How can we help?

Bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan ISO 14001 dengan standar ESG (Environmental, Social, Governance)?

Image Description
Novitasari
  • 30 June 2025, 23:25
  • Updated
ISO 14001 berfokus pada manajemen lingkungan dalam operasional perusahaan, sedangkan ESG mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola secara lebih luas. Untuk mengintegrasikan keduanya, perusahaan dapat menggunakan data dari sistem manajemen lingkungan ISO 14001 sebagai dasar dalam pelaporan ESG. Langkah-langkah seperti analisis dampak lingkungan, pengelolaan emisi karbon, dan efisiensi energi dapat diselaraskan dengan kebijakan ESG untuk menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Ketidaksesuaian dalam audit sertifikasi ISO dapat diatasi dengan melakukan analisis akar penyebab menggunakan metode seperti 5-Why atau Fishbone Diagram, mengembangkan tindakan korektif yang efektif, dan memastikan implementasi serta pemantauan berkelanjutan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
ISO 50001 membantu organisasi dalam mengoptimalkan penggunaan energi melalui pengelolaan sistem energi yang efisien. Berbeda dengan ISO 14001 yang fokus pada dampak lingkungan secara luas, ISO 50001 lebih spesifik pada efisiensi energi.
ISO 17021 menetapkan persyaratan kompetensi untuk lembaga sertifikasi yang melakukan audit dan sertifikasi sistem manajemen. Tantangan utama dalam implementasi mencakup independensi auditor, pengelolaan konflik kepentingan, dan validasi hasil audit. Dibandingkan dengan standar ISO lainnya, ISO 17021 lebih fokus pada akreditasi dan transparansi proses sertifikasi.
Menentukan ruang lingkup dalam ISO 9001 harus mempertimbangkan batasan organisasi, jenis produk dan layanan yang ditawarkan, serta persyaratan pelanggan dan regulasi. Organisasi harus mendokumentasikan ruang lingkup ini dengan jelas dalam manual mutu atau dokumen sistem manajemen mutu untuk memastikan pemahaman yang seragam di seluruh bagian organisasi.
Tantangan utama dalam audit sertifikasi ISO 45001 meliputi keterbatasan data kecelakaan kerja, kurangnya keterlibatan karyawan dalam pelaporan insiden, serta kesulitan dalam menyesuaikan prosedur keselamatan dengan standar yang berlaku. Solusinya adalah dengan meningkatkan budaya keselamatan, mengadopsi teknologi pemantauan risiko, dan melakukan audit internal berkala sebelum audit eksternal.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp