How can we help?

Apa saja indikator kinerja kunci (KPI) dalam implementasi ISO 22000?

Image Description
Khotima
  • 18 November 2025, 20:48
  • Updated
Indikator kinerja utama dalam ISO 22000 mencakup tingkat kepatuhan terhadap prosedur keamanan pangan, jumlah insiden kontaminasi pangan, efektivitas sistem ketertelusuran produk, serta kecepatan respons terhadap insiden keamanan pangan. Memantau KPI ini secara berkala membantu organisasi dalam memastikan keberlanjutan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 22000 adalah standar internasional untuk keamanan pangan yang mengadopsi prinsip HACCP, sedangkan regulasi FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat lebih spesifik dalam menetapkan aturan terkait produksi dan distribusi pangan. Perusahaan yang ingin mengekspor produk ke AS sering harus menyesuaikan sistem manajemen keamanan pangan mereka agar memenuhi kedua standar tersebut.
Indikator kinerja utama dalam ISO 22000 mencakup tingkat kepatuhan terhadap prosedur keamanan pangan, jumlah insiden kontaminasi pangan, efektivitas sistem ketertelusuran produk, serta kecepatan respons terhadap insiden keamanan pangan. Memantau KPI ini secara berkala membantu organisasi dalam memastikan keberlanjutan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan.
Internal audit yang efektif dalam standar ISO harus mencakup pemantauan berkelanjutan, tinjauan kepemimpinan, serta pelaporan temuan dengan tindakan perbaikan yang jelas. Standar seperti ISO 19011 memberikan panduan lebih lanjut terkait proses audit.
ISO/IEC 27701 adalah ekstensi dari ISO 27001 yang fokus pada manajemen informasi privasi. Implementasi standar ini dapat menghadapi tantangan dalam penyesuaian dengan regulasi perlindungan data global seperti GDPR dan CCPA. Dibandingkan dengan NIST Privacy Framework, ISO/IEC 27701 lebih terstruktur dan berbasis sistem manajemen.
ISO 37001 mengharuskan organisasi untuk mengidentifikasi risiko penyuapan dalam aktivitas bisnisnya, termasuk transaksi keuangan, hubungan dengan pihak ketiga, dan kebijakan hadiah atau hiburan. Manajemen risiko ini dapat dilakukan dengan pemetaan risiko berbasis probabilitas dan dampak, serta penerapan kontrol seperti uji kelayakan (due diligence), pelaporan pelanggaran, dan audit independen.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.