How can we help?

Bagaimana integrasi antara ISO 22000 dan sistem HACCP dapat meningkatkan keamanan pangan?

Image Description
Khotima
  • 06 November 2025, 19:25
  • Updated
ISO 22000 dan HACCP dapat diintegrasikan untuk memastikan keamanan pangan dengan mengidentifikasi bahaya, menetapkan titik kendali kritis, serta memantau proses produksi secara ketat. ISO 22000 menyediakan kerangka kerja manajemen, sedangkan HACCP berfokus pada aspek teknis keamanan pangan. Kombinasi keduanya meningkatkan keandalan sistem dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi pangan global.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Tantangan utama dalam implementasi ISO 9001 meliputi kurangnya komitmen manajemen, resistensi karyawan terhadap perubahan, kesulitan dalam mendokumentasikan proses bisnis, dan integrasi dengan sistem manajemen yang sudah ada. Dibandingkan dengan Six Sigma, yang lebih fokus pada perbaikan proses berbasis data, ISO 9001 lebih luas dalam cakupannya terkait dengan sistem manajemen mutu secara keseluruhan.
Tantangan utama dalam menerapkan ISO 37001 meliputi resistensi budaya kerja terhadap transparansi, kesulitan dalam menerapkan kebijakan tanpa pengecualian, serta kebutuhan akan pelatihan dan perubahan perilaku karyawan. Keberhasilan implementasi bergantung pada kepemimpinan yang kuat, audit internal yang ketat, dan komitmen dari seluruh tingkatan organisasi.
Untuk memastikan kepatuhan ISO 22000 dalam rantai pasokan, organisasi harus menerapkan sistem seleksi pemasok berbasis risiko, melakukan audit terhadap pemasok utama, serta memastikan bahwa mereka memahami dan mematuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan.
Kepemimpinan memainkan peran penting dalam implementasi ISO 9001 dengan menetapkan visi mutu yang jelas, memberikan sumber daya yang cukup, serta memastikan partisipasi aktif seluruh karyawan dalam sistem manajemen mutu. Pemimpin harus menunjukkan komitmen dengan menghadiri tinjauan manajemen, memberikan dukungan terhadap perbaikan berkelanjutan, serta memastikan budaya mutu diterapkan di semua tingkatan organisasi.
Agar sistem manajemen mutu ISO 9001 tetap efektif dalam jangka panjang, organisasi harus melakukan pemantauan berkala, audit internal, dan perbaikan berkelanjutan. Salah satu pendekatan terbaik adalah menggunakan teknik Plan-Do-Check-Act (PDCA) secara konsisten. Selain itu, keterlibatan manajemen puncak dalam tinjauan mutu, pelatihan berkelanjutan, dan adaptasi terhadap perubahan pasar sangat penting untuk menjaga efektivitas standar ini.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.