How can we help?

Bagaimana memastikan keberlanjutan sistem manajemen ISO setelah pergantian manajemen?

Image Description
Khotima
  • 09 December 2025, 13:06
  • Updated
Keberlanjutan sistem manajemen ISO dapat dipastikan dengan mendokumentasikan kebijakan dan prosedur secara lengkap, melakukan transfer pengetahuan melalui pelatihan berkelanjutan, serta memastikan keterlibatan seluruh tim dalam penerapan sistem. Audit berkala juga membantu menjaga kepatuhan terhadap standar.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 45001 adalah standar untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3), yang membantu organisasi mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja. Tantangan utama dalam implementasi termasuk keterlibatan karyawan, pengawasan kepatuhan, dan integrasi dengan regulasi lokal. Dibandingkan dengan OHSAS 18001, ISO 45001 memiliki pendekatan berbasis risiko yang lebih modern dan terintegrasi dengan standar manajemen lainnya.
ISO 9001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan sistem manajemen mutu, sedangkan Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen yang lebih luas dan berfokus pada perbaikan berkelanjutan di seluruh organisasi. ISO 9001 memberikan kerangka kerja yang dapat disertifikasi, sementara TQM lebih fleksibel dan berorientasi pada budaya perusahaan.
Tantangan utama dalam implementasi ISO 9001 di perusahaan manufaktur mencakup resistensi karyawan terhadap perubahan, kurangnya pemahaman tentang dokumentasi sistem manajemen mutu, serta kesulitan dalam menetapkan dan mengukur indikator kinerja utama (KPI). Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan dapat melakukan pelatihan berkelanjutan, menerapkan sistem berbasis digital untuk dokumentasi, dan melakukan audit internal secara rutin untuk memastikan kepatuhan.
ISO 9001 dan Total Quality Management (TQM) memiliki kesamaan dalam pendekatan peningkatan kualitas, tetapi ada perbedaan utama. ISO 9001 adalah standar yang menekankan kepatuhan terhadap persyaratan sistem manajemen mutu, sedangkan TQM adalah filosofi yang lebih luas yang berfokus pada perbaikan terus-menerus dengan partisipasi semua karyawan. Kombinasi keduanya dapat meningkatkan efektivitas manajemen mutu dalam organisasi.
ISO 9001 adalah sistem manajemen mutu yang berfokus pada persyaratan organisasi dalam menyediakan produk atau layanan yang konsisten. Sementara itu, Six Sigma adalah metodologi peningkatan proses yang berorientasi pada pengurangan variasi dan cacat. Keduanya bisa digabungkan untuk meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.