How can we help?

Apa tantangan utama dalam implementasi ISO 14001 bagi perusahaan manufaktur?

Image Description
Novitasari
  • 19 November 2025, 00:12
  • Updated
Tantangan utama implementasi ISO 14001 dalam industri manufaktur meliputi pemantauan dampak lingkungan yang kompleks, kepatuhan terhadap regulasi yang bervariasi di berbagai wilayah, serta biaya pengelolaan limbah dan emisi. Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan harus mengembangkan sistem pemantauan berbasis teknologi dan meningkatkan kesadaran lingkungan di seluruh level organisasi.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Dokumentasi dalam ISO 37001 mencakup kebijakan anti-penyuapan, penilaian risiko, prosedur investigasi, pelaporan insiden, serta dokumentasi pelatihan karyawan. Organisasi harus memastikan bahwa semua dokumen dikelola dengan baik, diperbarui secara berkala, dan dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Dokumentasi yang tidak lengkap dapat menjadi hambatan dalam proses sertifikasi dan audit.
ISO 27001 tidak hanya berisi kebijakan keamanan informasi, tetapi juga merupakan sistem manajemen keamanan informasi (ISMS) yang mencakup pendekatan berbasis risiko dan perbaikan berkelanjutan. Standar ini memastikan bahwa keamanan informasi tidak hanya bergantung pada kebijakan tertulis, tetapi juga diterapkan dalam operasional sehari-hari melalui prosedur teknis, kesadaran karyawan, pengelolaan risiko, serta pemantauan dan audit yang ketat. Dengan demikian, organisasi yang menerapkan ISO 27001 lebih siap dalam menghadapi ancaman siber dibandingkan dengan perusahaan yang hanya memiliki kebijakan tanpa sistem pengelolaan yang sistematis.
ISO 37001 berbeda dari kebijakan anti-korupsi konvensional karena berbasis standar internasional yang dapat diaudit, memiliki pendekatan berbasis risiko dalam identifikasi dan mitigasi suap, serta memerlukan dokumentasi yang lebih ketat dalam implementasi. Organisasi yang menerapkan ISO 37001 memiliki bukti kuat dalam menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan anti-korupsi global.
ISO 31000 memberikan prinsip dan pedoman untuk mengelola risiko di berbagai aspek bisnis. Implementasinya dapat menantang karena memerlukan pemahaman yang kuat tentang lingkungan internal dan eksternal organisasi. Berbeda dengan COSO ERM, yang lebih berorientasi pada pengendalian internal keuangan, ISO 31000 mencakup risiko strategis, operasional, dan kepatuhan.
Dalam ISO 22000, pendekatan berbasis risiko diterapkan melalui sistem HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points). Ini melibatkan identifikasi bahaya potensial di seluruh rantai pasok makanan, penetapan titik kendali kritis (CCP), serta penerapan tindakan pencegahan. Dengan pendekatan ini, organisasi dapat mengurangi risiko kontaminasi dan memastikan keamanan pangan.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.