How can we help?

Bagaimana pendekatan pengukuran kinerja ISO 9001 dibandingkan dengan Lean Management?

Image Description
Novitasari
  • 11 December 2025, 04:55
  • Updated
ISO 9001 mengukur kinerja berdasarkan kepuasan pelanggan, audit internal, dan evaluasi proses, sementara Lean Management lebih menekankan penghapusan pemborosan (waste) dalam proses produksi dan layanan. Lean fokus pada efisiensi operasional, sementara ISO 9001 lebih pada kepatuhan dan peningkatan mutu secara sistematis.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001, organisasi harus menerapkan sistem manajemen mutu, melakukan audit internal, dan mengikuti audit sertifikasi oleh badan sertifikasi yang terakreditasi.
Identifikasi risiko dalam ISO 9001 dilakukan dengan menggunakan metode seperti FMEA (Failure Mode and Effects Analysis), brainstorming, dan analisis data pelanggan. Organisasi harus mengkategorikan risiko berdasarkan dampak dan kemungkinan terjadi, serta menetapkan tindakan mitigasi yang sesuai.
Efektivitas ISO 14001 dapat diukur melalui indikator kinerja lingkungan (KPI) seperti pengurangan limbah, efisiensi energi, dan tingkat kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Evaluasi kinerja dilakukan melalui audit internal, tinjauan manajemen, serta pemantauan aspek dan dampak lingkungan secara berkala untuk memastikan perbaikan berkelanjutan.
ISO 22000 dapat diterapkan oleh semua organisasi dalam rantai pasokan makanan, termasuk produsen bahan baku, pabrik pengolahan makanan, perusahaan distribusi, dan penyedia layanan makanan.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.