How can we help?

Bagaimana memastikan keberlanjutan sistem manajemen ISO setelah pergantian manajemen?

Image Description
Khotima
  • 18 November 2025, 00:48
  • Updated
Keberlanjutan sistem manajemen ISO dapat dipastikan dengan mendokumentasikan kebijakan dan prosedur secara lengkap, melakukan transfer pengetahuan melalui pelatihan berkelanjutan, serta memastikan keterlibatan seluruh tim dalam penerapan sistem. Audit berkala juga membantu menjaga kepatuhan terhadap standar.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Ruang lingkup ISO 14001 ditentukan berdasarkan batasan fisik, fungsi, dan aktivitas organisasi yang memiliki dampak terhadap lingkungan. Tantangan utamanya adalah mengidentifikasi aspek lingkungan yang signifikan dan menetapkan kebijakan keberlanjutan. Dibandingkan dengan EMAS (Eco-Management and Audit Scheme) di Eropa, ISO 14001 lebih fleksibel dalam pendekatan pengelolaannya.
Untuk memastikan operasional sesuai dengan ISO 45001, perusahaan harus memiliki prosedur keselamatan kerja yang jelas, menyediakan alat pelindung diri (APD) yang memadai, serta memastikan pelatihan keselamatan bagi karyawan. Penggunaan sistem pemantauan kecelakaan dan inspeksi rutin juga dapat membantu dalam menjaga kepatuhan terhadap standar.
Tantangan utama dalam audit sertifikasi ISO 27001 meliputi kurangnya pemahaman tentang kontrol keamanan, ketidaksesuaian dalam kebijakan keamanan informasi, serta kesulitan dalam mengelola bukti kepatuhan. Untuk mengatasi tantangan ini, organisasi harus melakukan audit internal yang menyeluruh, memastikan dokumentasi yang lengkap, serta mengadopsi sistem pemantauan keamanan yang efektif.
Faktor utama dalam perencanaan implementasi ISO 27001 mencakup identifikasi aset informasi yang kritis, analisis risiko siber, serta pengembangan kebijakan keamanan yang komprehensif. Keterlibatan seluruh departemen dalam proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah perlindungan data diterapkan secara efektif di seluruh organisasi.
ISO 22000 menggunakan pendekatan berbasis risiko untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang dapat memengaruhi keamanan pangan. Standar ini menggabungkan prinsip-prinsip HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) dengan sistem manajemen, sehingga perusahaan dapat secara sistematis mengelola risiko kontaminasi biologis, kimia, atau fisik dalam rantai pasokan makanan. Dengan menerapkan ISO 22000, perusahaan dapat menjamin bahwa produk makanan mereka aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.