dengan standar keselamatan Kemnaker RI

Lihat Detail
Operator Forklift

Pelatihan intensif untuk operator forklift dilengkapi dengan praktek langsung dan sertifikasi

Lihat Detail
Operator Boomlift, Manlift, Scissorlift

Program sertifikasi untuk operator peralatan ketinggian dengan standar keselamatan terkini

Lihat Detail
Operator Crane

Pelatihan komprehensif untuk operator crane dengan fokus pada keselamatan dan efisiensi

Lihat Detail
Rigger/Juru Ikat

Program khusus untuk tenaga juru ikat dengan penekanan pada teknik pengikatan yang aman

Lihat Detail
Petugas P3K

Pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan kerja dengan sertifikasi resmi Kemnaker RI

Lihat Detail
Ahli Muda Lingkungan Kerja

Program sertifikasi untuk spesialis lingkungan kerja dengan standar nasional

Lihat Detail

Artikel Lainnya Terkait