How can we help?
Bagaimana cara mendapatkan sertifikasi ISO 14001?

Khotima
- 18 April 2025, 15:02
- Updated
Untuk mendapatkan sertifikasi ISO 14001, organisasi perlu mengikuti beberapa langkah, di antaranya:
- Menetapkan tujuan dan target lingkungan yang sesuai dengan kondisi organisasi.
- Mengidentifikasi dan mengevaluasi dampak lingkungan dari kegiatan organisasi.
- Mengembangkan dan menetapkan prosedur-prosedur yang diperlukan untuk mengelola lingkungan, termasuk pengendalian dan pemantauan lingkungan.
- Memastikan bahwa semua pekerja memahami dan mematuhi prosedur-prosedur yang telah ditetapkan.
- Melakukan audit internal secara berkala untuk memastikan bahwa sistem manajemen lingkungan (SML) telah diimplementasikan dengan efektif.
- Mengajukan permohonan sertifikasi ISO 14001 ke badan sertifikasi yang berwenang, dan lakukan audit sertifikasi oleh badan tersebut.
- Setelah lulus audit sertifikasi, organisasi akan mendapatkan sertifikat ISO 14001 yang dikeluarkan oleh badan sertifikasi tersebut.
Was this article helpful?
93 out of 132 found this helpful
Integrasi ISO 9001, ISO 14001, dan ISO 45001 memerlukan pendekatan berbasis proses dan risiko yang selaras. Organisasi dapat menyelaraskan kebijakan, prosedur, dan audit internal untuk memastikan keseragaman dalam implementasi dan pengukuran kinerja. Penggunaan sistem manajemen terpadu (IMS) dapat membantu mengurangi duplikasi dan meningkatkan efisiensi operasional.
ISO 9001 didasarkan pada tujuh prinsip utama: fokus pada pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan karyawan, pendekatan proses, perbaikan berkelanjutan, pengambilan keputusan berbasis bukti, dan manajemen hubungan yang baik.
ISO 31000 memberikan prinsip dan pedoman untuk mengelola risiko di berbagai aspek bisnis. Implementasinya dapat menantang karena memerlukan pemahaman yang kuat tentang lingkungan internal dan eksternal organisasi. Berbeda dengan COSO ERM, yang lebih berorientasi pada pengendalian internal keuangan, ISO 31000 mencakup risiko strategis, operasional, dan kepatuhan.
Implementasi ISO 37001 melibatkan komitmen dari manajemen puncak, penerapan kebijakan anti-penyuapan, serta mekanisme pelaporan dan investigasi. Organisasi juga perlu menerapkan prosedur due diligence dalam hubungan bisnisnya untuk mengidentifikasi potensi risiko suap dan korupsi.
Identifikasi risiko dalam ISO 9001 dilakukan dengan menggunakan metode seperti FMEA (Failure Mode and Effects Analysis), brainstorming, dan analisis data pelanggan. Organisasi harus mengkategorikan risiko berdasarkan dampak dan kemungkinan terjadi, serta menetapkan tindakan mitigasi yang sesuai.
Getting started
- Bagaimana cara mengintegrasikan ISO 9001 dengan standar manajemen lainnya seperti ISO 14001 dan ISO 45001?
- Apa saja prinsip utama dalam ISO 9001?
- Bagaimana ISO 31000 membantu organisasi dalam mengelola risiko?
- Bagaimana strategi implementasi ISO 37001 untuk mencegah korupsi di perusahaan?
- Bagaimana cara mengidentifikasi risiko dalam ISO 9001?
- Mengapa ISO 45001 penting dalam mencegah kecelakaan kerja?
- Bagaimana cara memastikan kepatuhan berkelanjutan terhadap ISO 37001?
- Bagaimana hubungan antara ISO 9001 dan Total Quality Management (TQM)?
- Bagaimana ISO 45001 berkontribusi terhadap peningkatan budaya keselamatan kerja?
- Bagaimana cara melakukan manajemen perubahan dalam implementasi ISO 37001?
- Apa saja faktor utama dalam pengembangan sistem manajemen mutu ISO 9001?
- Apa tantangan terbesar dalam implementasi ISO 22000 di industri makanan dan minuman?
- Bagaimana ISO 22000 berkontribusi dalam ketertelusuran rantai pasok pangan?
- Bagaimana ISO 27001 membantu dalam mengelola risiko keamanan informasi?
- Bagaimana ISO 9001 dapat membantu perusahaan dalam menghadapi persaingan global?
- Bagaimana Ruang Lingkup ISO 9001 dibandingkan dengan standar kualitas lainnya seperti Six Sigma atau TQM?
- Bagaimana peran teknologi dalam memastikan kepatuhan terhadap ISO 14001?
- Bagaimana ISO 22000 dibandingkan dengan HACCP dalam industri makanan?
- Bagaimana cara memastikan efektivitas internal audit dalam ISO 14001?
- Bagaimana integrasi antara ISO 22000 dan sistem HACCP dapat meningkatkan keamanan pangan?
- Apa itu Sertifikasi ISO 27001?
- Bagaimana organisasi dapat mengatasi hambatan budaya dalam implementasi ISO 9001?
- Bagaimana ISO 45001 membantu dalam mengurangi kecelakaan kerja?
- Mengapa perusahaan perlu menerapkan ISO 9001?
- Apa saja perbedaan utama antara ISO 22000 dan standar HACCP?
- Apa perbedaan antara ISO 22000 dan Global Food Safety Initiative (GFSI)?
- Apa itu ISO 37001?
- Bagaimana peran teknologi digital dalam mendukung implementasi ISO 9001 dan ISO 14001?
- Bagaimana cara melakukan manajemen risiko dalam penerapan ISO 45001?
- Bagaimana ISO 9001 membantu perusahaan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan?
Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!
Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.