How can we help?

Apa perbedaan utama antara ISO 9001 dan standar manajemen mutu lainnya seperti Six Sigma?

Image Description
Khotima
  • 02 December 2025, 22:06
  • Updated
ISO 9001 adalah sistem manajemen mutu yang berfokus pada persyaratan organisasi dalam menyediakan produk atau layanan yang konsisten. Sementara itu, Six Sigma adalah metodologi peningkatan proses yang berorientasi pada pengurangan variasi dan cacat. Keduanya bisa digabungkan untuk meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Tantangan utama dalam implementasi ISO 9001 di perusahaan manufaktur mencakup resistensi karyawan terhadap perubahan, kurangnya pemahaman tentang dokumentasi sistem manajemen mutu, serta kesulitan dalam menetapkan dan mengukur indikator kinerja utama (KPI). Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan dapat melakukan pelatihan berkelanjutan, menerapkan sistem berbasis digital untuk dokumentasi, dan melakukan audit internal secara rutin untuk memastikan kepatuhan.
Audit internal yang efektif dalam ISO 45001 harus mencakup pendekatan berbasis risiko, wawancara mendalam dengan karyawan, serta pengujian terhadap prosedur keselamatan kerja. Selain itu, auditor harus memiliki kompetensi dalam manajemen keselamatan dan kesehatan kerja serta mampu memberikan rekomendasi perbaikan yang dapat diterapkan secara praktis.
Ruang lingkup ISO 14001 ditentukan berdasarkan batasan fisik, fungsi, dan aktivitas organisasi yang memiliki dampak terhadap lingkungan. Tantangan utamanya adalah mengidentifikasi aspek lingkungan yang signifikan dan menetapkan kebijakan keberlanjutan. Dibandingkan dengan EMAS (Eco-Management and Audit Scheme) di Eropa, ISO 14001 lebih fleksibel dalam pendekatan pengelolaannya.
ISO 37001 menetapkan kebijakan anti-suap yang mencakup uji tuntas mitra bisnis, kontrol keuangan, serta pelaporan pelanggaran. Standar ini lebih spesifik dibandingkan dengan ISO 9001 yang tidak mencakup aspek anti-korupsi secara mendalam.
Ketidaksesuaian dalam audit internal ISO 27001 dapat berupa kontrol keamanan yang tidak dijalankan dengan benar, dokumentasi yang kurang lengkap, atau kegagalan dalam mengelola risiko. Untuk menangani ketidaksesuaian ini, perusahaan harus melakukan analisis akar penyebab, mengembangkan rencana tindakan korektif, serta memantau implementasinya untuk memastikan bahwa masalah tidak terulang kembali. Pendekatan berbasis risiko sangat penting dalam proses perbaikan ini.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.