How can we help?

Apa saja tantangan dalam menerapkan ISO 27001 bagi perusahaan teknologi?

Image Description
Khotima
  • 18 April 2025, 14:52
  • Updated
Dalam perusahaan teknologi, tantangan utama penerapan ISO 27001 mencakup perlindungan data pelanggan, pengelolaan akses informasi, serta pencegahan serangan siber. Dibutuhkan kebijakan keamanan informasi yang kuat, pemantauan sistem yang ketat, dan pelatihan karyawan mengenai keamanan data.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 27001 memberikan pendekatan berbasis risiko untuk mengamankan informasi melalui pengendalian akses, enkripsi, dan kebijakan keamanan. Tantangan utama dalam implementasi adalah mendapatkan dukungan dari seluruh organisasi dan memastikan kepatuhan regulasi lokal seperti GDPR. Dibandingkan dengan NIST Cybersecurity Framework, ISO 27001 lebih sistematis dan berbasis sertifikasi.
Hambatan budaya dalam implementasi ISO 9001 dapat diatasi dengan membangun budaya kualitas di semua tingkat organisasi, memastikan komunikasi yang efektif, serta memberikan penghargaan kepada karyawan yang aktif dalam upaya peningkatan mutu.
ISO 9001 adalah standar sistem manajemen kualitas yang menekankan pemenuhan persyaratan pelanggan dan peningkatan berkelanjutan. Sementara itu, Six Sigma lebih fokus pada pengurangan variasi proses dan peningkatan efisiensi menggunakan metode statistik. Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan yang lebih luas dengan penekanan pada budaya kualitas di seluruh organisasi. Perusahaan sering mengintegrasikan ISO 9001 dengan Six Sigma untuk mengoptimalkan sistem manajemen kualitas secara lebih efektif.
ISO 9001 dan Total Quality Management (TQM) memiliki kesamaan dalam pendekatan peningkatan kualitas, tetapi ada perbedaan utama. ISO 9001 adalah standar yang menekankan kepatuhan terhadap persyaratan sistem manajemen mutu, sedangkan TQM adalah filosofi yang lebih luas yang berfokus pada perbaikan terus-menerus dengan partisipasi semua karyawan. Kombinasi keduanya dapat meningkatkan efektivitas manajemen mutu dalam organisasi.
ISO 22000 adalah standar internasional untuk manajemen keamanan pangan, sementara GFSI adalah inisiatif yang mengakui berbagai skema sertifikasi pangan seperti BRC, FSSC 22000, dan SQF. Perbedaan utamanya adalah bahwa ISO 22000 berfokus pada pendekatan sistematis untuk keamanan pangan, sedangkan GFSI menetapkan benchmarking untuk berbagai standar yang digunakan dalam industri pangan global.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp