How can we help?

Bagaimana cara mengidentifikasi risiko dalam ISO 9001?

Image Description
Novitasari
  • 25 June 2025, 09:11
  • Updated
Identifikasi risiko dalam ISO 9001 dilakukan dengan menggunakan metode seperti FMEA (Failure Mode and Effects Analysis), brainstorming, dan analisis data pelanggan. Organisasi harus mengkategorikan risiko berdasarkan dampak dan kemungkinan terjadi, serta menetapkan tindakan mitigasi yang sesuai.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Untuk memastikan kebijakan keselamatan kerja ISO 45001 diterapkan di seluruh level organisasi, perusahaan harus menetapkan peran dan tanggung jawab yang jelas, melakukan pelatihan berkala, serta memastikan komunikasi yang efektif melalui kampanye keselamatan. Selain itu, monitoring dan inspeksi lapangan secara rutin harus dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan.
ISO 37001 adalah alat yang sangat berguna dalam mencegah dan mendeteksi praktik suap, tetapi tidak bisa sepenuhnya menjamin bahwa suatu perusahaan bebas dari korupsi. Diperlukan komitmen berkelanjutan dari manajemen, pengawasan ketat, serta penerapan peraturan internal yang kuat agar kebijakan anti-korupsi benar-benar efektif dalam jangka panjang.
ISO 14001 berfokus pada sistem manajemen lingkungan dengan persyaratan dokumentasi, kepatuhan regulasi, dan perbaikan berkelanjutan. Sebaliknya, ESG (Environmental, Social, and Governance) lebih luas cakupannya dan mencakup aspek sosial serta tata kelola perusahaan. Organisasi yang ingin meningkatkan kredibilitas lingkungan dapat menggabungkan ISO 14001 dengan strategi ESG untuk pendekatan yang lebih komprehensif.
Organisasi dapat memanfaatkan teknologi seperti software audit berbasis cloud, alat otomatisasi analisis data, dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efektivitas audit internal ISO. Penggunaan teknologi dapat membantu mengurangi kesalahan manual, mempercepat pengolahan data audit, serta memberikan wawasan berbasis analitik untuk perbaikan berkelanjutan dalam sistem manajemen.
Perusahaan dapat mengintegrasikan berbagai standar ISO seperti ISO 9001, 14001, dan 45001 ke dalam satu sistem manajemen terpadu. Ini dilakukan dengan menyelaraskan kebijakan, prosedur, dan audit internal agar tidak terjadi duplikasi pekerjaan. Sistem manajemen yang terintegrasi akan meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya sertifikasi, serta memperkuat tata kelola organisasi.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp