How can we help?

Bagaimana pendekatan pengukuran kinerja ISO 9001 dibandingkan dengan Lean Management?

Image Description
Novitasari
  • 26 October 2025, 08:04
  • Updated
ISO 9001 mengukur kinerja berdasarkan kepuasan pelanggan, audit internal, dan evaluasi proses, sementara Lean Management lebih menekankan penghapusan pemborosan (waste) dalam proses produksi dan layanan. Lean fokus pada efisiensi operasional, sementara ISO 9001 lebih pada kepatuhan dan peningkatan mutu secara sistematis.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 37001 adalah alat yang sangat berguna dalam mencegah dan mendeteksi praktik suap, tetapi tidak bisa sepenuhnya menjamin bahwa suatu perusahaan bebas dari korupsi. Diperlukan komitmen berkelanjutan dari manajemen, pengawasan ketat, serta penerapan peraturan internal yang kuat agar kebijakan anti-korupsi benar-benar efektif dalam jangka panjang.
ISO 9001 adalah sistem manajemen mutu yang berfokus pada persyaratan organisasi dalam menyediakan produk atau layanan yang konsisten. Sementara itu, Six Sigma adalah metodologi peningkatan proses yang berorientasi pada pengurangan variasi dan cacat. Keduanya bisa digabungkan untuk meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu.
Tantangan utama dalam implementasi ISO 9001 meliputi kurangnya komitmen manajemen, resistensi karyawan terhadap perubahan, kesulitan dalam mendokumentasikan proses bisnis, dan integrasi dengan sistem manajemen yang sudah ada. Dibandingkan dengan Six Sigma, yang lebih fokus pada perbaikan proses berbasis data, ISO 9001 lebih luas dalam cakupannya terkait dengan sistem manajemen mutu secara keseluruhan.
ISO 45001 bersifat global dan dapat diterapkan di berbagai industri, sedangkan regulasi keselamatan kerja di setiap negara biasanya memiliki persyaratan spesifik yang sesuai dengan kondisi lokal. ISO 45001 berfokus pada pendekatan proaktif berbasis risiko, sementara beberapa regulasi nasional lebih bersifat reaktif setelah insiden terjadi. Organisasi yang menerapkan ISO 45001 dapat memastikan kepatuhan terhadap standar global sekaligus mematuhi regulasi nasional.
Ketidaksesuaian dalam audit internal ISO 27001 dapat berupa kontrol keamanan yang tidak dijalankan dengan benar, dokumentasi yang kurang lengkap, atau kegagalan dalam mengelola risiko. Untuk menangani ketidaksesuaian ini, perusahaan harus melakukan analisis akar penyebab, mengembangkan rencana tindakan korektif, serta memantau implementasinya untuk memastikan bahwa masalah tidak terulang kembali. Pendekatan berbasis risiko sangat penting dalam proses perbaikan ini.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.