
Sertifikasi ISO 27001 Information security management systems (ISMS) KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Tingkatkan Kualitas, Efisiensi, dan Daya Saing Bisnis Anda di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
ISO 27001 Information security management systems (ISMS) di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Tingkatkan Standar Bisnis Anda di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Tingkat Keberhasilan
98.5%Implementasi sukses
Bisnis Tersertifikasi
500+di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Peningkatan ROI
32%rata-rata setelah sertifikasi
Mengapa ISO 27001 Penting di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA?
Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA, sertifikasi ISO 27001 menjadi pembeda krusial yang menunjukkan komitmen Anda terhadap kualitas. Bisnis dengan sertifikasi ini terbukti mendapatkan kepercayaan lebih tinggi dari konsumen dan mitra.
Dengan standar internasional ISO 27001, perusahaan Anda akan bergabung dengan jaringan elit bisnis berkualitas di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA yang telah mengalami peningkatan efisiensi operasional hingga 40% dan penurunan biaya produksi sebesar 25%.

Keunggulan Kompetitif dengan ISO 27001
Sertifikasi ISO 27001 membuka pintu peluang baru di pasar KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA dan global. Data menunjukkan 78% konsumen lebih memilih produk dan layanan dari perusahaan bersertifikat ISO, memberikan keunggulan signifikan dibanding kompetitor.
Jangan tertinggal dari tren bisnis terkini di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA. Perusahaan dengan sertifikasi ISO 27001 rata-rata mengalami pertumbuhan pendapatan 27% lebih tinggi dalam dua tahun pertama setelah implementasi.
Bergabunglah dengan 500+ bisnis sukses di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA dengan sertifikasi ISO 27001
Sertifikasi ISO 27001 di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!
Berbagai Tender di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Cek beberapa tender yang membutuhkan ISO 27001 Information security management systems (ISMS) oleh Bisnis di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Sertifikasi ISO 27001 di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!
Industri Utama di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Fokus Penerapan ISO 27001 Information security management systems (ISMS) pada Sektor Bisnis Lokal
Sertifikasi ISO 27001 di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!
Manfaat ISO 27001 Information security management systems (ISMS)
Tingkatkan standar bisnis Anda di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA dengan sertifikasi ISO yang terbukti meningkatkan performa dan profitabilitas.
Akses Pasar Global
Buka pintu ke pasar internasional dan tender pemerintah. 86% bisnis di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA melaporkan peningkatan akses ke pasar baru setelah sertifikasi.
Efisiensi Operasional
Optimalkan proses bisnis dan kurangi pemborosan. Perusahaan bersertifikat ISO 27001 rata-rata menghemat 28% biaya operasional tahunan.
Kepuasan Pelanggan
Tingkatkan loyalitas dan retensi pelanggan. Data menunjukkan peningkatan 37% dalam skor kepuasan pelanggan setelah implementasi standar ISO.
Kepatuhan Regulasi
Pastikan bisnis Anda selalu compliance dengan peraturan. 95% perusahaan bersertifikat melaporkan kemudahan signifikan dalam memenuhi persyaratan regulasi.
Reputasi Premium
Bangun citra brand terpercaya di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA. 82% konsumen lokal lebih memilih perusahaan dengan sertifikasi ISO dibandingkan kompetitor.
Keunggulan Kompetitif
Ungguli kompetitor Anda. Perusahaan bersertifikasi ISO 27001 rata-rata memperoleh 31% lebih banyak kontrak baru dibanding sebelum sertifikasi.
Bergabunglah dengan 500+ bisnis sukses di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Sertifikasi ISO 27001 di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!
Proses Sertifikasi ISO 27001 Information security management systems (ISMS) di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Raih sertifikasi ISO 27001 untuk meningkatkan kredibilitas dan daya saing bisnis Anda. Kami mendampingi Anda di setiap tahap dengan pendekatan yang efisien dan profesional.
1. Analisis GAP dan Persiapan
Tim konsultan kami melakukan analisis kesenjangan antara sistem manajemen yang ada dengan persyaratan ISO 27001. Kami membantu mempersiapkan dokumentasi yang diperlukan dan memberikan rekomendasi perbaikan.
2. Penyusunan Dokumen
Kami membantu menyusun kebijakan, prosedur, dan dokumen pendukung sesuai standar ISO 27001. Dokumen ini mencakup manual mutu, prosedur operasional standar, instruksi kerja, dan formulir yang diperlukan.
3. Pelatihan Karyawan
Kami menyelenggarakan pelatihan komprehensif untuk tim Anda agar memahami persyaratan ISO 27001 dan implementasinya dalam operasional sehari-hari. Pelatihan mencakup awareness, internal audit, dan interpretasi standar.
4. Implementasi Sistem
Dalam tahap ini, sistem manajemen ISO 27001 mulai diterapkan dalam operasional perusahaan. Kami memberikan pendampingan untuk memastikan implementasi berjalan dengan baik dan sesuai standar.
5. Audit Internal
Melakukan audit internal untuk mengevaluasi kesesuaian implementasi sistem manajemen dengan standar ISO 27001. Temuan audit akan digunakan untuk perbaikan sistem sebelum audit sertifikasi.
6. Audit Sertifikasi
Audit oleh badan sertifikasi terakreditasi yang terdiri dari dua tahap: audit kecukupan dokumentasi dan audit implementasi. Tim kami memberikan pendampingan penuh selama proses audit berlangsung.
7. Perolehan Sertifikat
Setelah berhasil melewati audit sertifikasi dan menyelesaikan semua tindakan perbaikan, perusahaan Anda akan menerima sertifikat ISO 27001 yang berlaku selama 3 tahun.
8. Surveillance Audit
Audit pengawasan dilakukan secara berkala (biasanya setiap tahun) untuk memastikan sistem manajemen tetap efektif dan sesuai dengan persyaratan ISO 27001.
Estimasi Waktu Proses Sertifikasi ISO 27001
Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi tergantung pada kesiapan dan kompleksitas organisasi Anda.
Persiapan
1-2 bulan
Implementasi
2-4 bulan
Audit Internal
2-3 minggu
Sertifikasi
1-2 bulan
Mulai Perjalanan Sertifikasi ISO 27001 Anda di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA Sekarang
Tim ahli kami siap membantu Anda mendapatkan sertifikasi dengan proses yang efisien dan terjangkau
Dipercaya oleh perusahaan dan profesional di seluruh Indonesia
" Pelatihan ISO 27001 Information security management systems (ISMS) KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA sangat aplikatif dan mudah dipahami oleh seluruh tim kami. "
" Kami berhasil meraih sertifikasi ISO 27001 Information security management systems (ISMS) KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA berkat pendampingan profesional dari Isocenter.id. "
" Awareness training ISO 27001 Information security management systems (ISMS) KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA membuka wawasan tim kami terhadap pentingnya sistem manajemen. "
" Isocenter.id memberikan pelayanan konsultasi ISO 27001 Information security management systems (ISMS) KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA yang sangat responsif dan terpercaya. "
" Proses sertifikasi ISO 27001 Information security management systems (ISMS) KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA kami berjalan lancar berkat bimbingan sistematis dari Isocenter.id. "
" Terima kasih Isocenter.id, pelatihan ISO 27001 Information security management systems (ISMS) KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA membuat tim kami lebih kompeten. "
Tentang KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA

Peta Layanan Jasa SIA/SILO/Suket K3 AlatISO 27001 Information security management systems (ISMS) dan Riksa UjiISO 27001 Information security management systems (ISMS) di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Kecamatan di Wilayah KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
-
Kecamatan Galela
-
Kecamatan Tobelo
-
Kecamatan Tobelo Selatan
-
Kecamatan Kao
-
Kecamatan Malifut
-
Kecamatan Loloda Utara
-
Kecamatan Tobelo Utara
-
Kecamatan Tobelo Tengah
-
Kecamatan Tobelo Timur
-
Kecamatan Tobelo Barat
-
Kecamatan Galela Barat
-
Kecamatan Galela Utara
-
Kecamatan Galela Selatan
-
Kecamatan Loloda Kepulauan
-
Kecamatan Kao Utara
-
Kecamatan Kao Barat
-
Kecamatan Kao Teluk
Tentang KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Kabupaten Halmahera Utara adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten Halmahera Utara berada di kecamatan Tobelo. Luas kabupaten ini adalah 3.891,62 km² dengan jumlah penduduk pada akhir tahun 2023 sebanyak 203.213 jiwa.
Kabupaten ini terdapat gunung berapi aktif yaitu Gunung Dukono. Kabupaten Halmahera Utara memiliki tambang emas di Kecamatan Malifut antara lain tambang Gosowong dan Toguraci yang sekarang dikelola oleh perusahaan besar PT Nusa Halmahera Minerals (NHM).
Terletak di tepi utara Semenanjung Halmahera dan berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik, merupakan keuntungan geografis bagi Kabupaten Halmahera Utara. Hal ini secara historis telah terbukti pada periode perang dunia kedua, di mana wilayah Halmahera Utara khususnya Kao dan Pulau Morotai menjadi rebutan antara pihak Jepang dan sekutu guna dijadikan basis strategis untuk wilayah pasifik. Karenanya wilayah Kabupaten Halmahera Utara sangat memungkinkan untuk dijadikan gerbang niaga internasional, baik untuk skala Provinsi Maluku Utara atau bahkan Indonesia.
Sebagian besar Kabupaten Halmahera Utara adalah daerah pegunungan yang didominasi oleh formasi batuan gunung api (Andesit dan batuan beku Basaltik). Daerah pegunungan merupakan bentangan alam dengan puncak tajam dan punggung curam serta lereng yang curam (sekira 40% daratan).
Di Semenanjung Utara Pulau Halmahera terdapat barisan gunung api aktif dan nonaktif dengan bentuk dan struktur yang sangat khas. Pada bagian ini dataran aluvial tidak ditemukan, tetapi memasuki daerah Kao ditemukan dataran alluvial yang luas pada daerah pedalaman, dataran vulkanik yang berombak dan dataran alluvial berawa secara lokal. Pulau Morotai memiliki banyak kesamaan dengan Pulau Halmahera bagian utara yang dicirikan oleh gunung-gunung yang berkembang dari batuan sedimen dan batuan beku basa.
Adapun curah hujan di wilayah Kabupaten Halmahera Utara berkisar antara 1.500-4.500 mm per tahun. Curah hujan tertinggi (2.500-4.500 mm per tahun) dapat dijumpai di Galela dan Loloda Utara dengan tipe A sampai C menurut Klasifikasi Oldeman. Curah hujan terendah (1.500-2.000 mm per tahun) dapat dijumpai di Tobelo Selatan, Kao, Malifut dan Kepulauan Morotai, menurut klasifikasi Oldeman termasuk tipe Dl (4 bulan basah berturutan dan 1 bulan kering).
Kabupaten Halmahera Utara terbentuk pada 31 Mei 2003 berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2003.
Kabupaten Halmahera Utara terbentuk pada 31 Mei 2003 berdasarkan UU No. I Thn 2003. Secara Administratif, wilayah kabupaten ini terdiri terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan dan 174 desa. Sembilan kecamatan tersebut adalah: Kecamatan Loloda Utara (21 desa), Kecamatan Morotai Utara (17 desa), Kecamatan Morotai selatan (17 desa), Kecamatan Morotai Selatan Barat (13 desa), Kecamatan Galela (23 desa), Kecamatan Tobelo (13 desa), Kecamatan Tobelo Selatan (13 desa), Kecamatan Kao (41 desa) dan Kecamatan Malifut (16 desa).
Setelah penetapan Bupati dan Wakil Bupati defenitif maka jumlah kecamatan dimekarkan menjadi 22 kecamatan, yaitu:
Tetapi pada 29 Oktober 2008, dibentuklah Kabupaten Pulau Morotai, sehingga kecamatan-kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara tersisa sebagai berikut:
Jenis tanaman pangan yang cocok untuk dikembangkan di daerah dengan struktur tanah yang ada, diantaranya tanaman pisang, padi, jagung, kacang tanah, ubi kayu, ubi tanah serta beberapa jenis buah-buahan, misalnya jeruk, langsat, rambutan, mangga dan durian. Dengan menggunggulkan jenis tanaman pangan, yaitu pisang, ubi kayu dan jagung, petani di daerah ini telah memanfaatkan lahan pertanian seluas 27.058 ha yang sudah diolah dari ketersediaan lahan seluas 130.035 ha lahan pertanian, sisanya seluas 103.247 ha tercatat sebagai lahan yang belum diolah.
Sampai dengan tahun 2004 perkembangan penglolahan sektor pertanian dilihat dari kelompok komoditas adalah:
Pada sub sektor peternakan beberapa jenis hewan ternak sangat cocok dikembangkan, yaitu ternak kambing unggul dan lokal, sapi bibit dan potong, ayam potong (broiller), ayam petelur (layer) serta babi. Terdapat juga ternak bantuan pemerintah yang telah dikembangbiakkan, diantaranya sapi bali bibit dan ayam buras.
Sumber daya pertambangan yang potensial di Kabupaten Halmahera Utara sebagian besar telah teridentifikasi lokasi keberadaannya melalui penyelidikan dan eksplorasi secara bertahap yang dilakukan oleh para investor.
Untuk bahan galian yang termasuk klasifikasi golongan B, pertambangan emas misalnya, investor PT. Nusa Halmahera Minerals mendapat izin eksploitasi (kontrak karya) pertambangan emas di wilayah Halmahera Utara (Kecamatan Kao), disamping itu pemerintah memberikan kesempatan kepada penduduk melalui Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dengan model pertambangan skala kecil yang dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal.
Selain tambang emas di Kecamatan Kao terdapat juga pertambangan emas di Kecamatan Loloda (Desa Dotia). Disamping itu Kecamatan Morotai memiliki potensi sumber daya energi yang diperkirakan sebesar 0,0072 juta barel dan energi gas bumi sebesar 0,018 Tscf, juga terdapat sumber daya energi panas bumi di Kecamatan Galela (Desa Mamuya). Sedangkan di Kecamatan Malifut (Desa Malapa) terindikasi mengandung bijih Nikel.
Disamping itu juga terdapat pertambangan yang termasuk klasifikasi bahan galian golongan B, seperti Mangan di Kecamatan Morotai Selatan, Desa Posi-Posi Rao dan Kecamatan Loloda Utara (Pulau Doi, di desa cera, desa dama, desa salube dan desa dowonggila).
Bahan galian golongan C seperti belerang, batuan andesit, batu gamping dan kaolin/tras tersebar di beberapa wilayah di Halmehera Utara, seperti di Kecamatan Galela, Morotai Utara dan Morotai Selatan.
Berdasarkan hasil Penelitian Balai Penelitian Perikanan Laut (1983) potensi sumber daya ikan (standing stock) yang terdapat di perairan Halmahera Utara diperkirakan mencapai 644.382,48 ton dengan jumlah potensi lestari yang dapat dimanfaatkan (Maximum Sustainable Yield, MSY) sebesar 347.191,24 ton/tahun, untuk ikan pelagis sebesar 211.590 ton/tahun dan ikan demersal 135.005,24 ton/tahun. Data empiris tersebut menunjukkan bahwa potensi sumber daya perairan laut Halmahera Utara cukup besar dan mempunyai prospek cerah, jika dimanfaatkan dan dikelola secara efisien dan berkelanjutan.
Perikanan tangkap merupakan salah satu kegiatan ekonomi andalan dan akan menjadi salah satu prime mover karena kontribusinya cukup besar bagi perikanan pengolahan. Sampai dengan tahun 2002 kontribusi produksi perikanan tangkap sebesar 98.782,21 ton atau 66,36% dengan nilai produksi sebesar Rp. 475.209,332 atau 62,54% dari total produksi secara keseluruhan.
Kegiatan perikanan tangkap menghasilkan berbagai jenis hasil tangkapan, berupa ikan konsumsi bernilai ekonomis tinggi di antaranya ikan pelagis besar seperti cakalang (Katsuwonus pelamis), tuna (Thunnus spp.), tongkol (Euthynnus spp.) dan jenis-jenis iklan pelagis kecil seperti kembung (Rastrelliger), layang (Decapterus), tembang (Sardinella), selar (Selaroides) dan beberapa jenis iklan pelagis ekonomis lainnya yang ditangkap oleh masyarakat nelayan di sekitar perairan pantai. Beberapa jenis ikan demersal yang diusahakan oleh masyarakat nelayan dan pengusaha perikanan antara lain kerapu (Ephinephelus spp.), lolosi (Caesio spp.), beronang (Siganus spp.), kakatua (Scars spp.), kakap (Lates spp.) serta jenis-jenis lainnya yang belum dikomersilkan dan masih terbatas pada konsumsi masyarakat.
Selain jenis-jenis sumberdaya ikan, beberapa jenis sumberdaya bernilai ekonomis tinggi dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, seperti jenis-jenis krustasea, teripang telur (Holothuroidea), moluska dan rumput laut.
Adapun peralatan penangkapan ikan yang digunakan oleh sebagian besar nelayan di wilayah Halmahera Utara bersifat tradisional, seperti jaring dan alat penangkapan lainnya, dilengkapi dengan sarana penangkapan seperti perahu/kapal motor.
Luasnya kawasan pesisir dan laut dengan kualitas perairan memungkinkan untuk pengembangan budidaya laut, terutama kerapu, lobster, rumput laut dan mutiara. Tipe pantai yang landai pada beberapa kawasan dan tersedianya suplai air tawar yang berkualitas merupakan salah satu kesesuaian lahan untuk pengembangan budidaya air payau. Bahkan beberapa kawasan memiliki sumber air tawar yang berkualitas menjadi alternatif bagi pengembangan budidaya air tawar (kolam).
Sampai saat ini optimalisasi dan produktivitas perikanan budidaya di Kabupaten Halamahera Utara masih rendah. Hingga tahun 2002 luas areal budidaya laut, payau dan kolam baru mencapai 128.110 ha. Dari luas tersebut telah dicapai produksi sebesar 46.550 ton atau 0,03% dengan nilai sebesar Rp. 53.706.500 atau 7,07% dari total volume dan nilai produksi.
Sebagian besar masyarakat di Kabupaten Halmahera Utara mendiami kawasan pesisir dan bergantung pada ekosistem tersebut sebagai sumber kehidupan sosial ekonomi. Bentuk-bentuk aktivitas mereka di antaranya menangkap ikan dan biota laut lainnya, pedagang kecil, petani kebun, penambang karang serta penebang pohon bakau.
Selain kawasan pesisir, wilayah Kabupaten Halmahera Utara memiliki pulau-pulau kecil yang berkarakteristik spesifik, terisolasi dan mempunyai lingkungan yang khusus dengan proporsi spesies endemik yang tinggi serta karakteristik sosial ekonomi dan sosial budaya yang spesifik pula. Sebagian besar pulau-pulau kecil di Kabupaten Halmahera Utara bertipe vulkanik dan pulau karang, tipe pulau ini dapat terlihat di sekitar Pulau Morotai dan beberapa pulau-pulau kecil lainnya.
Eksosistem alami yang terdapat di kedua kawasan yang ada di Kabupaten Halmahera Utara antara lain terumbu karang, hutan mangrove, padang lamun, pantai berpasir, pantai berbatu, formasi pes-caprae, estuaria, laguna dan delta. Sedangkan ekosistem buatan antara lain kawasan pariwisata, pelabuhan dan pusat-pusat pendaratan ikan, areal budidaya dan kawasan pemukiman masyarakat.
Di wilayah kabupaten Halmahera Utara dapat ditemui berbagai objek unik dan spesifik yang sangat berpotensi guna dikelola dan dikembangkan menjadi objek wisata. Panorama pesisir pantai yang berpasir putih, pesona taman laut, hamparan pulau-pulau, keanekaragaman hayati dan masih banyak lagi keindahan alam yang belum tereksplorasi.
Wilayah Kao dan Morotai merupakan zona nostalgia perang dunia kedua di mana kedua tempat ini memiliki peran strategis pada saat itu. Beberapa artefak sisa perang dunia kedua, seperti meriam artileri, bangkai kapal perang, kendaraan ampibi, landas pacu serta bunker perlindungan masih dapat ditemukan di kedua wilayah ini. Bahkan salah satu pulau di wilayah morotai yakni pulau zum-zum pernah dijadikan Markas sekaligus tempat peristirahatan oleh jendral besar Mac arthur, salah seorang pemimpin tentara sekutu di wilayah pasifik pada saat itu.
Sementara itu di bidang seni dan budaya terdapat jenis-jenis tarian, jenis kerajinan tangan, musik tradisional, bahasa yang berbeda serta adanya akar budaya adat Hibua Lamo. Beberapa diantaranya sudah hampir punah. Salah satu yang cukup menarik adalah komunitas suku Togutil yang sebagian masih mendiami wilayah hutan Halmahera, komunitas ini diyakini merupakan turunan dari serdadu Portugis yang melarikan diri ke dalam hutan pada masa perang kolonial.
Dengan pengelolaan yang optimal, potensi pariwisata di Kabupaten Halmahera Utara dapat menjadi salah satu komoditas unggulan dan memungkinkan wilayah ini untuk menjadi daerah tujuan wisata baru yang tidak kalah menariknya dibanding daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia.
Penduduk Kabupaten Halmahera Utara pada tahun 2003 tercatat sebanyak 165.326 jiwa, sedangkan penduduk Kabupaten Halmahera Utara pada tahun 2018 berjumlah 190.531 jiwa. Jika dibandingkan dengan luas wilayah Kabupaten Halmahera Utara secara keseluruhan, maka tingkat kepadatan penduduk tertinggi adalah di Kecamatan Tobelo yakni 57.42 jiwa/km², sedangkan tingkat kepadatan penduduk terendah adalah di Kecamatan Morotai Selatan Barat, yakni 24.83 jiwa/km². Sebaran tertinggi berada di Kecamatan Tobelo (20,72%), sedangkan terendah berada di Kecamatan Malifut (4,69%).
Jumlah penduduk wanita lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki. Nisbah jenis kelamin di Kabupaten Halmahera Utara ini adalah 1,02. Artinya terdapat 102 Laki-laki di antara 100 penduduk wanita. Secara umum kondisi ini menunjukkan keseimbangan jumlah penduduk di kedua kelompok.
Sejak dahulu, suku-suku di Halmahera Utara telah mengenal istilah O Dumule (bahasa Tobelo) dan De O Doro (bahasa Galela) yang artinya bertanam di kebun. Secara turun temurun telah dikenal berbagai jenis pisang dan umbi-umbian sebagai tanaman hasil pertanian, juga dikenal sistem berladang padi gogo. Masyarakat Halmahera Utara juga mengenal cara meramu pohon sagu untuk diambil patinya. (Menurut Dr. Joppy Ayawaila, 1992).
Selain bertani, masyarakat Halmahera Utara juga berburu dan menangkap ikan. Hal ini dapat dilihat dengan dikenalnya sejenis alat-alat untuk berburu binatang di hutan yang disebut O Kuama De O Toimi dan istilah O Gahioko, yaitu menentang badai untuk mencari ikan yang mereka sebut Yo Koiho De Yo Yaungu, yakni mengejar dan memancing ikan.
Sisi lain dari mata pencaharian masyarakat Halmahera Utara adalah Yo Canga-canga dimana mereka mengarungi samudra untuk merampok para pedagang. Wilayah Yo Canga-canga ini telah mengantarkan masyarakat Halmahera Utara mengarungi samudera ke daerah Papua, Banggai, dan Maguindanao pada masa itu. Petualangan misi Yo Canga-canga ini membuat masyarakat Halmahera Utara menembus zona internasional.
Masyarakat Halmahera Utara mewarisi tatanan adat yang telah dibentuk semasa petualangan para leluhur untuk mencari permukiman baru di mana mereka berada di perjalanan sampai dengan menetap dan membentuk komunitas dalam peradaban awal di Talaga Lina.
Seni budaya masyarakat Halmahera Utara merupakan pancaran ketulusan jiwa dan semangat mensyukuri akan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa terhadap tanah persadanya. Ini terungkap dari berbagai jenis kesenian yang selalu mewarnai setiap upacara seremonial adat maupun upacara-upacara sakral yang dipentaskan pada setiap kesempatan. Pemahaman ini disebut O Guru'mini Ma'oa Awi'ngale yang artinya "Yang Kuasa Mengilhami".
Penduduk Halmahera Utara bergantung pada pertanian, terutama perkebunan kelapa dan cengkih. Luas areal perkebunan kelapa tahun 2002 sebesar 47.900 hektare dengan produksi 68.500 ton. Kecamatan Tobelo, Tobelo Selatan dan Galela paling banyak menghasilkan komoditas kelapa.
Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung perekonomian seperti pelabuhan, bank, pasar maupun aktivitas bisnis primer secara dominan terkonsentrasi di kota ini. Hal ini menjadikan peranan kota Tobelo lebih dari sekadar pusat administrasi pemerintahan. Kota ini menjadi urat nadi aktivitas bisnis di Halmahera Utara.
Membaiknya stabilitas ekonomi tidak terlepas dari peningkatan fiskal sebagai pelaksanaan dari konsolidasi fiskal yang dapat mendorong peningkatan pendapatan daerah. Pada tahun 2005 faktor yang mendorong peningkatan sumber-sumber pembiayaan adalah APBD Kabupaten Halmahera Utara yang mencapai Rp. 300.597.247.000, ini diperoleh dari berbagai sumber penerimaan daerah.
Sumbangan yang terbesar masih didominasi oleh dana pembangunan, baik DAU, Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak serta Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika dilihat dari konstribusi komponen sumber penerimaan daerah terhadap APBD tahun 2005. Selain itu sistem penganggaran dewasa ini secara umum mendorong tumbuhnya ketahanan fiskal di daerah dari sisi pendapatan diperkirakan tetap terjaga sehingga memberikan landasan yang kuat untuk penyusunan APBD Kabupaten Halmahera Utara ke depan.
Faktor utama yang mendorong penduduk untuk menetap di suatu wilayah adalah daya tarik aktivitas perekonomiannya. Dengan adanya aktivitas ekonomi maka penduduk dapat memperoleh pekerjaannya sesuai dengan bidang keahliannya. Dengan demikian terdapat keterkaitan yang erat antara penduduk di suatu wilayah dengan aktivitas di wilayah tersebut.
Berdasarkan PDRB Tahun 2005 harga konstan tercatat sebesar 373.693,21 juta rupiah. Jumlah ini meningkat 50.776,52 juta rupiah dari tahun 2003.
Stabilitas moneter yang membaik tersebut belum berhasil mendorong perekonomian secara berarti. Dalam tahun 2003, perekonomian Kabupaten Halmahera Utara bertambah 2,93% dan meningkat pada tahun 2004 menjadi 3,33%; kemudian 2005 meningkat menjadi 3,54%. Ini menunjukkan bahwa peningkatan pertumbuhan perekenomian Kabupaten Halmahera Utara dari tahun 2003 sesuai dengan kontribusi ekonomi dari 9 sektor di Kabupaten Halmahera Utara.
Bandar Udara terdapat di Kao, Galela, dan Daruba. Pergerakan eksternal dengan transportasi udara, tetapi masih dalam lingkup Kabupaten Halmahera Utara adalah Kao-Ternate, Galela-Ternate dan Daruba-Ternate.
Pelabuhan Tobelo merupakan pelabuhan kolektor (collector port) sebagai pelabuhan antar pulau dari pusat kegiatan wilayah (Pelabuhan Ternate) ke Pusat Kegiatan Lokal dan Eksternal, dengan rute Tobelo-Surabaya, Tobelo-Manado/Bitung. Pelabuhan Tobelo sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan Kabupaten Halmahera Utara, lebih khusus daerah Tobelo. Pelabuhan berfungsi juga sebagai pintu gerbang yang menghubungkan Wilayah Maluku Utara dengan wilayah lain di Sulawesi, Papua, Ambon, Jawa dan Kalimantan. Selain pelabuhan Tobelo terdapat beberapa pelabuhan yang tersebar di wilayah kabupaten Halmahera Utara, antara lain:
Wilayah Kabupaten Halmahera Utara dilintasi oleh jaringan jalan provinsi Trans Halmahera yang sekaligus merupakan jalan kolektor primer di wilayah ini. Ditinjau dari kondisinya, jaringan jalan di wilayah Kabupaten Halmahera Utara pada umumnya berkondisi baik dengan jenis pengerasan aspal dan beton. Sistem transportasi darat eksternal adalah jaringan jalan Trans Halmahera, termasuk angkutan penyeberangan yang keluar wilayah kabupaten, seperti Tobelo-Bitung.
Pelayanan listrik di Kabupaten Halmahera Utara dilayani oleh PLN Wilayah IX Ranting Tobelo yang mencakup seluruh wilayah utara Kabupaten Halmahera Utara dengan penyebaran PLTD di 5 lokasi.
Untuk menunjang arus informasi dari/ke Kabupaten Halmahera Utara ditunjang dengan prasarana pos dan telepon. Jumlah fasilitas pelayanan pos yang terdapat di wilayah kabupaten sampai tahun 2003 terdiri dari 6 kantor pos dan giro.
Sampai dengan tahun 2004, PT. Telkom telah memiliki pelanggan di Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 777 pelanggan. Selain sambungan telepon langsung sarana telekomunikasi lain yang ada adalah warung telepon. Adapun jenis sarana telekomunikasi lainnya yang ada berupa All Band/ Icom / Kenwood.
Acara dan Pelatihan di KAB. HALMAHERA UTARA,MALUKU UTARA
Kesempatan Belajar dan Networking untuk Implementasi ISO 27001 Information security management systems (ISMS)
Tingkatkan kompetensi dan keamanan di tempat kerja dengan sertifikasi K3 resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Ahli K3 Umum
Program sertifikasi profesional untuk ahli keselamatan dan kesehatan kerja dengan standar Kemnaker RI
Lihat DetailPetugas K3 Listrik
Pelatihan khusus untuk petugas yang menangani instalasi dan keamanan listrik di lingkungan kerja
Lihat DetailTKBT Tingkat II
Pelatihan untuk tenaga kerja bangunan tinggi dengan sertifikasi resmi Kementerian Ketenagakerjaan RI
Lihat DetailTKPK Tingkat II
Program khusus untuk tenaga kerja pada ketinggian dengan standar keselamatan internasional
Lihat DetailK3 Teknisi Lift
Pelatihan teknisi perawatan dan perbaikan lift sesuai standar keselamatan nasional
Lihat DetailOperator Lift
Program sertifikasi khusus untuk operator lift dengan standar keselamatan Kemnaker RI
Lihat DetailOperator Forklift
Pelatihan intensif untuk operator forklift dilengkapi dengan praktek langsung dan sertifikasi
Lihat DetailOperator Boomlift, Manlift, Scissorlift
Program sertifikasi untuk operator peralatan ketinggian dengan standar keselamatan terkini
Lihat DetailOperator Crane
Pelatihan komprehensif untuk operator crane dengan fokus pada keselamatan dan efisiensi
Lihat DetailRigger/Juru Ikat
Program khusus untuk tenaga juru ikat dengan penekanan pada teknik pengikatan yang aman
Lihat DetailPetugas P3K
Pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan kerja dengan sertifikasi resmi Kemnaker RI
Lihat DetailAhli Muda Lingkungan Kerja
Program sertifikasi untuk spesialis lingkungan kerja dengan standar nasional
Lihat DetailArtikel Lainnya Terkait
ISOCenter.id juga melayani Sertifikasi ISO 27001 Information security management systems (ISMS) di:
-
KAB. WAROPEN,PAPUA
-
KAB. SUKAMARA,KALIMANTAN TENGAH
-
KAB. BADUNG,BALI
-
KAB. PROBOLINGGO,JAWA TIMUR
-
KAB. MANGGARAI TIMUR,NUSA TENGGARA TIMUR
-
KAB. GIANYAR,BALI
-
KAB. BIMA,NUSA TENGGARA BARAT
-
KAB. SUBANG,JAWA BARAT
-
KOTA BATU,JAWA TIMUR
-
KAB. MUKO MUKO,BENGKULU
-
KAB. DELI SERDANG,SUMATERA UTARA
-
KAB. KLUNGKUNG,BALI
-
KAB. SIMEULUE,ACEH
-
KAB. GORONTALO UTARA,GORONTALO
-
KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA
-
KAB. MAMUJU TENGAH,SULAWESI BARAT
-
KAB. PESISIR SELATAN,SUMATERA BARAT
-
KOTA BANJAR,JAWA BARAT
-
KAB. LAMPUNG TIMUR,LAMPUNG
-
KOTA KUPANG,NUSA TENGGARA TIMUR
-
KAB. TAPANULI TENGAH,SUMATERA UTARA
-
KAB. TASIKMALAYA,JAWA BARAT
-
KAB. HALMAHERA TENGAH,MALUKU UTARA
-
KAB. KARAWANG,JAWA BARAT
-
KAB. BANGKA,KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
-
KAB. JOMBANG,JAWA TIMUR
-
KOTA MALANG,JAWA TIMUR
-
KOTA CIREBON,JAWA BARAT
-
KAB. KARIMUN,KEPULAUAN RIAU
-
KAB. MUARO JAMBI,JAMBI