How can we help?

Apa perbedaan utama antara ISO 27001 dan kebijakan keamanan informasi biasa?

Image Description
Novitasari
  • 06 November 2025, 12:45
  • Updated
ISO 27001 tidak hanya berisi kebijakan keamanan informasi, tetapi juga merupakan sistem manajemen keamanan informasi (ISMS) yang mencakup pendekatan berbasis risiko dan perbaikan berkelanjutan. Standar ini memastikan bahwa keamanan informasi tidak hanya bergantung pada kebijakan tertulis, tetapi juga diterapkan dalam operasional sehari-hari melalui prosedur teknis, kesadaran karyawan, pengelolaan risiko, serta pemantauan dan audit yang ketat. Dengan demikian, organisasi yang menerapkan ISO 27001 lebih siap dalam menghadapi ancaman siber dibandingkan dengan perusahaan yang hanya memiliki kebijakan tanpa sistem pengelolaan yang sistematis.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Audit internal dalam ISO 45001 dilakukan dalam beberapa tahap: perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan tindak lanjut. Auditor internal harus mengidentifikasi kesesuaian sistem manajemen keselamatan kerja, mencatat ketidaksesuaian, serta memberikan rekomendasi perbaikan. Hasil audit harus disampaikan kepada manajemen untuk tindakan korektif.
ISO 37001 menetapkan kebijakan anti-suap yang mencakup uji tuntas mitra bisnis, kontrol keuangan, serta pelaporan pelanggaran. Standar ini lebih spesifik dibandingkan dengan ISO 9001 yang tidak mencakup aspek anti-korupsi secara mendalam.
ISO 9001 membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk dan layanan, mengurangi kesalahan produksi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat kepercayaan pelanggan.
Keberhasilan penerapan ISO 22000 dapat diukur melalui indikator seperti jumlah insiden keamanan pangan yang berkurang, peningkatan kepuasan pelanggan, hasil audit yang lebih baik, serta kepatuhan terhadap regulasi industri pangan. Perusahaan juga dapat melakukan evaluasi berdasarkan efektivitas HACCP, pelatihan karyawan, dan kepatuhan rantai pasokan terhadap standar keamanan pangan.
ISO 15189 menetapkan persyaratan untuk kompetensi laboratorium medis. Tantangan utama dalam sertifikasinya termasuk implementasi sistem jaminan kualitas yang efektif, pengendalian dokumen, dan pelatihan personel laboratorium. Dibandingkan dengan CLIA (Clinical Laboratory Improvement Amendments) di AS, ISO 15189 lebih komprehensif dalam cakupan sistem manajemen mutu laboratorium.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.