How can we help?

Mengapa manajemen risiko penting dalam ISO 31000?

Image Description
Novitasari
  • 17 November 2025, 20:43
  • Updated
ISO 31000 memberikan panduan dalam mengelola risiko organisasi dengan pendekatan berbasis konteks dan pemangku kepentingan. Berbeda dengan ISO 27001 yang lebih spesifik pada keamanan informasi, ISO 31000 bersifat lebih luas mencakup risiko keuangan, operasional, dan strategis.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Integrasi beberapa standar ISO seperti ISO 9001, 14001, 45001, dan 27001 dalam satu sistem manajemen menghadapi tantangan seperti perbedaan fokus standar, beban administrasi tambahan, dan resistensi internal. Salah satu solusi terbaik adalah mengadopsi pendekatan sistem manajemen terintegrasi (IMS) yang memungkinkan penyelarasan kebijakan, prosedur, dan audit untuk mengurangi redundansi serta meningkatkan efisiensi operasional.
Setelah mendapatkan sertifikasi ISO 14001, organisasi harus menerapkan pendekatan berkelanjutan dengan melakukan pemantauan kepatuhan regulasi lingkungan, pelatihan berkala bagi karyawan, serta audit internal dan eksternal. Selain itu, perusahaan dapat mengadopsi praktik terbaik seperti efisiensi energi, pengelolaan limbah yang lebih baik, dan keterlibatan aktif dalam inisiatif lingkungan global.
ISO 22301 memungkinkan organisasi mengembangkan rencana pemulihan bisnis yang efektif untuk menghadapi bencana atau gangguan operasional. Tantangan dalam implementasinya mencakup kesulitan dalam melakukan analisis dampak bisnis (BIA) dan pengujian skenario bencana yang realistis. Dibandingkan dengan NFPA 1600, ISO 22301 lebih struktural dalam pendekatan manajemen kelangsungan bisnis.
ISO 45001 adalah standar sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang bertujuan untuk mengurangi kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan pekerja. Dengan menerapkan ISO 45001, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja, meningkatkan kesadaran karyawan terhadap risiko K3, serta menerapkan prosedur tanggap darurat yang lebih baik. Standar ini sangat penting terutama di industri dengan tingkat risiko tinggi seperti konstruksi, manufaktur, dan pertambangan.
ISO 17025 memastikan kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi melalui standar akreditasi. Dibandingkan dengan GLP (Good Laboratory Practice), ISO 17025 lebih berorientasi pada validitas teknis dan hasil uji yang dapat dipercaya.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.