How can we help?

Bagaimana cara membangun budaya kepatuhan dalam organisasi setelah mendapatkan sertifikasi ISO?

Image Description
Novitasari
  • 11 November 2025, 03:03
  • Updated
Budaya kepatuhan dapat dibangun dengan meningkatkan kesadaran melalui pelatihan rutin, memberikan contoh dari kepemimpinan, serta mengintegrasikan prinsip-prinsip ISO dalam kebijakan dan praktik operasional sehari-hari. Evaluasi dan feedback secara berkala juga penting untuk memastikan kepatuhan berkelanjutan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Tantangan utama dalam implementasi ISO 9001 meliputi kurangnya komitmen manajemen, resistensi karyawan terhadap perubahan, kesulitan dalam mendokumentasikan proses bisnis, dan integrasi dengan sistem manajemen yang sudah ada. Dibandingkan dengan Six Sigma, yang lebih fokus pada perbaikan proses berbasis data, ISO 9001 lebih luas dalam cakupannya terkait dengan sistem manajemen mutu secara keseluruhan.
ISO 9001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen mutu yang membantu organisasi meningkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional.
ISO 14001 berfokus pada manajemen lingkungan dalam operasional perusahaan, sedangkan ESG mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola secara lebih luas. Untuk mengintegrasikan keduanya, perusahaan dapat menggunakan data dari sistem manajemen lingkungan ISO 14001 sebagai dasar dalam pelaporan ESG. Langkah-langkah seperti analisis dampak lingkungan, pengelolaan emisi karbon, dan efisiensi energi dapat diselaraskan dengan kebijakan ESG untuk menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
Hambatan internal dalam implementasi ISO 9001 sering kali melibatkan kurangnya pemahaman karyawan, resistensi terhadap perubahan, serta keterbatasan sumber daya. Untuk mengatasinya, manajemen harus secara aktif berkomunikasi mengenai manfaat ISO 9001, menyediakan pelatihan berkala, dan menerapkan sistem reward untuk meningkatkan keterlibatan karyawan.
Dalam ISO 22000, pendekatan berbasis risiko diterapkan melalui sistem HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points). Ini melibatkan identifikasi bahaya potensial di seluruh rantai pasok makanan, penetapan titik kendali kritis (CCP), serta penerapan tindakan pencegahan. Dengan pendekatan ini, organisasi dapat mengurangi risiko kontaminasi dan memastikan keamanan pangan.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.