How can we help?

Bagaimana ISO 31000 membantu organisasi dalam mengelola risiko?

Image Description
Novitasari
  • 03 June 2025, 02:12
  • Updated
ISO 31000 memberikan prinsip dan pedoman untuk mengelola risiko di berbagai aspek bisnis. Implementasinya dapat menantang karena memerlukan pemahaman yang kuat tentang lingkungan internal dan eksternal organisasi. Berbeda dengan COSO ERM, yang lebih berorientasi pada pengendalian internal keuangan, ISO 31000 mencakup risiko strategis, operasional, dan kepatuhan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Untuk meningkatkan efektivitas internal audit dalam ISO 45001, organisasi harus menetapkan auditor yang kompeten, menggunakan pendekatan berbasis risiko dalam audit, serta memastikan bahwa audit mencakup semua aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Selain itu, keterlibatan karyawan dalam proses audit dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang kepatuhan terhadap standar ini.
ISO 26000 memberikan panduan bagi organisasi dalam mengadopsi praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial, termasuk etika bisnis, hak asasi manusia, dan lingkungan. Tantangan dalam implementasi termasuk kesulitan mengukur dampak sosial dan keterlibatan pemangku kepentingan. Dibandingkan dengan GRI (Global Reporting Initiative), ISO 26000 tidak untuk sertifikasi, tetapi lebih sebagai panduan pengembangan kebijakan CSR.
ISO 9001 menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) melalui siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act), audit internal, dan analisis data kinerja. Dengan menerapkan perbaikan yang berkelanjutan, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, kualitas layanan, dan kepuasan pelanggan.
Tantangan utama dalam implementasi ISO 9001 meliputi kurangnya komitmen manajemen, resistensi karyawan terhadap perubahan, kesulitan dalam mendokumentasikan proses bisnis, dan integrasi dengan sistem manajemen yang sudah ada. Dibandingkan dengan Six Sigma, yang lebih fokus pada perbaikan proses berbasis data, ISO 9001 lebih luas dalam cakupannya terkait dengan sistem manajemen mutu secara keseluruhan.
Integrasi ISO 9001, ISO 14001, dan ISO 45001 memerlukan pendekatan berbasis proses dan risiko yang selaras. Organisasi dapat menyelaraskan kebijakan, prosedur, dan audit internal untuk memastikan keseragaman dalam implementasi dan pengukuran kinerja. Penggunaan sistem manajemen terpadu (IMS) dapat membantu mengurangi duplikasi dan meningkatkan efisiensi operasional.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp