How can we help?

Bagaimana cara memastikan evaluasi kinerja ISO 9001 berjalan efektif?

Image Description
Khotima
  • 25 June 2025, 09:30
  • Updated
Evaluasi kinerja dalam ISO 9001 harus didasarkan pada data yang akurat, umpan balik pelanggan, serta audit internal yang berkelanjutan. Penggunaan Key Performance Indicators (KPI) yang tepat serta benchmarking dengan industri sejenis dapat membantu organisasi dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 27001 tidak hanya berisi kebijakan keamanan informasi, tetapi juga merupakan sistem manajemen keamanan informasi (ISMS) yang mencakup pendekatan berbasis risiko dan perbaikan berkelanjutan. Standar ini memastikan bahwa keamanan informasi tidak hanya bergantung pada kebijakan tertulis, tetapi juga diterapkan dalam operasional sehari-hari melalui prosedur teknis, kesadaran karyawan, pengelolaan risiko, serta pemantauan dan audit yang ketat. Dengan demikian, organisasi yang menerapkan ISO 27001 lebih siap dalam menghadapi ancaman siber dibandingkan dengan perusahaan yang hanya memiliki kebijakan tanpa sistem pengelolaan yang sistematis.
ISO 22000 menekankan pendekatan berbasis bukti dalam pengambilan keputusan terkait keamanan pangan. Organisasi harus menggunakan data dari inspeksi, audit, dan pengujian laboratorium untuk memastikan keamanan pangan di seluruh rantai pasok. Dokumentasi yang akurat sangat penting dalam pendekatan ini.
ISO 22000 membantu perusahaan dalam menghadapi krisis keamanan pangan dengan menerapkan sistem manajemen berbasis HACCP yang memungkinkan identifikasi, pemantauan, dan pengendalian bahaya di sepanjang rantai pasokan pangan. Dengan memiliki prosedur respons terhadap insiden dan komunikasi yang efektif dengan pemangku kepentingan, organisasi dapat merespons krisis dengan cepat dan meminimalkan dampaknya.
ISO 37001 mengharuskan organisasi untuk mengidentifikasi risiko penyuapan dalam aktivitas bisnisnya, termasuk transaksi keuangan, hubungan dengan pihak ketiga, dan kebijakan hadiah atau hiburan. Manajemen risiko ini dapat dilakukan dengan pemetaan risiko berbasis probabilitas dan dampak, serta penerapan kontrol seperti uji kelayakan (due diligence), pelaporan pelanggaran, dan audit independen.
Untuk memastikan kebijakan keselamatan kerja ISO 45001 diterapkan di seluruh level organisasi, perusahaan harus menetapkan peran dan tanggung jawab yang jelas, melakukan pelatihan berkala, serta memastikan komunikasi yang efektif melalui kampanye keselamatan. Selain itu, monitoring dan inspeksi lapangan secara rutin harus dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp