How can we help?

Apa saja langkah-langkah dalam proses sertifikasi ISO 9001?

Image Description
Khotima
  • 30 August 2025, 05:50
  • Updated
Proses sertifikasi ISO 9001 melibatkan beberapa tahap, termasuk persiapan awal dengan mengidentifikasi kesenjangan sistem manajemen mutu, implementasi kebijakan dan prosedur yang sesuai, melakukan audit internal, serta menjalani audit eksternal oleh badan sertifikasi. Setelah lulus audit eksternal, organisasi akan menerima sertifikat ISO 9001 yang berlaku selama 3 tahun dengan audit pemeliharaan tahunan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Ruang lingkup ISO 9001 harus mencerminkan proses inti organisasi yang mempengaruhi mutu produk atau layanan. Langkah pertama adalah mengidentifikasi batasan sistem manajemen mutu, termasuk lokasi, departemen, dan proses yang akan disertifikasi. Organisasi harus mempertimbangkan faktor eksternal seperti kebutuhan pelanggan dan regulasi, serta memastikan cakupan ini didokumentasikan dengan jelas dalam kebijakan mutu.
Evaluasi kinerja dalam ISO 45001 menghadapi tantangan seperti kesulitan dalam mengukur efektivitas tindakan keselamatan, keterbatasan data kecelakaan kerja, serta kurangnya keterlibatan karyawan dalam proses evaluasi. Menggunakan indikator yang jelas dan sistem pelaporan yang efektif sangat penting untuk mengatasi tantangan ini.
Audit internal dalam ISO 27001 bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kontrol keamanan informasi, mengidentifikasi kelemahan dalam sistem, serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan. Audit yang efektif melibatkan auditor yang kompeten, penggunaan teknik audit berbasis risiko, serta tindakan perbaikan yang tepat waktu untuk meningkatkan keamanan data.
Untuk mendapatkan Sertifikasi ISO, organisasi harus memenuhi persyaratan standar, menjalani audit eksternal, dan memperoleh sertifikat dari lembaga sertifikasi resmi.
ISO 22301 memungkinkan organisasi mengembangkan rencana pemulihan bisnis yang efektif untuk menghadapi bencana atau gangguan operasional. Tantangan dalam implementasinya mencakup kesulitan dalam melakukan analisis dampak bisnis (BIA) dan pengujian skenario bencana yang realistis. Dibandingkan dengan NFPA 1600, ISO 22301 lebih struktural dalam pendekatan manajemen kelangsungan bisnis.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp