How can we help?

Bagaimana hubungan antara ISO 9001 dan kepuasan pelanggan?

Image Description
Khotima
  • 26 November 2025, 06:28
  • Updated
ISO 9001 menekankan pentingnya pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan dan memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Dengan adanya standar ini, perusahaan dapat menerapkan kontrol kualitas yang ketat dan sistem umpan balik pelanggan yang membantu meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 9001 mengharuskan organisasi untuk mengidentifikasi risiko yang dapat mempengaruhi mutu produk atau layanan serta peluang untuk peningkatan. Proses ini dilakukan melalui analisis SWOT, brainstorming dengan tim, serta penggunaan teknik manajemen risiko seperti Failure Mode and Effects Analysis (FMEA). Mengelola risiko dan peluang dengan baik akan membantu organisasi mencapai kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
Efektivitas audit internal dalam ISO 14001 dapat ditingkatkan dengan memastikan auditor memiliki kompetensi dalam aspek lingkungan, menggunakan checklist audit berbasis risiko, serta mengadopsi pendekatan berbasis data dalam menilai dampak lingkungan organisasi. Audit internal yang baik harus menghasilkan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan kepatuhan terhadap standar lingkungan.
Keberlanjutan sistem manajemen ISO dapat dipastikan dengan mendokumentasikan kebijakan dan prosedur secara lengkap, melakukan transfer pengetahuan melalui pelatihan berkelanjutan, serta memastikan keterlibatan seluruh tim dalam penerapan sistem. Audit berkala juga membantu menjaga kepatuhan terhadap standar.
ISO 45001 menuntut organisasi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Manajemen risiko dapat dilakukan melalui pendekatan hierarki pengendalian, yaitu eliminasi bahaya, substitusi dengan metode lebih aman, pengendalian teknik, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Dokumentasi dan komunikasi yang efektif juga penting untuk memastikan implementasi yang berhasil.
ISO 45001 berfokus pada sistem manajemen keselamatan kerja yang berbasis proses, sedangkan pendekatan BBS (Behavior-Based Safety) menekankan perubahan perilaku individu untuk meningkatkan keselamatan. Organisasi dapat menggabungkan keduanya dengan menggunakan ISO 45001 sebagai kerangka kerja utama, sementara BBS digunakan untuk mengidentifikasi dan mengubah perilaku berisiko di tempat kerja.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.