How can we help?

Bagaimana peran ISO 14001 dalam strategi keberlanjutan perusahaan?

Image Description
Novitasari
  • 02 September 2025, 12:45
  • Updated
ISO 14001 membantu organisasi dalam mengembangkan strategi keberlanjutan dengan mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi sumber daya, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan global. Standar ini juga berkontribusi pada peningkatan reputasi perusahaan dan daya saing di pasar yang semakin peduli terhadap lingkungan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Penerapan ISO 9001 dalam organisasi memerlukan beberapa langkah: 1) Menetapkan komitmen manajemen terhadap sistem mutu, 2) Mengidentifikasi dan mendokumentasikan proses utama perusahaan, 3) Melakukan analisis kesenjangan terhadap standar ISO 9001, 4) Melatih karyawan dalam prinsip-prinsip mutu, 5) Menerapkan proses pemantauan dan evaluasi, serta 6) Mengikuti audit internal dan eksternal sebelum mendapatkan sertifikasi.
Persyaratan utama dalam ISO 22000 meliputi: 1) Komitmen manajemen terhadap keamanan pangan, 2) Pengelolaan komunikasi di sepanjang rantai pasokan pangan, 3) Pendekatan berbasis risiko dalam analisis bahaya (HACCP), 4) Dokumentasi dan pencatatan yang sistematis, serta 5) Pemantauan dan pengukuran kinerja keamanan pangan.
Ketidaksesuaian dalam audit internal ISO 27001 dapat berupa kontrol keamanan yang tidak dijalankan dengan benar, dokumentasi yang kurang lengkap, atau kegagalan dalam mengelola risiko. Untuk menangani ketidaksesuaian ini, perusahaan harus melakukan analisis akar penyebab, mengembangkan rencana tindakan korektif, serta memantau implementasinya untuk memastikan bahwa masalah tidak terulang kembali. Pendekatan berbasis risiko sangat penting dalam proses perbaikan ini.
ISO 22000 adalah standar internasional untuk manajemen keamanan pangan, sementara GFSI adalah inisiatif yang mengakui berbagai skema sertifikasi pangan seperti BRC, FSSC 22000, dan SQF. Perbedaan utamanya adalah bahwa ISO 22000 berfokus pada pendekatan sistematis untuk keamanan pangan, sedangkan GFSI menetapkan benchmarking untuk berbagai standar yang digunakan dalam industri pangan global.
ISO 22000 mengharuskan organisasi untuk melakukan perencanaan yang matang dalam mengidentifikasi bahaya dan menetapkan langkah pengendalian keamanan pangan. Ini termasuk analisis bahaya, evaluasi titik kontrol kritis (CCP), serta mitigasi risiko di seluruh rantai pasokan makanan. Dengan perencanaan yang baik, risiko kontaminasi dapat dicegah secara efektif, memastikan produk aman untuk dikonsumsi.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp