How can we help?

Bagaimana hubungan antara ISO 9001 dan kepuasan pelanggan?

Image Description
Khotima
  • 01 September 2025, 00:30
  • Updated
ISO 9001 menekankan pentingnya pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan dan memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Dengan adanya standar ini, perusahaan dapat menerapkan kontrol kualitas yang ketat dan sistem umpan balik pelanggan yang membantu meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Dokumentasi dalam ISO 37001 mencakup kebijakan anti-penyuapan, penilaian risiko, prosedur investigasi, pelaporan insiden, serta dokumentasi pelatihan karyawan. Organisasi harus memastikan bahwa semua dokumen dikelola dengan baik, diperbarui secara berkala, dan dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Dokumentasi yang tidak lengkap dapat menjadi hambatan dalam proses sertifikasi dan audit.
ISO 14001 mengharuskan organisasi untuk melakukan analisis aspek dan dampak lingkungan dari operasional mereka. Dengan pendekatan berbasis risiko, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman terkait lingkungan dalam strategi bisnis mereka. Hal ini membantu dalam pengambilan keputusan terkait efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan inovasi produk yang lebih ramah lingkungan.
Tantangan utama dalam implementasi ISO 9001 meliputi kurangnya komitmen manajemen, resistensi karyawan terhadap perubahan, kesulitan dalam mendokumentasikan proses bisnis, dan integrasi dengan sistem manajemen yang sudah ada. Dibandingkan dengan Six Sigma, yang lebih fokus pada perbaikan proses berbasis data, ISO 9001 lebih luas dalam cakupannya terkait dengan sistem manajemen mutu secara keseluruhan.
Budaya organisasi yang mendukung kualitas, keselamatan, dan kepatuhan sangat penting untuk keberhasilan implementasi ISO. Jika budaya organisasi tidak selaras dengan prinsip ISO, maka implementasi cenderung menghadapi hambatan seperti kurangnya keterlibatan karyawan dan resistensi terhadap perubahan. Oleh karena itu, kepemimpinan harus aktif dalam membangun budaya kerja yang selaras dengan standar ISO.
Dalam ISO 22000, pendekatan berbasis risiko diterapkan melalui sistem HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points). Ini melibatkan identifikasi bahaya potensial di seluruh rantai pasok makanan, penetapan titik kendali kritis (CCP), serta penerapan tindakan pencegahan. Dengan pendekatan ini, organisasi dapat mengurangi risiko kontaminasi dan memastikan keamanan pangan.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp