How can we help?

Bagaimana ISO 27001 membantu organisasi dalam manajemen risiko keamanan informasi?

Image Description
Khotima
  • 31 August 2025, 14:16
  • Updated
ISO 27001 menetapkan pendekatan berbasis risiko dalam mengelola keamanan informasi. Ini mencakup identifikasi aset informasi, analisis ancaman, serta penerapan kontrol keamanan yang sesuai. Dengan sistem ini, organisasi dapat mengurangi kemungkinan kebocoran data, serangan siber, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi seperti GDPR dan UU Perlindungan Data.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Audit internal dalam ISO 27001 harus diselaraskan dengan proses bisnis utama untuk memastikan bahwa sistem manajemen keamanan informasi berjalan efektif. Pendekatan berbasis risiko, penggunaan teknologi audit, serta pelibatan manajemen dalam tinjauan audit dapat meningkatkan efektivitas integrasi ini.
ISO 31000 memberikan prinsip dan pedoman untuk mengelola risiko di berbagai aspek bisnis. Implementasinya dapat menantang karena memerlukan pemahaman yang kuat tentang lingkungan internal dan eksternal organisasi. Berbeda dengan COSO ERM, yang lebih berorientasi pada pengendalian internal keuangan, ISO 31000 mencakup risiko strategis, operasional, dan kepatuhan.
ISO 14001 membantu organisasi dalam menerapkan praktik ekonomi sirkular dengan mendorong pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, pengurangan limbah, dan peningkatan daur ulang. Dengan standar ini, perusahaan dapat mengurangi dampak lingkungan sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari limbah industri mereka.
ISO 22000 adalah standar sistem manajemen keamanan pangan yang mencakup seluruh rantai pasok, sementara HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) adalah metodologi spesifik untuk mengidentifikasi dan mengontrol bahaya dalam produksi makanan. ISO 22000 mencakup prinsip HACCP, tetapi juga menambahkan elemen seperti komunikasi dalam rantai pasokan dan manajemen risiko secara menyeluruh.
Kesalahan umum dalam audit ISO 45001 meliputi kurangnya dokumentasi keselamatan kerja, ketidaksesuaian antara kebijakan dan praktik di lapangan, serta minimnya keterlibatan karyawan. Untuk menghindari kesalahan ini, organisasi harus melakukan audit internal yang rutin, memberikan pelatihan keselamatan secara berkelanjutan, serta memastikan sistem manajemen keselamatan kerja diterapkan secara konsisten.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp