How can we help?

Bagaimana mengatasi tantangan dalam pelaksanaan tindakan korektif setelah audit ISO?

Image Description
Khotima
  • 14 November 2025, 04:22
  • Updated
Tantangan dalam pelaksanaan tindakan korektif meliputi kurangnya sumber daya, ketidaksepakatan mengenai akar penyebab masalah, serta lambatnya implementasi perubahan. Untuk mengatasi hal ini, organisasi harus menggunakan metode analisis akar penyebab seperti 5 Whys atau Fishbone Diagram, serta memastikan ada tanggung jawab yang jelas dalam menindaklanjuti temuan audit.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 9001 dan Six Sigma sering digunakan bersama untuk meningkatkan mutu dan efisiensi dalam proses bisnis. ISO 9001 menyediakan kerangka kerja untuk sistem manajemen mutu, sementara Six Sigma menawarkan metodologi berbasis data untuk mengurangi variabilitas dalam proses. Kombinasi keduanya membantu organisasi dalam mencapai keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
ISO 27001 berfokus pada risiko keamanan informasi, sementara ISO 31000 adalah standar manajemen risiko umum yang dapat diterapkan di berbagai sektor. ISO 27001 menggunakan pendekatan berbasis kontrol keamanan, sementara ISO 31000 lebih fleksibel dalam menetapkan kebijakan manajemen risiko organisasi.
Audit internal dalam ISO 9001 harus dilakukan secara sistematis dan independen untuk menilai kepatuhan sistem manajemen mutu terhadap standar. Tantangan utama termasuk kurangnya auditor yang terlatih, ketidakjelasan dalam dokumentasi, dan resistensi karyawan terhadap temuan audit. Dibandingkan dengan metode Six Sigma, yang lebih menekankan pengukuran kuantitatif dalam peningkatan proses, audit internal ISO 9001 lebih berfokus pada kepatuhan dan perbaikan berkelanjutan.
Sistem manajemen mutu ISO 9001 dapat mendukung inovasi dengan memastikan adanya pendekatan berbasis risiko, pengukuran kinerja yang berbasis data, serta proses perbaikan berkelanjutan. Dengan menerapkan ISO 9001, organisasi dapat lebih mudah mengidentifikasi peluang inovasi yang berkontribusi pada peningkatan produk dan layanan.
ISO 45001 menekankan pendekatan proaktif berbasis risiko dalam keselamatan kerja, sementara standar nasional sering kali lebih berorientasi pada kepatuhan terhadap regulasi spesifik. ISO 45001 juga lebih fleksibel dan dapat diterapkan di berbagai industri tanpa terbatas pada regulasi lokal.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.