ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Sertifikasi ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Tingkatkan Kualitas, Efisiensi, dan Daya Saing Bisnis Anda di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Tingkatkan Standar Bisnis Anda di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Tingkat Keberhasilan

98.5%

Implementasi sukses

Bisnis Tersertifikasi

500+

di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Peningkatan ROI

32%

rata-rata setelah sertifikasi

Mengapa ISO 45001 Penting di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR?

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR, sertifikasi ISO 45001 menjadi pembeda krusial yang menunjukkan komitmen Anda terhadap kualitas. Bisnis dengan sertifikasi ini terbukti mendapatkan kepercayaan lebih tinggi dari konsumen dan mitra.

Dengan standar internasional ISO 45001, perusahaan Anda akan bergabung dengan jaringan elit bisnis berkualitas di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR yang telah mengalami peningkatan efisiensi operasional hingga 40% dan penurunan biaya produksi sebesar 25%.

Sertifikasi ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Keunggulan Kompetitif dengan ISO 45001

Sertifikasi ISO 45001 membuka pintu peluang baru di pasar KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR dan global. Data menunjukkan 78% konsumen lebih memilih produk dan layanan dari perusahaan bersertifikat ISO, memberikan keunggulan signifikan dibanding kompetitor.

Jangan tertinggal dari tren bisnis terkini di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR. Perusahaan dengan sertifikasi ISO 45001 rata-rata mengalami pertumbuhan pendapatan 27% lebih tinggi dalam dua tahun pertama setelah implementasi.

Dapatkan Konsultasi Gratis

Bergabunglah dengan 500+ bisnis sukses di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR dengan sertifikasi ISO 45001

Sertifikasi ISO 45001 di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Berbagai Tender di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Cek beberapa tender yang membutuhkan ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) oleh Bisnis di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Sertifikasi ISO 45001 di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Manfaat ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3)

Tingkatkan standar bisnis Anda di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR dengan sertifikasi ISO yang terbukti meningkatkan performa dan profitabilitas.

Akses Pasar Global

Buka pintu ke pasar internasional dan tender pemerintah. 86% bisnis di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR melaporkan peningkatan akses ke pasar baru setelah sertifikasi.

Efisiensi Operasional

Optimalkan proses bisnis dan kurangi pemborosan. Perusahaan bersertifikat ISO 45001 rata-rata menghemat 28% biaya operasional tahunan.

Kepuasan Pelanggan

Tingkatkan loyalitas dan retensi pelanggan. Data menunjukkan peningkatan 37% dalam skor kepuasan pelanggan setelah implementasi standar ISO.

Kepatuhan Regulasi

Pastikan bisnis Anda selalu compliance dengan peraturan. 95% perusahaan bersertifikat melaporkan kemudahan signifikan dalam memenuhi persyaratan regulasi.

Reputasi Premium

Bangun citra brand terpercaya di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR. 82% konsumen lokal lebih memilih perusahaan dengan sertifikasi ISO dibandingkan kompetitor.

Keunggulan Kompetitif

Ungguli kompetitor Anda. Perusahaan bersertifikasi ISO 45001 rata-rata memperoleh 31% lebih banyak kontrak baru dibanding sebelum sertifikasi.

Bergabunglah dengan 500+ bisnis sukses di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Sertifikasi ISO 45001 di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Proses Sertifikasi ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Raih sertifikasi ISO 45001 untuk meningkatkan kredibilitas dan daya saing bisnis Anda. Kami mendampingi Anda di setiap tahap dengan pendekatan yang efisien dan profesional.

Jadwalkan Konsultasi Gratis
1. Analisis GAP dan Persiapan

Tim konsultan kami melakukan analisis kesenjangan antara sistem manajemen yang ada dengan persyaratan ISO 45001. Kami membantu mempersiapkan dokumentasi yang diperlukan dan memberikan rekomendasi perbaikan.

2. Penyusunan Dokumen

Kami membantu menyusun kebijakan, prosedur, dan dokumen pendukung sesuai standar ISO 45001. Dokumen ini mencakup manual mutu, prosedur operasional standar, instruksi kerja, dan formulir yang diperlukan.

3. Pelatihan Karyawan

Kami menyelenggarakan pelatihan komprehensif untuk tim Anda agar memahami persyaratan ISO 45001 dan implementasinya dalam operasional sehari-hari. Pelatihan mencakup awareness, internal audit, dan interpretasi standar.

4. Implementasi Sistem

Dalam tahap ini, sistem manajemen ISO 45001 mulai diterapkan dalam operasional perusahaan. Kami memberikan pendampingan untuk memastikan implementasi berjalan dengan baik dan sesuai standar.

5. Audit Internal

Melakukan audit internal untuk mengevaluasi kesesuaian implementasi sistem manajemen dengan standar ISO 45001. Temuan audit akan digunakan untuk perbaikan sistem sebelum audit sertifikasi.

6. Audit Sertifikasi

Audit oleh badan sertifikasi terakreditasi yang terdiri dari dua tahap: audit kecukupan dokumentasi dan audit implementasi. Tim kami memberikan pendampingan penuh selama proses audit berlangsung.

7. Perolehan Sertifikat

Setelah berhasil melewati audit sertifikasi dan menyelesaikan semua tindakan perbaikan, perusahaan Anda akan menerima sertifikat ISO 45001 yang berlaku selama 3 tahun.

8. Surveillance Audit

Audit pengawasan dilakukan secara berkala (biasanya setiap tahun) untuk memastikan sistem manajemen tetap efektif dan sesuai dengan persyaratan ISO 45001.

Estimasi Waktu Proses Sertifikasi ISO 45001

Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi tergantung pada kesiapan dan kompleksitas organisasi Anda.

Persiapan

1-2 bulan

Implementasi

2-4 bulan

Audit Internal

2-3 minggu

Sertifikasi

1-2 bulan

Mulai Perjalanan Sertifikasi ISO 45001 Anda di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR Sekarang

Tim ahli kami siap membantu Anda mendapatkan sertifikasi dengan proses yang efisien dan terjangkau


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Dipercaya oleh perusahaan dan profesional di seluruh Indonesia

" Pelatihan ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR sangat aplikatif dan mudah dipahami oleh seluruh tim kami. "

" Kami berhasil meraih sertifikasi ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR berkat pendampingan profesional dari Isocenter.id. "

" Awareness training ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR membuka wawasan tim kami terhadap pentingnya sistem manajemen. "

" Isocenter.id memberikan pelayanan konsultasi ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR yang sangat responsif dan terpercaya. "

" Proses sertifikasi ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR kami berjalan lancar berkat bimbingan sistematis dari Isocenter.id. "

" Terima kasih Isocenter.id, pelatihan ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR membuat tim kami lebih kompeten. "

Tentang KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Dapatkan Layanan Jasa SIA/SILO/Suket K3 AlatISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dan Riksa UjiISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Peta Layanan Jasa SIA/SILO/Suket K3 AlatISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dan Riksa UjiISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Kecamatan di Wilayah KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

  • Kecamatan Semen

  • Kecamatan Mojo

  • Kecamatan Kras

  • Kecamatan Ngadiluwih

  • Kecamatan Kandat

  • Kecamatan Wates

  • Kecamatan Ngancar

  • Kecamatan Puncu

  • Kecamatan Plosoklaten

  • Kecamatan Gurah

  • Kecamatan Pagu

  • Kecamatan Gampengrejo

  • Kecamatan Grogol

  • Kecamatan Papar

  • Kecamatan Purwoasri

  • Kecamatan Plemahan

  • Kecamatan Pare

  • Kecamatan Kepung

  • Kecamatan Kandangan

  • Kecamatan Tarokan

  • Kecamatan Kunjang

  • Kecamatan Banyakan

  • Kecamatan Ringinrejo

  • Kecamatan Kayen Kidul

  • Kecamatan Ngasem

  • Kecamatan Badas

Tentang KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Kabupaten Kediri (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦏꦝꦶꦫꦶ, Pegon: كاڎيري, translit. Kadhiri; pengucapan bahasa Jawa: ) adalah sebuah kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Jumlah penduduk kabupaten Kediri pada pertengahan tahun 2024 sebanyak 1.688.468 jiwa.

Dahulu kala, ibu kota kabupaten ini berada di Kota Kediri yakni di Kampung Dalem (area alun-alun kediri) yang sudah ada sejak era Hindia Belanda, kemudian Kota Kediri secara administratif terpisah dari Kabupaten Kediri dan membentuk wilayah sendiri, sehingga terdapat usulan pemindahan ibu kota kabupaten ke Kecamatan Pare tetapi sudah dibatalkan. dan mulai Tahun 1978 Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri mulai dipindahkan dari wilayah kota ke wilayah Sukorejo, Ngasem dan Sejak tanggal 23 Februari 2023, ibu kota Kabupaten Kediri secara sah berada di Kecamatan Ngasem dan dinamakan Pamenang.

Kabupaten Kediri berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk di Barat dan Utara, Kabupaten Jombang di Utara dan Timur laut, Kabupaten Malang di Timur, Kabupaten Blitar di Timur dan Selatan , Kabupaten Tulungagung di Selatan dan Barat daya. Kota Kediri menjadi enklave dari Kabupaten Kediri. Kabupaten Kediri memiliki luas wilayah 1.523,97 km² yang terbagi menjadi 26 kecamatan. Pada tahun 2021, penduduk kabupaten ini berjumlah 1.673.157 jiwa dengan kepadatan 1.097 jiwa/km2.

Secara topografi, Bagian barat Kabupaten Kediri yang meliputi kecamatan Mojo, Semen, Banyakan, Tarokan dan Grogol, sebagian wilayahnya merupakan daerah perbukitan yang berada di kaki dan lereng Gunung Wilis dan berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk dan Tulungagung.

Di bagian utara dan selatan Kabupaten Kediri merupakan dataran rendah yang sebagian wilayahnya subur karena terdapat Kali Brantas yang membawa beberapa material vulkanik, Kali Brantas membagi wilayah Kabupaten Kediri antara bagian barat dan timur sungai, sekaligus sebagai batas antara Kabupaten Kediri dibagian utara dengan Kabupaten Nganjuk.

terdapat anakan sungai nilakanta di ujung utara sebagai batas dengan Jombang dan anakan sungai brantas di ujung selatan sebagai batas dengan Tulungagung.

Bagian timur dan tenggara berada di kaki gunung berapi Gunung Kelud yang berbatasan dengan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang. Di sebelah timur laut Kabupaten Kediri, tepatnya di timur kecamatan Kandangan terletak di kaki dan lembah Gunung Argowayang dan berbatasan dengan Kabupaten Jombang dan Kabupaten Malang.

Dalam situs resmi pemerintahan kabupaten Kediri menyebut bahwa asal nama Kediri disinyalir memiliki beragam pendapat. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kata Kediri berasal dari kata "kedi" yang artinya "mandul" atau "wanita yang tidak berdatang bulan". Kemudian, dalam kamus Jawa Kuno Wojo Wasito, kata "kedi" berarti seorang dukun atau bidan. Sementara dalam lakon Wayang, Sang Arjuno pernah menyamar Guru Tari di Negara Wirata, bernama "Kedi Wrakantolo". Jika kediri dihubungkan dengan nama tokoh Dewi Kilisuci yang bertapa di Gua Selomangleng, "kedi" berarti suci atau wadad.

Asal kata penghubung selanjutnya dari Kediri ialah "diri" yang artinya adeg, angdhiri, menghadiri atau menjadi Raja dalam bahasa Jawa Jumenengan. Dalam prasasti Wanua Tengah III tahun 830 saka, terdapat tulisan yang berbunyi "Ing Saka 706 cetra nasa danami sakla pa ka sa wara, angdhiri rake panaraban", artinya ialah pada tahun saka 706 atau 784 Masehi, bertahta Raja Pake Panaraban.

Asal usul kata yang dipandang lebih tepat adalah diturunkan dan berasal dari kata "kāḍiri" dalam Bahasa Jawa kuno yang berarti bisa berdiri sendiri, mandiri, berdiri tegak, berkepribadian, atau berswasembada. Penyebutan nama Kadiri/Kediri banyak terdapat pada kesusatraan Kuno yang berbahasa Jawa Kuno seperti pada Kakawin Smaradahana, Pararaton, Nagarakertagama dan Serat Calon Arang, pada prasasti Ceker yang berangka tahun 1107 Saka (1185 M) terletak di desa Ceker, sekarang bernama desa Sukoanyar di kecamatan Mojo, menyebutkan frasa kalimat:

"... tatkāla ni n kentar sangke kaḍatwan ring katang-katang deni nkin malṛ yatik kaprabhun śrī mahārāja siniwi riŋ bhūmi kaḍiri ..."

Terjemahan inskripsi: (ketika meninggalkan istananya yang berada di Katang-katang sehingga tetap dapat menjalankan pemerintahan sebagai Sri Maharaja yang bertahta di Bhumi Kadiri)

Pada isi kalimat dalam prasasti Mula Malurung diterbitkan oleh Kertanegara tahun (1255 M) sebagai raja muda di Kadiri, atas perintah ayahnya Wisnuwardhana raja Singhasari.

"... 4) patih ira narapati kṛtānagara. saŋ inanugrahan anusuka sīma swatantra. ṅkāneŋ bhūmi jaṅgala. makanāmaŋ harija 5) ya. saṅ apañji siṅanambat. apatih i wurawan. amaṅku kaprabhū ni raji jayakatyöŋ (73). saŋ wineh anusuka dharmma sīma swatantra. ṅkaneŋ bhūmi kaḍiri (74). ataganikaŋ wahuta rāma triṇitaṇḍa. maka saŋ jñākṛṣṇāsana (75). tlas karuhun saŋ prāṇarāja"

Penyebutan wilayah Kediri untuk pertama kali ditemukan di dalam prasasti Harinjing B tahun 843 Saka (19 September 921 Masehi) yang dikeluarkan oleh raja Rakai Layang Dyah Tulodong dari kerajaan Medang atau Mataram Kuno.

"... i śrī mahārāja mijil angkȇn cetra ka tlu i sang pamgat asing juru i kaḍiri ikang ri wilang ..."

Terjemahan inskripsi: (kepada sri maharaja dikeluarkan setiap Bulan Caitra tanggal 3, kepada Sang Pemutus Perkara bernama asing petugas di Kadiri, yang dari Wilang).

Pada mulanya, daripada nama Kadiri nama Panjalu lebih dikenal. Hal ini dapat dijumpai dalam berbagai prasasti yang diterbitkan oleh raja-raja Panjalu, bahkan nama Panjalu juga dikenal sebagai Pu-chia-lung di dalam kronik Tiongkok dari Dinasti Song yang berjudul Ling-wai-tai-ta (Pinyin: Lĭngwài Dàidā) yang ditulis pada abad ke-12 M, oleh Chou Ch'u-fei. Kerajaan Panjalu kemudian lambat laun berkembang dan dikenal juga dengan Kerajaan Kediri yang besar dan sejarahnya terkenal hingga sekarang. Selanjutnya, dalam surat Keputusan Bupati Kepada Derah Tingkat II Kediri tanggal 22 Januari 1985 nomor 82 tahun 1985 tentang hari jadi Kediri, yang pasal 1 berbunyi " Tanggal 25 Maret 804 Masehi ditetapkan menjadi Hari Jadi Kediri. Sehingga nama Kediri dipakai hingga sekarang.

Akan tetapi, Drs. M.M. Soekarton Kartoadmodjo, seorang ahli lembaga Javanologi berpendapat bahwa nama Kediri tidak memiliki hubungan dengan "kedi", melainkan hanya "diri". Ia mengatakan bahwa "diri" artinya adeg yang berarti berdiri, yang kemudian mendapat penambahan awal kata "ka" yang dalam bahasa Jawa Kuno artinya menjadi raja. Soekarton juga berpendapat bahwa Kediri berarti mandiri, berdiri tegak, berkepribadian atau berswasembada.

Kediri diperkirakan lahir pada Maret 804 Masehi. Sekitar tahun itulah, Kediri mulai disebut-sebut sebagai nama tempat maupun negara. Belum ada sumber resmi seperti prasasti maupun dokumen tertulis lainnya yang dapat menyebutkan, kapan sebenarnya Kediri ini benar-benar menjadi pusat dari sebuah Pemerintahan maupun sebagai mana tempat.

Kabupaten Kediri resmi berdiri dalam bingkai pemerintahan Indonesia dengan dasar hukum UU No. 12 tahun 1950 bersama dengan kabupaten-kabupaten lain di Jawa Timur. Perlu dicatat bahwa Kota Kediri bukan merupakan pemekaran dari Kabupaten Kediri (pada era setelah Kemerdekaan) melainkan pemekaran dari Kabupaten Kediri pada era Hindia Belanda, dan keduanya baru resmi berdiri di tahun yang sama namun dengan dasar hukum yang berbeda yaitu UU No. 16 tahun 1950. Hal ini dikarenakan Kota Kediri sudah berstatus Zelfstanding Gemeenteschap (kota otonom) lepas dari Kabupaten Induknya berdasarkan surat keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda terhitung mulai tahun 1928.

Untuk meningkatkan pelayanan publik, Kabupaten Kediri mengalami banyak pemekaran kecamatan. Tahun 1982, dibentuk Kecamatan Tarokan yang dimekarkan dari Kecamatan Grogol serta Kecamatan Kunjang yang dimekarkan dari Kecamatan Plemahan. Tahun 1999, dibentuk Kecamatan Banyakan yang dimekarkan dari Kecamatan Grogol dan juga Kecamatan Ringinrejo yang wilayahnya berasal dari Kecamatan Kandat dan Kras. Terakhir, di tahun 2005 dibentuk tiga kecamatan baru yaitu Kecamatan Badas yang dimekarkan dari Pare, Kecamatan Kayen Kidul yang dimekarkan dari Pagu, dan Kecamatan Ngasem yang dimekarkan dari Gampengrejo.

Sejak Februari 2023, ibukota Kediri yang berada di Kecamatan Ngasem resmi diberi nama Pamenang setelah melalui kajian panjang serta diskusi dengan budayawan, sejarawan, dan akademisi dari Universitas Negeri Surabaya. Alternatif nama lain yang pernah diutarakan antara lain Daha, Panjalu, dan Jenggala. Nama Pamenang memiliki keterkaitan dengan Mamenang, yaitu ibu kota Kerajaan Kediri zaman Jayabaya. Pamenang memiliki arti kemenangan, tepatnya orang yang memenangkan.

Bupati yang menjabat di Kabupaten Kediri saat ini ialah Hanindhito Himawan Pramana, didampingi wakil bupati, Dewi Mariya Ulfa. Mereka adalah pemenang pada Pemilihan umum Bupati Kediri 2020, tanpa memiliki lawan pasangan kandidat lain. Mereka dilantik oleh gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada 26 Februari 2021, secara virtual karena adanya pandemi Covid 19. Hanindhito merupakan anak dari Pramono Anung, Sekretaris Kabinet Indonesia pemerintahan presiden Joko Widodo.

Kabupaten Kediri terdiri dari 26 kecamatan, 1 kelurahan, dan 343 desa (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 1.571.555 jiwa dengan luas wilayah 1.386,05 km² dan sebaran penduduk 1.133 jiwa/km².

Berdasarkan data Sensus Penduduk Badan Pusat Statistik tahun 2010, persentase agama penduduk Kabupaten Kediri adalah Islam 96,29%, kemudian Kristen Protestan 2,14%, Katolik 0,42%, Hindu 0,39%, kemudian Budha 0,02% dan Konghucu 0,01%.

Perekonomian di kabupaten kediri ditopang oleh berbagai bidang, termasuk pertanian, perkebunan, dan pariwisata. Dalam bidang pertanian, penduduk kabupaten Kediri banyak mengolah tanaman pangan, seperti padi, jagung, umbi-umbian, kacang tanah, kacang kedelai, sayuran, dan buah-buahan. Komoditi padi merupakan yang paling umum dan terdapat di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri baik dalam skala besar, menengah maupun kecil, karena sebagian juga terdapat tanaman lain, menyesuaikan musim dan keinginan pemilik lahan persawahan, seperti Purwoasri, Kunjang, Pare, Kandangan, Plosoklaten, Wates, Gurah, Pagu, Kayen Kidul, Gampengrejo, Ngasem, Grogol, Banyakan, Tarokan, Semen, Mojo, Ngadiluwih, Kandat dll. Sementara komoditi jagung banyak terdapat di kecamatan Pare dan Pagu. Buah-buahan juga banyak terdapat di kecamatan Grogol, Kandat, Puncu, Mojo, Semen, Banyakan, Kepung, dan Ngancar.

Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag yang berkaitan

Acara dan Pelatihan di KAB. KEDIRI,JAWA TIMUR

Kesempatan Belajar dan Networking untuk Implementasi ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3)

Tingkatkan kompetensi dan keamanan di tempat kerja dengan sertifikasi K3 resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Ahli K3 Umum

Program sertifikasi profesional untuk ahli keselamatan dan kesehatan kerja dengan standar Kemnaker RI

Lihat Detail
Petugas K3 Listrik

Pelatihan khusus untuk petugas yang menangani instalasi dan keamanan listrik di lingkungan kerja

Lihat Detail
TKBT Tingkat II

Pelatihan untuk tenaga kerja bangunan tinggi dengan sertifikasi resmi Kementerian Ketenagakerjaan RI

Lihat Detail
TKPK Tingkat II

Program khusus untuk tenaga kerja pada ketinggian dengan standar keselamatan internasional

Lihat Detail
K3 Teknisi Lift

Pelatihan teknisi perawatan dan perbaikan lift sesuai standar keselamatan nasional

Lihat Detail
Operator Lift

Program sertifikasi khusus untuk operator lift dengan standar keselamatan Kemnaker RI

Lihat Detail
Operator Forklift

Pelatihan intensif untuk operator forklift dilengkapi dengan praktek langsung dan sertifikasi

Lihat Detail
Operator Boomlift, Manlift, Scissorlift

Program sertifikasi untuk operator peralatan ketinggian dengan standar keselamatan terkini

Lihat Detail
Operator Crane

Pelatihan komprehensif untuk operator crane dengan fokus pada keselamatan dan efisiensi

Lihat Detail
Rigger/Juru Ikat

Program khusus untuk tenaga juru ikat dengan penekanan pada teknik pengikatan yang aman

Lihat Detail
Petugas P3K

Pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan kerja dengan sertifikasi resmi Kemnaker RI

Lihat Detail
Ahli Muda Lingkungan Kerja

Program sertifikasi untuk spesialis lingkungan kerja dengan standar nasional

Lihat Detail

Artikel Lainnya Terkait