How can we help?

Apa saja hambatan utama dalam menerapkan ISO 9001 bagi perusahaan kecil dan menengah (UKM)?

Image Description
Novitasari
  • 28 September 2025, 07:07
  • Updated
Perusahaan kecil dan menengah (UKM) sering menghadapi hambatan dalam menerapkan ISO 9001, seperti kurangnya sumber daya manusia yang terlatih, biaya implementasi yang tinggi, serta keterbatasan dalam mendokumentasikan proses bisnis. Untuk mengatasi hal ini, UKM dapat mengadopsi pendekatan bertahap dengan fokus pada perbaikan proses inti terlebih dahulu sebelum memperluas cakupan sertifikasi.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Keberhasilan penerapan ISO 22000 dapat diukur melalui indikator seperti jumlah insiden keamanan pangan yang berkurang, peningkatan kepuasan pelanggan, hasil audit yang lebih baik, serta kepatuhan terhadap regulasi industri pangan. Perusahaan juga dapat melakukan evaluasi berdasarkan efektivitas HACCP, pelatihan karyawan, dan kepatuhan rantai pasokan terhadap standar keamanan pangan.
Langkah-langkah utama dalam implementasi ISO 27001 meliputi: 1) Melakukan analisis risiko keamanan informasi, 2) Menetapkan kebijakan keamanan data, 3) Menerapkan kontrol keamanan teknis dan administratif, 4) Melatih karyawan dalam praktik keamanan, dan 5) Melakukan audit rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap standar.
ISO 9001 membantu meningkatkan efisiensi operasional dengan menetapkan prosedur yang jelas dan terstruktur dalam seluruh proses bisnis. Dengan standar ini, perusahaan dapat mengurangi pemborosan, mempercepat siklus produksi, meningkatkan produktivitas karyawan, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya. ISO 9001 juga mendorong perusahaan untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement), sehingga mereka selalu dapat menemukan cara lebih baik dalam menjalankan operasional mereka.
ISO 37001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Standar ini membantu organisasi dalam mengidentifikasi, mencegah, dan menangani risiko suap melalui kebijakan, kontrol internal, dan audit reguler. Standar ini sering digunakan bersama dengan regulasi seperti Foreign Corrupt Practices Act (FCPA) dan UK Bribery Act.
ISO 9001 menerapkan pendekatan berbasis risiko dengan mengidentifikasi potensi risiko dalam proses bisnis dan mengambil tindakan pencegahan. Sementara itu, Six Sigma lebih berfokus pada analisis data untuk mengurangi variasi proses dan meningkatkan kualitas. Integrasi kedua metode ini dapat meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu dengan mengurangi cacat produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.