How can we help?

Apa perbedaan utama antara ISO 27001 dan standar keamanan informasi lainnya?

Image Description
Novitasari
  • 03 August 2025, 18:46
  • Updated
ISO 27001 memberikan pendekatan sistematis untuk melindungi informasi melalui penerapan kebijakan, prosedur, dan kontrol keamanan. Berbeda dengan NIST Cybersecurity Framework yang lebih fleksibel, ISO 27001 lebih struktural dan berbasis sertifikasi.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Transisi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001 memerlukan perubahan pendekatan dari kepatuhan terhadap regulasi menjadi manajemen risiko berbasis proses. Tantangan utama meliputi perlunya partisipasi pekerja dalam proses pengambilan keputusan, dokumentasi yang lebih terstruktur, serta integrasi dengan sistem manajemen lainnya. Organisasi harus melakukan analisis kesenjangan dan menyusun rencana transisi yang mencakup pelatihan dan komunikasi perubahan kepada seluruh karyawan.
ISO 45001 dapat diintegrasikan dengan standar lain seperti ISO 9001 dan ISO 14001 melalui pendekatan sistem manajemen terpadu (IMS). Hal ini dilakukan dengan menyelaraskan kebijakan, prosedur, dan audit internal untuk menghindari duplikasi pekerjaan. Penggunaan struktur Annex SL dalam standar ISO membantu organisasi mengadopsi pendekatan yang lebih efisien terhadap kepatuhan dan peningkatan kinerja keselamatan kerja.
ISO 27001 menekankan bahwa keamanan informasi bukan hanya tanggung jawab departemen IT, tetapi seluruh organisasi. Budaya keamanan informasi dapat dibangun dengan pelatihan rutin, simulasi serangan siber, serta kebijakan akses yang ketat. Setiap karyawan harus memahami pentingnya melindungi data dan mengikuti protokol keamanan yang telah ditetapkan.
ISO 27001 membantu organisasi dalam memenuhi persyaratan GDPR dengan menyediakan kerangka kerja yang kuat untuk perlindungan data pribadi, termasuk enkripsi, kontrol akses, dan kebijakan retensi data. Dengan menerapkan ISO 27001, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memiliki langkah-langkah keamanan informasi yang sesuai dengan regulasi GDPR.
Identifikasi risiko dalam ISO 9001 dilakukan dengan menggunakan metode seperti FMEA (Failure Mode and Effects Analysis), brainstorming, dan analisis data pelanggan. Organisasi harus mengkategorikan risiko berdasarkan dampak dan kemungkinan terjadi, serta menetapkan tindakan mitigasi yang sesuai.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp