How can we help?

Bagaimana ISO 22000 membantu dalam manajemen risiko keamanan pangan?

Image Description
Khotima
  • 27 September 2025, 08:32
  • Updated
ISO 22000 menggunakan pendekatan berbasis risiko untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang dapat memengaruhi keamanan pangan. Standar ini menggabungkan prinsip-prinsip HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) dengan sistem manajemen, sehingga perusahaan dapat secara sistematis mengelola risiko kontaminasi biologis, kimia, atau fisik dalam rantai pasokan makanan. Dengan menerapkan ISO 22000, perusahaan dapat menjamin bahwa produk makanan mereka aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Penyebab utama ketidaksesuaian dalam ISO 9001 dapat diidentifikasi dengan menggunakan metode seperti analisis akar masalah (Root Cause Analysis), diagram fishbone (Ishikawa), serta pendekatan 5 Whys. Organisasi harus mengumpulkan data dari audit internal, keluhan pelanggan, serta pemantauan proses untuk menentukan faktor utama yang menyebabkan ketidaksesuaian.
Tinjauan manajemen dalam ISO 45001 bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Manajemen puncak harus meninjau laporan kecelakaan kerja, tren kepatuhan terhadap regulasi, serta umpan balik dari karyawan. Tinjauan ini digunakan untuk menentukan tindakan perbaikan guna meningkatkan keselamatan kerja di perusahaan.
Langkah utama dalam persiapan audit ISO 14001 mencakup evaluasi kesesuaian terhadap peraturan lingkungan, dokumentasi kebijakan dan prosedur, pelatihan karyawan, serta simulasi audit internal. Perusahaan juga harus memastikan bahwa catatan pemantauan lingkungan tersedia dan bahwa semua tindakan perbaikan dari audit sebelumnya telah diselesaikan.
ISO 22000 adalah standar global untuk sistem manajemen keamanan pangan, sementara BRC (British Retail Consortium) lebih spesifik dalam persyaratan yang lebih ketat untuk rantai pasok pangan, terutama di industri ritel. BRC memiliki audit ketat yang wajib bagi pemasok ke jaringan ritel besar di Eropa.
Kesalahan umum dalam audit ISO 45001 meliputi kurangnya dokumentasi keselamatan kerja, ketidaksesuaian antara kebijakan dan praktik di lapangan, serta minimnya keterlibatan karyawan. Untuk menghindari kesalahan ini, organisasi harus melakukan audit internal yang rutin, memberikan pelatihan keselamatan secara berkelanjutan, serta memastikan sistem manajemen keselamatan kerja diterapkan secara konsisten.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.