How can we help?

Bagaimana ISO 14001 membantu organisasi dalam mencapai tujuan keberlanjutan?

Image Description
Khotima
  • 30 August 2025, 02:44
  • Updated
ISO 14001 berfokus pada manajemen lingkungan dan membantu organisasi dalam mencapai tujuan keberlanjutan dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Standar ini mengarahkan perusahaan untuk menerapkan praktik ramah lingkungan seperti efisiensi energi, pengelolaan limbah yang lebih baik, serta pengurangan emisi karbon. Dengan demikian, organisasi tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan tetapi juga menciptakan citra positif sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap kelestarian bumi.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 22000 membantu perusahaan dalam menghadapi krisis keamanan pangan dengan menerapkan sistem manajemen berbasis HACCP yang memungkinkan identifikasi, pemantauan, dan pengendalian bahaya di sepanjang rantai pasokan pangan. Dengan memiliki prosedur respons terhadap insiden dan komunikasi yang efektif dengan pemangku kepentingan, organisasi dapat merespons krisis dengan cepat dan meminimalkan dampaknya.
Salah satu tantangan terbesar dalam implementasi ISO 45001 adalah resistensi karyawan terhadap perubahan prosedur keselamatan kerja. Hal ini sering disebabkan oleh kurangnya pemahaman, ketakutan akan peningkatan beban kerja, atau persepsi bahwa aturan baru akan membatasi kebebasan kerja. Untuk mengatasi hal ini, manajemen harus melakukan sosialisasi yang efektif, memberikan pelatihan yang komprehensif, serta melibatkan karyawan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan terkait keselamatan kerja.
Untuk meningkatkan budaya anti-penyuapan dalam organisasi, ISO 37001 menganjurkan adanya program pelatihan berkala bagi karyawan, implementasi kebijakan 'whistleblowing' yang aman, serta keterlibatan pimpinan dalam menunjukkan komitmen terhadap kepatuhan anti-penyuapan. Selain itu, organisasi harus menerapkan mekanisme pemantauan yang ketat terhadap transaksi keuangan yang berisiko tinggi.
ISO 22301 memungkinkan organisasi mengembangkan rencana pemulihan bisnis yang efektif untuk menghadapi bencana atau gangguan operasional. Tantangan dalam implementasinya mencakup kesulitan dalam melakukan analisis dampak bisnis (BIA) dan pengujian skenario bencana yang realistis. Dibandingkan dengan NFPA 1600, ISO 22301 lebih struktural dalam pendekatan manajemen kelangsungan bisnis.
Efektivitas pelatihan karyawan dalam implementasi ISO dapat diukur menggunakan model evaluasi seperti Kirkpatrick. Evaluasi dapat mencakup pemahaman teori (tes tertulis), keterampilan praktik (observasi langsung), perubahan perilaku di tempat kerja, serta dampak keseluruhan terhadap kinerja organisasi. Umpan balik dari peserta juga penting untuk meningkatkan kualitas pelatihan berikutnya.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp