
Sertifikasi ISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS) KAB. WAROPEN,PAPUA
Tingkatkan Kualitas, Efisiensi, dan Daya Saing Bisnis Anda di KAB. WAROPEN,PAPUA
ISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS) di KAB. WAROPEN,PAPUA
Tingkatkan Standar Bisnis Anda di KAB. WAROPEN,PAPUA
Tingkat Keberhasilan
98.5%Implementasi sukses
Bisnis Tersertifikasi
500+di KAB. WAROPEN,PAPUA
Peningkatan ROI
32%rata-rata setelah sertifikasi
Mengapa ISO 22301 Penting di KAB. WAROPEN,PAPUA?
Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat di KAB. WAROPEN,PAPUA, sertifikasi ISO 22301 menjadi pembeda krusial yang menunjukkan komitmen Anda terhadap kualitas. Bisnis dengan sertifikasi ini terbukti mendapatkan kepercayaan lebih tinggi dari konsumen dan mitra.
Dengan standar internasional ISO 22301, perusahaan Anda akan bergabung dengan jaringan elit bisnis berkualitas di KAB. WAROPEN,PAPUA yang telah mengalami peningkatan efisiensi operasional hingga 40% dan penurunan biaya produksi sebesar 25%.

Keunggulan Kompetitif dengan ISO 22301
Sertifikasi ISO 22301 membuka pintu peluang baru di pasar KAB. WAROPEN,PAPUA dan global. Data menunjukkan 78% konsumen lebih memilih produk dan layanan dari perusahaan bersertifikat ISO, memberikan keunggulan signifikan dibanding kompetitor.
Jangan tertinggal dari tren bisnis terkini di KAB. WAROPEN,PAPUA. Perusahaan dengan sertifikasi ISO 22301 rata-rata mengalami pertumbuhan pendapatan 27% lebih tinggi dalam dua tahun pertama setelah implementasi.
Bergabunglah dengan 500+ bisnis sukses di KAB. WAROPEN,PAPUA dengan sertifikasi ISO 22301
Sertifikasi ISO 22301 di KAB. WAROPEN,PAPUA
Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!
Berbagai Tender di KAB. WAROPEN,PAPUA
Cek beberapa tender yang membutuhkan ISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS) oleh Bisnis di KAB. WAROPEN,PAPUA
Sertifikasi ISO 22301 di KAB. WAROPEN,PAPUA
Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!
Industri Utama di KAB. WAROPEN,PAPUA
Fokus Penerapan ISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS) pada Sektor Bisnis Lokal
Sertifikasi ISO 22301 di KAB. WAROPEN,PAPUA
Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!
Manfaat ISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS)
Tingkatkan standar bisnis Anda di KAB. WAROPEN,PAPUA dengan sertifikasi ISO yang terbukti meningkatkan performa dan profitabilitas.
Akses Pasar Global
Buka pintu ke pasar internasional dan tender pemerintah. 86% bisnis di KAB. WAROPEN,PAPUA melaporkan peningkatan akses ke pasar baru setelah sertifikasi.
Efisiensi Operasional
Optimalkan proses bisnis dan kurangi pemborosan. Perusahaan bersertifikat ISO 22301 rata-rata menghemat 28% biaya operasional tahunan.
Kepuasan Pelanggan
Tingkatkan loyalitas dan retensi pelanggan. Data menunjukkan peningkatan 37% dalam skor kepuasan pelanggan setelah implementasi standar ISO.
Kepatuhan Regulasi
Pastikan bisnis Anda selalu compliance dengan peraturan. 95% perusahaan bersertifikat melaporkan kemudahan signifikan dalam memenuhi persyaratan regulasi.
Reputasi Premium
Bangun citra brand terpercaya di KAB. WAROPEN,PAPUA. 82% konsumen lokal lebih memilih perusahaan dengan sertifikasi ISO dibandingkan kompetitor.
Keunggulan Kompetitif
Ungguli kompetitor Anda. Perusahaan bersertifikasi ISO 22301 rata-rata memperoleh 31% lebih banyak kontrak baru dibanding sebelum sertifikasi.
Bergabunglah dengan 500+ bisnis sukses di KAB. WAROPEN,PAPUA
Sertifikasi ISO 22301 di KAB. WAROPEN,PAPUA
Tingkatkan kredibilitas bisnis Anda dan perluas peluang pasar dengan sertifikasi ISO resmi. Konsultasi GRATIS oleh tenaga ahli berpengalaman!
Proses Sertifikasi ISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS) di KAB. WAROPEN,PAPUA
Raih sertifikasi ISO 22301 untuk meningkatkan kredibilitas dan daya saing bisnis Anda. Kami mendampingi Anda di setiap tahap dengan pendekatan yang efisien dan profesional.
1. Analisis GAP dan Persiapan
Tim konsultan kami melakukan analisis kesenjangan antara sistem manajemen yang ada dengan persyaratan ISO 22301. Kami membantu mempersiapkan dokumentasi yang diperlukan dan memberikan rekomendasi perbaikan.
2. Penyusunan Dokumen
Kami membantu menyusun kebijakan, prosedur, dan dokumen pendukung sesuai standar ISO 22301. Dokumen ini mencakup manual mutu, prosedur operasional standar, instruksi kerja, dan formulir yang diperlukan.
3. Pelatihan Karyawan
Kami menyelenggarakan pelatihan komprehensif untuk tim Anda agar memahami persyaratan ISO 22301 dan implementasinya dalam operasional sehari-hari. Pelatihan mencakup awareness, internal audit, dan interpretasi standar.
4. Implementasi Sistem
Dalam tahap ini, sistem manajemen ISO 22301 mulai diterapkan dalam operasional perusahaan. Kami memberikan pendampingan untuk memastikan implementasi berjalan dengan baik dan sesuai standar.
5. Audit Internal
Melakukan audit internal untuk mengevaluasi kesesuaian implementasi sistem manajemen dengan standar ISO 22301. Temuan audit akan digunakan untuk perbaikan sistem sebelum audit sertifikasi.
6. Audit Sertifikasi
Audit oleh badan sertifikasi terakreditasi yang terdiri dari dua tahap: audit kecukupan dokumentasi dan audit implementasi. Tim kami memberikan pendampingan penuh selama proses audit berlangsung.
7. Perolehan Sertifikat
Setelah berhasil melewati audit sertifikasi dan menyelesaikan semua tindakan perbaikan, perusahaan Anda akan menerima sertifikat ISO 22301 yang berlaku selama 3 tahun.
8. Surveillance Audit
Audit pengawasan dilakukan secara berkala (biasanya setiap tahun) untuk memastikan sistem manajemen tetap efektif dan sesuai dengan persyaratan ISO 22301.
Estimasi Waktu Proses Sertifikasi ISO 22301
Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi tergantung pada kesiapan dan kompleksitas organisasi Anda.
Persiapan
1-2 bulan
Implementasi
2-4 bulan
Audit Internal
2-3 minggu
Sertifikasi
1-2 bulan
Mulai Perjalanan Sertifikasi ISO 22301 Anda di KAB. WAROPEN,PAPUA Sekarang
Tim ahli kami siap membantu Anda mendapatkan sertifikasi dengan proses yang efisien dan terjangkau
Dipercaya oleh perusahaan dan profesional di seluruh Indonesia
" Pelatihan ISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS) KAB. WAROPEN,PAPUA sangat aplikatif dan mudah dipahami oleh seluruh tim kami. "
" Kami berhasil meraih sertifikasi ISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS) KAB. WAROPEN,PAPUA berkat pendampingan profesional dari Isocenter.id. "
" Awareness training ISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS) KAB. WAROPEN,PAPUA membuka wawasan tim kami terhadap pentingnya sistem manajemen. "
" Isocenter.id memberikan pelayanan konsultasi ISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS) KAB. WAROPEN,PAPUA yang sangat responsif dan terpercaya. "
" Proses sertifikasi ISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS) KAB. WAROPEN,PAPUA kami berjalan lancar berkat bimbingan sistematis dari Isocenter.id. "
" Terima kasih Isocenter.id, pelatihan ISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS) KAB. WAROPEN,PAPUA membuat tim kami lebih kompeten. "
Tentang KAB. WAROPEN,PAPUA

Peta Layanan Jasa SIA/SILO/Suket K3 AlatISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS) dan Riksa UjiISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS) di KAB. WAROPEN,PAPUA
Kecamatan di Wilayah KAB. WAROPEN,PAPUA
-
Kecamatan Waropen Bawah
-
Kecamatan Masirei
-
Kecamatan Risei Sayati
-
Kecamatan Urei Faisei
-
Kecamatan Inggerus
-
Kecamatan Kirihi
-
Kecamatan Oudate
-
Kecamatan Wapoga
-
Kecamatan Demba
-
Kecamatan Wonti
-
Kecamatan Soyoi Mambai
Tentang KAB. WAROPEN,PAPUA
Kabupaten Waropen adalah sebuah kabupaten di Provinsi Papua, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Distrik Waropen Bawah. Kabupaten Waropen merupakan pemekaran dari Kabupaten Yapen Waropen pada tahun 2003. Berdasarkan letak astronomis, Kabupaten Waropen terletak pada posisi 1350 93’ 00” – 1370 42’ 00”BT dan 30 35’ 00” – 20 12’ 00” LS.
Kabupaten Waropen di provinsi Papua dibentuk sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Yapen Waropen pada sekitar tahun 2003. Ibu kota kabupaten ini terletak di Botawa.
Dalam sebutan "Waropen" terdapat hubungan yang erat dengan kata "Oropong" yang mula-mula dipakai oleh Jacob Weyland (tahun 1705), sedangkan kata "Waropen" menurut penduduk asli Waropen artinya "orang yang berasal dari pedalaman" yaitu dari Gunung Tonater di Wamusopedai. Dengan demikian mungkin dapat dibenarkan, karena apabila dihubungkan dengan mite-mite yang hidup dimasyarakat hukum adat Waropen bahwa orang Waropen adalah orang yang bermigrasi ke pantai akibat adanya air ampuhan, dimana orang-orang Waropen terhanyut sampai ke Waropen Ambumi dan Roon di Kabupaten Nabire dan Manokwari di sebelah barat, dan Waropen Ronari di sebelah timur, sedangkan yang tersisa kemudian tinggal di pesisir Waropen Kai. Orang Waropen secara resmi dalam administrasi Pemerintahan mendiami daerah Kecamatan Waropen Atas, Masirei, dan Waropen Bawah.
Dikaji dari perspektif sejarah social budaya, Held (tahun 1974) telah membagi wilayah Waropen Atas ada 3 (tiga) wilayah hukum adat yang tercermin dalam perbedaan penggunaan bahasa sehari-hari. Wilayah tersebut adalah wilayah Waropen Ambumi, Waropen Kai, dan Waropen Ronari. Masyarakat hukum adat Waropen Ambumi yang terbagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu kelompok yang masuk ke wilayah Kabupaten Nabire yang mendiami kampung Napan, Wenami, Masipawa, Makimi, Moor, Mambor, dan Ambumi. Serta kelompok yang masuk Wilayah Kabupaten Manokwari dan mendiami kampung-kampung Yendeman, Saybes, War, kayob, dan Menarbu.
Masyarakat Hukum Adat Waropen Kai, yaitu masyarakat yang mendiami kampung Semanui, Wapoga, Desawa, Waren, sedangkan kampung-kampung Paradoi, Sanggei, Mambui, dan Nubuai yang kini tergabung dalam satu pemukiman yang disebut Urei Faisei, Risei Sayati, Wonti, Bokaro, dan Koweda. Waropen inilah yang dikatakan sebagai orang Waropen Asli. Masyarakat hukum adat Waropen Kai, yaitu masyarakat yang mendiami kampung Barapasi, Sosora, Sorabi, Kerema, Tamakuri, Teba, Janke, dan baitanisa, yaitu yang mendiami daerah pedalaman Waropen sebelah Timur sampai Pegunungan Van Ress.
Kampung-kampung di daerah pesisir Waropen umumnya dibangun di atas sungai pada hutan bakau dan ada pula yang dibangun di lidah pasir dan muara-muara sungai. Ada pula beberapa kampung yang sudah dibangun atau didaratkan pada tanah kering. Kampung-kampung yang didaratkan kebanyakan terdapat di daerah Waropen Atas. Usaha pendaratan kampung tersebut sudah dimulai sejak tahun 1969, realisasi dari usaha tersebut terwujud pada tahun 1970 oleh Bupati yapen Waropen secara resmi mengesahkan pendaratan beberapa pemukiman menjadi satu, yaitu Kampung Urei Faisey yang merupakan Kampung besar yang terdiri dari 50 – 75 rumah dan umumnya merupakan pemukiman yang sudah menetap.
Kabupaten Waropen terdiri atas 11 distrik dan 100 kampung dengan luas wilayah 10.977,09 km² dan jumlah penduduk 32.541 jiwa (2017). Kode Wilayah untuk Kabupaten Waropen adalah 91.15
Jumlah penduduk Kabupaten Waropen tahun 2022 tercatat sebanyak 36.974 jiwa dengan komposisi 19.415 laki-laki dan 17.559 perempuan, menghasilkan sex ratio sebesar 110,57 dan kepadatan penduduk rata-rata 3,41 jiwa per km². Kecamatan Oudate merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak sebanyak 11.610 jiwa atau 31,40 persen dari total penduduk, sedangkan Kecamatan Urei Faisei memiliki jumlah penduduk paling sedikit sebanyak 1.043 jiwa atau 2,82 persen. Kepadatan penduduk tertinggi tercatat di Kecamatan Waropen Bawah dengan 31 jiwa/km², diikuti Masirei 11 jiwa/km², sedangkan Kirihi di bawah 1 jiwa/km². Struktur penduduk ditandai oleh piramida penduduk ekspansif dengan dominasi kelompok usia muda, menunjukkan rasio ketergantungan usia muda yang tinggi. PNS di Kabupaten Waropen tahun 2021 berjumlah 2.373 orang, terdiri dari 1.405 laki-laki dan 968 perempuan. Piramida penduduk menunjukkan struktur umur muda, sebagian besar penduduk berada pada usia produktif dengan ketergantungan penduduk muda yang tinggi. Sebaran wilayah dengan luas 10.843,97 km² menyebabkan kepadatan penduduk rendah, kecuali di beberapa kecamatan dengan pusat aktivitas administratif. Sebaran jumlah pelanggan listrik yang tercatat selama lima tahun terus naik dari 5.093 pada 2018 menjadi 7.476 pada 2022, mencerminkan kecenderungan peningkatan kebutuhan energi seiring pertumbuhan jumlah penduduk dan kegiatan ekonomi.
Pada tahun 2022, Kabupaten Waropen memiliki 1 rumah sakit, 1 poliklinik, 12 puskesmas, 22 puskesmas pembantu, dan 6 apotek. Setiap puskesmas melayani rata-rata 1.088 penduduk. Persentase penduduk dengan keluhan kesehatan mengalami fluktuasi selama periode 2018–2022, yaitu 24,81 persen (2018), 14,00 persen (2019), 24,38 persen (2020), 24,64 persen (2021), dan 15,05 persen (2022). Pada tahun 2019, imunisasi balita terhadap BCG sebesar 62,63 persen, DPT 52,69 persen, Polio 61,12 persen, Campak 40,20 persen, dan Hepatitis B 44,01 persen. Persentase penduduk laki-laki yang sakit pada 2019 sebesar 7,29 persen dan perempuan 7,83 persen. Penyakit terbanyak di Waropen adalah malaria, ISPA, dan penyakit kulit. Proporsi rumah tangga dengan tangki septik sebagai tempat buang air besar sebesar 78,48 persen, sedangkan sisanya menggunakan kolam/sawah, sungai/danau/laut, lobang tanah, dan pantai/kebun. Pada 2021, sumber air minum terbanyak berasal dari air hujan sebesar 38,70 persen, diikuti air dalam kemasan 22,67 persen, sumber lainnya 21,98 persen, mata air terlindung 7,48 persen, sumur terlindung 8,28 persen, mata air tak terlindung 7,48 persen, sumur tak terlindung 6,98 persen, air permukaan 5,32 persen, dan pompa 0,88 persen.
Pada tahun 2022, rata-rata lama sekolah penduduk Kabupaten Waropen berusia 15 tahun ke atas sebesar 9,4 tahun sedangkan harapan lama sekolah anak usia 7 tahun sebesar 12,83 tahun. Penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis mencapai 94,45 persen. Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia 7–12 tahun sebesar 96,52 persen, usia 13–15 tahun sebesar 93,45 persen, dan usia 16–18 tahun sebesar 78,6 persen. Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk jenjang SD sebesar 105,15 persen dan Angka Partisipasi Murni (APM)-nya sebesar 90,66 persen, untuk SMP APK sebesar 95,11 persen dan APM sebesar 71,36 persen, sedangkan pada jenjang SMA APK sebesar 108,22 persen dan APM sebesar 59,42 persen. Jumlah sekolah formal terdiri atas 54 SD/MI, 18 SMP/MTs, dan 8 SMA/SMK/MA. Terdapat 370 guru SD/MI dengan jumlah murid 4.458, 187 guru SMP dengan murid 1.924, dan 110 guru SMA/SMK/MA dengan murid 1.394. Rasio guru terhadap murid sebesar 1:12 untuk SD, 1:10 untuk SMP, dan 1:13 untuk SMA. Rasio sekolah terhadap murid sebesar 1:83 untuk SD, 1:107 untuk SMP, dan 1:174 untuk SMA. Setiap sekolah memiliki rata-rata jumlah guru sebanyak 7 di SD, 10 di SMP, dan 14 di SMA.
Perekonomian Kabupaten Waropen tahun 2022 tumbuh sebesar 4,72 persen setelah pada tahun sebelumnya tercatat 1,35 persen. Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku sebesar Rp 2.313,60 miliar dan atas dasar harga konstan sebesar Rp 1.555,74 miliar. Sektor konstruksi menyumbang 31,30 persen terhadap struktur PDRB, diikuti sektor pertanian 26,79 persen dan administrasi pemerintahan 16,34 persen. Sektor perdagangan menyumbang 7,37 persen, real estate 5,28 persen, jasa pendidikan 4,79 persen, jasa lainnya 1,68 persen, transportasi 1,52 persen, jasa kesehatan 1,46 persen, informasi dan komunikasi 0,61 persen, jasa keuangan dan asuransi 0,58 persen, industri pengolahan 1,07 persen, pengadaan listrik 0,03 persen dan pengadaan air 0,01 persen. Jumlah koperasi aktif di Kabupaten Waropen sebanyak 30 unit yang tersebar di beberapa kecamatan dengan jumlah koperasi terbanyak berada di Urei Faisei sebanyak 18 unit. Jumlah bank sebanyak 11 unit yang terdiri atas 2 unit Bank BRI, 1 unit Bank BNI, 7 unit Bank BPD Papua, dan 1 unit Bank BPR. Jumlah wisatawan domestik yang masuk pada tahun 2019 mencapai 168.194 orang. Produksi perikanan tangkap di laut mencapai 831 ton dengan nilai Rp 21 miliar, sedangkan produksi dari perairan umum daratan sebanyak 511 ton dengan nilai Rp 4 miliar. Produksi listrik PLN mencapai 10.702.903 KWh dengan distribusi sebesar 10.901.800 KWh, pelanggan listrik terbanyak berada di Kecamatan Urei Faisei.
Rata-rata pengeluaran per kapita per bulan penduduk Kabupaten Waropen pada tahun 2022 sebesar Rp 980.636 atau Rp 11.767.632 per tahun, turun dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 1.220.491. Persentase pengeluaran untuk makanan sebesar 52,70 persen dan non makanan sebesar 47,30 persen. Pada tahun 2022, angka pengeluaran per kapita untuk menyusun Indeks Pembangunan Manusia tercatat sebesar Rp 6.919 ribu. Rata-rata lama sekolah mencapai 9,40 tahun, sedangkan harapan lama sekolah sebesar 12,83 tahun. Angka ini mendukung IPM Waropen sebesar 65,67 persen, berada di atas rata-rata Provinsi Papua yang sebesar 61,39 persen. Persentase penduduk miskin Kabupaten Waropen sebesar 30,22 persen, menjadikannya peringkat ketiga tertinggi di kawasan Teluk Cendrawasih setelah Mamberamo Raya dan Supiori. Sektor listrik dan air hanya menyumbang 0,02 persen terhadap struktur ekonomi. Sektor industri pengolahan mencatat kontribusi sebesar 1,07 persen, sedangkan sektor akomodasi dan makan minum menyumbang 0,25 persen. Kabupaten Waropen menempati peringkat kedua tertinggi pertumbuhan ekonomi di wilayah Teluk Cendrawasih setelah Kabupaten Biak Numfor yang tumbuh 4,98 persen.
Daratan yang masih tertutup hutan lebat, ditambah morfologi perbukitan, menyebabkan sebagian besar desa sulit dijangkau. Jalan aspal hanya tersedia di sekitar pusat pemerintahan di Botawa. Jalan-jalan ke daerah lain, terutama di tenggara yang berbatasan dengan Kabupaten Puncak Jaya, kondisinya buruk.
Karena keterbatasan prasarana jalan raya, sampai saat ini masih digunakan transportasi air untuk mencapai Kecamatan Waropen Atas ataupun Masirei. Melewati Selat Saireri terlebih dahulu kemudian masuk melalui Sungai Membramo untuk sampai ke Kecamatan Waropen Atas, ataupun melalui sungai-sungai kecil menuju Kecamatan Masirei.
Sulitnya transportasi inilah yang juga menghambat perdagangan hasil bumi penduduk transmigran. Keluarga-keluarga yang bermukim di dekat Botawa, Kecamatan Waropen Bawah, harus membawa hasil panen ke pelabuhan di kecamatan yang sama, lalu menumpang kapal bermesin 60-80 PK selama tiga jam untuk sampai ke Pulau Yapen. Barang-barang dagangan dipasarkan di Serui.
Kebutuhan pokok, seperti beras yang didatangkan dari Pulau Jawa dan Sulawesi harus melewati Serui, baru dikapalkan lagi melintasi Selat Saireri ke daratan Waropen. Tak heran, harga berbagai komoditas di kabupaten ini lebih mahal dibanding di Serui. Bila harga beras jenis bagus di ibu kota Kabupaten Yapen Waropen Rp 4.000-Rp 6.000 per kilogram, di Waropen harganya Rp 6.000 hingga Rp 8.000 untuk jenis yang sama.
Pada tahun 2018, luas panen tanaman bahan makanan di Kabupaten Waropen terdiri atas jagung 103 hektar, padi 89 hektar, ubi jalar 32 hektar, ubi kayu 26 hektar, kacang tanah 24 hektar, dan keladi 21 hektar. Produksi tanaman sayuran dan buah-buahan semusim pada tahun 2019 meliputi kangkung 8.020 kuintal, kacang panjang 6.889 kuintal, ketimun 6.663 kuintal, terung 5.693 kuintal, semangka 4.521 kuintal, bayam 2.827 kuintal, buncis 2.261 kuintal, dan labu siam 1.169 kuintal. Kontribusi sektor pertanian terhadap struktur ekonomi Kabupaten Waropen pada tahun 2022 mencapai 26,79 persen, menjadikannya sektor dengan kontribusi kedua terbesar setelah sektor konstruksi. Jumlah ternak besar yang terdiri dari sapi sebanyak 3.296 ekor, ternak kecil yang terdiri dari kambing dan babi sebanyak 8.326 ekor, serta ternak unggas yang meliputi ayam kampung, ayam petelur, ayam pedaging, dan itik sebanyak 42.210 ekor. Produksi perikanan Kabupaten Waropen pada tahun 2021 terbagi atas perikanan tangkap di laut dan perikanan perairan umum daratan. Produksi perikanan tangkap di laut sebesar 831 ton dengan nilai produksi mencapai 21.100,9 juta rupiah, terdiri atas cakalang 72 ton, tongkol 19 ton, udang 61 ton, dan komoditas lainnya 679 ton. Perikanan perairan umum daratan menghasilkan 511 ton dengan nilai produksi sebesar 4.602,9 juta rupiah. Total produksi perikanan di seluruh Kabupaten Waropen pada tahun tersebut mencapai 1.342 ton dengan nilai total 25.703,8 juta rupiah.
Acara dan Pelatihan di KAB. WAROPEN,PAPUA
Kesempatan Belajar dan Networking untuk Implementasi ISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS)
Tingkatkan kompetensi dan keamanan di tempat kerja dengan sertifikasi K3 resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Ahli K3 Umum
Program sertifikasi profesional untuk ahli keselamatan dan kesehatan kerja dengan standar Kemnaker RI
Lihat DetailPetugas K3 Listrik
Pelatihan khusus untuk petugas yang menangani instalasi dan keamanan listrik di lingkungan kerja
Lihat DetailTKBT Tingkat II
Pelatihan untuk tenaga kerja bangunan tinggi dengan sertifikasi resmi Kementerian Ketenagakerjaan RI
Lihat DetailTKPK Tingkat II
Program khusus untuk tenaga kerja pada ketinggian dengan standar keselamatan internasional
Lihat DetailK3 Teknisi Lift
Pelatihan teknisi perawatan dan perbaikan lift sesuai standar keselamatan nasional
Lihat DetailOperator Lift
Program sertifikasi khusus untuk operator lift dengan standar keselamatan Kemnaker RI
Lihat DetailOperator Forklift
Pelatihan intensif untuk operator forklift dilengkapi dengan praktek langsung dan sertifikasi
Lihat DetailOperator Boomlift, Manlift, Scissorlift
Program sertifikasi untuk operator peralatan ketinggian dengan standar keselamatan terkini
Lihat DetailOperator Crane
Pelatihan komprehensif untuk operator crane dengan fokus pada keselamatan dan efisiensi
Lihat DetailRigger/Juru Ikat
Program khusus untuk tenaga juru ikat dengan penekanan pada teknik pengikatan yang aman
Lihat DetailPetugas P3K
Pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan kerja dengan sertifikasi resmi Kemnaker RI
Lihat DetailAhli Muda Lingkungan Kerja
Program sertifikasi untuk spesialis lingkungan kerja dengan standar nasional
Lihat DetailArtikel Lainnya Terkait
ISOCenter.id juga melayani Sertifikasi ISO 22301 Business Continuity Management Systems (BCMS) di:
-
KAB. MUSI RAWAS UTARA,SUMATERA SELATAN
-
KAB. LINGGA,KEPULAUAN RIAU
-
KAB. MAGELANG,JAWA TENGAH
-
KAB. KOLAKA TIMUR,SULAWESI TENGGARA
-
KAB. LAMPUNG UTARA,LAMPUNG
-
KAB. TEMANGGUNG,JAWA TENGAH
-
KAB. TELUK BINTUNI,PAPUA BARAT
-
KAB. MUSI RAWAS,SUMATERA SELATAN
-
KAB. BATANGHARI,JAMBI
-
KAB. GOWA,SULAWESI SELATAN
-
KAB. MUARA ENIM,SUMATERA SELATAN
-
KAB. NIAS,SUMATERA UTARA
-
KAB. ROKAN HILIR,RIAU
-
KOTA MATARAM,NUSA TENGGARA BARAT
-
KOTA AMBON,MALUKU
-
KAB. BOMBANA,SULAWESI TENGGARA
-
KAB. MAMUJU,SULAWESI BARAT
-
Kabupaten Tolikara,Papua Pegunungan
-
KAB. WAJO,SULAWESI SELATAN
-
KOTA ADM. JAKARTA TIMUR,DKI JAKARTA
-
KOTA GORONTALO,GORONTALO
-
KAB. HUMBANG HASUNDUTAN,SUMATERA UTARA
-
KOTA LANGSA,ACEH
-
KAB. NGAWI,JAWA TIMUR
-
KAB. BANGKA,KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
-
KOTA PEMATANGSIANTAR,SUMATERA UTARA
-
KOTA PALEMBANG,SUMATERA SELATAN
-
KAB. TOJO UNA UNA,SULAWESI TENGAH
-
KOTA ADM. JAKARTA PUSAT,DKI JAKARTA
-
KAB. SERANG,BANTEN