How can we help?

Bagaimana cara mendapatkan sertifikasi ISO 14001?

Image Description
Khotima
  • 16 October 2025, 14:10
  • Updated

Untuk mendapatkan sertifikasi ISO 14001, organisasi perlu mengikuti beberapa langkah, di antaranya:

  1. Menetapkan tujuan dan target lingkungan yang sesuai dengan kondisi organisasi.
  2. Mengidentifikasi dan mengevaluasi dampak lingkungan dari kegiatan organisasi.
  3. Mengembangkan dan menetapkan prosedur-prosedur yang diperlukan untuk mengelola lingkungan, termasuk pengendalian dan pemantauan lingkungan.
  4. Memastikan bahwa semua pekerja memahami dan mematuhi prosedur-prosedur yang telah ditetapkan.
  5. Melakukan audit internal secara berkala untuk memastikan bahwa sistem manajemen lingkungan (SML) telah diimplementasikan dengan efektif.
  6. Mengajukan permohonan sertifikasi ISO 14001 ke badan sertifikasi yang berwenang, dan lakukan audit sertifikasi oleh badan tersebut.
  7. Setelah lulus audit sertifikasi, organisasi akan mendapatkan sertifikat ISO 14001 yang dikeluarkan oleh badan sertifikasi tersebut.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Setelah memperoleh sertifikasi ISO 14001, perusahaan perlu memastikan keberlanjutannya dengan melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap sistem manajemen lingkungan mereka. Ini termasuk audit internal rutin, peningkatan kesadaran karyawan, serta revisi kebijakan lingkungan sesuai dengan perkembangan teknologi dan regulasi terbaru. Selain itu, perusahaan harus siap menghadapi audit eksternal secara periodik dari lembaga sertifikasi untuk memastikan standar terus diterapkan secara konsisten.
Penyebab utama kegagalan implementasi ISO 27001 meliputi kurangnya komitmen manajemen, minimnya pemahaman terhadap risiko keamanan informasi, serta kelemahan dalam pengelolaan kontrol keamanan teknis dan administratif. Untuk menghindari kegagalan ini, perusahaan perlu menetapkan strategi yang jelas, melakukan pelatihan berkelanjutan, serta memastikan evaluasi risiko secara rutin.
ISO 45001 bersifat global dan dapat diterapkan di berbagai industri, sedangkan regulasi keselamatan kerja di setiap negara biasanya memiliki persyaratan spesifik yang sesuai dengan kondisi lokal. ISO 45001 berfokus pada pendekatan proaktif berbasis risiko, sementara beberapa regulasi nasional lebih bersifat reaktif setelah insiden terjadi. Organisasi yang menerapkan ISO 45001 dapat memastikan kepatuhan terhadap standar global sekaligus mematuhi regulasi nasional.
ISO 9001 menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) melalui siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act), audit internal, dan analisis data kinerja. Dengan menerapkan perbaikan yang berkelanjutan, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, kualitas layanan, dan kepuasan pelanggan.
Ketidaksesuaian dalam audit sertifikasi ISO dapat diatasi dengan melakukan analisis akar penyebab menggunakan metode seperti 5-Why atau Fishbone Diagram, mengembangkan tindakan korektif yang efektif, dan memastikan implementasi serta pemantauan berkelanjutan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.