How can we help?

Bagaimana mengatasi tantangan dalam pelaksanaan tindakan korektif setelah audit ISO?

Image Description
Khotima
  • 26 November 2025, 07:26
  • Updated
Tantangan dalam pelaksanaan tindakan korektif meliputi kurangnya sumber daya, ketidaksepakatan mengenai akar penyebab masalah, serta lambatnya implementasi perubahan. Untuk mengatasi hal ini, organisasi harus menggunakan metode analisis akar penyebab seperti 5 Whys atau Fishbone Diagram, serta memastikan ada tanggung jawab yang jelas dalam menindaklanjuti temuan audit.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 9001 membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk dan layanan, mengurangi kesalahan produksi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat kepercayaan pelanggan.
Persyaratan utama dalam ISO 22000 meliputi: 1) Komitmen manajemen terhadap keamanan pangan, 2) Pengelolaan komunikasi di sepanjang rantai pasokan pangan, 3) Pendekatan berbasis risiko dalam analisis bahaya (HACCP), 4) Dokumentasi dan pencatatan yang sistematis, serta 5) Pemantauan dan pengukuran kinerja keamanan pangan.
ISO 45001 menekankan peran kepemimpinan dalam membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja. Manajemen harus menunjukkan komitmen dengan menyediakan sumber daya, menghilangkan bahaya, dan memastikan partisipasi pekerja. Dibandingkan dengan standar OSHA di AS, ISO 45001 lebih proaktif dalam pencegahan risiko dibandingkan dengan pendekatan kepatuhan OSHA.
Organisasi harus mengembangkan kebijakan anti-penyuapan, memberikan pelatihan kepada karyawan, dan melakukan audit reguler untuk memastikan kepatuhan.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.