How can we help?

Bagaimana perusahaan dapat memastikan efektivitas program anti-penyuapan dalam ISO 37001?

Image Description
Khotima
  • 02 September 2025, 14:36
  • Updated
Efektivitas program anti-penyuapan dalam ISO 37001 dapat dipastikan melalui penerapan kebijakan transparansi, mekanisme pelaporan anonim (whistleblowing), serta audit internal yang ketat. Organisasi juga harus melibatkan seluruh tingkat manajemen dalam menerapkan budaya anti-penyuapan untuk meminimalkan risiko kepatuhan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 22000 adalah standar internasional untuk sistem manajemen keamanan pangan, sedangkan GFSI adalah inisiatif industri yang mengakui berbagai skema sertifikasi seperti BRC, SQF, dan FSSC 22000. Perbedaan utamanya adalah bahwa ISO 22000 bersifat umum dan dapat diterapkan oleh semua organisasi dalam rantai pangan, sementara skema yang diakui oleh GFSI sering kali memiliki persyaratan tambahan yang lebih spesifik untuk industri tertentu.
Dalam ISO 14001, organisasi harus mengidentifikasi isu eksternal seperti regulasi lingkungan, tren pasar hijau, serta tekanan dari pemangku kepentingan. Isu internal mencakup budaya kerja, kesiapan teknologi, dan kebijakan lingkungan internal. Analisis ini dapat dilakukan melalui SWOT atau PESTLE untuk memastikan strategi lingkungan yang efektif.
Organisasi dapat memanfaatkan teknologi seperti software audit berbasis cloud, alat otomatisasi analisis data, dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efektivitas audit internal ISO. Penggunaan teknologi dapat membantu mengurangi kesalahan manual, mempercepat pengolahan data audit, serta memberikan wawasan berbasis analitik untuk perbaikan berkelanjutan dalam sistem manajemen.
Implementasi ISO 37001 melibatkan komitmen dari manajemen puncak, penerapan kebijakan anti-penyuapan, serta mekanisme pelaporan dan investigasi. Organisasi juga perlu menerapkan prosedur due diligence dalam hubungan bisnisnya untuk mengidentifikasi potensi risiko suap dan korupsi.
ISO 9001 berfokus pada sistem manajemen mutu berbasis proses, sedangkan Six Sigma adalah metodologi berbasis data untuk mengurangi variasi dan meningkatkan kualitas produk atau layanan. ISO 9001 memberikan kerangka kerja untuk manajemen mutu, sementara Six Sigma memberikan alat statistik yang lebih mendalam untuk pengendalian proses.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp