How can we help?

Bagaimana pendekatan pengukuran kinerja ISO 9001 dibandingkan dengan Lean Management?

Image Description
Novitasari
  • 03 December 2025, 14:53
  • Updated
ISO 9001 mengukur kinerja berdasarkan kepuasan pelanggan, audit internal, dan evaluasi proses, sementara Lean Management lebih menekankan penghapusan pemborosan (waste) dalam proses produksi dan layanan. Lean fokus pada efisiensi operasional, sementara ISO 9001 lebih pada kepatuhan dan peningkatan mutu secara sistematis.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Efektivitas ISO 14001 dapat diukur melalui indikator kinerja lingkungan (KPI) seperti pengurangan limbah, efisiensi energi, dan tingkat kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Evaluasi kinerja dilakukan melalui audit internal, tinjauan manajemen, serta pemantauan aspek dan dampak lingkungan secara berkala untuk memastikan perbaikan berkelanjutan.
Jika organisasi mendapatkan temuan mayor dalam audit sertifikasi ISO, langkah pertama adalah melakukan analisis akar masalah (root cause analysis) untuk memahami penyebab utama ketidaksesuaian. Kemudian, organisasi harus membuat rencana tindakan korektif dan menerapkan perubahan yang diperlukan sebelum batas waktu yang ditentukan oleh badan sertifikasi. Temuan mayor yang tidak diselesaikan dapat mengakibatkan kegagalan sertifikasi.
ISO 37001 berbeda dari kebijakan anti-korupsi konvensional karena berbasis standar internasional yang dapat diaudit, memiliki pendekatan berbasis risiko dalam identifikasi dan mitigasi suap, serta memerlukan dokumentasi yang lebih ketat dalam implementasi. Organisasi yang menerapkan ISO 37001 memiliki bukti kuat dalam menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan anti-korupsi global.
ISO dapat diterapkan dalam industri teknologi dan startup untuk meningkatkan kredibilitas, memperkuat keamanan data (ISO 27001), meningkatkan manajemen mutu (ISO 9001), serta mencegah praktik bisnis yang tidak etis (ISO 37001). Startup yang mengadopsi standar ISO sejak awal memiliki keunggulan kompetitif dalam menarik investor, mendapatkan kepercayaan pelanggan, dan memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Persyaratan utama dalam ISO 22000 meliputi: 1) Komitmen manajemen terhadap keamanan pangan, 2) Pengelolaan komunikasi di sepanjang rantai pasokan pangan, 3) Pendekatan berbasis risiko dalam analisis bahaya (HACCP), 4) Dokumentasi dan pencatatan yang sistematis, serta 5) Pemantauan dan pengukuran kinerja keamanan pangan.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.