How can we help?

Bagaimana cara meningkatkan efektivitas audit internal dalam sistem manajemen lingkungan ISO 14001?

Image Description
Khotima
  • 18 April 2025, 14:57
  • Updated
Efektivitas audit internal dalam ISO 14001 dapat ditingkatkan dengan memastikan auditor memiliki kompetensi dalam aspek lingkungan, menggunakan checklist audit berbasis risiko, serta mengadopsi pendekatan berbasis data dalam menilai dampak lingkungan organisasi. Audit internal yang baik harus menghasilkan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan kepatuhan terhadap standar lingkungan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 22000 adalah standar sistem manajemen keamanan pangan yang mencakup seluruh rantai pasok, sementara HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) adalah metodologi spesifik untuk mengidentifikasi dan mengontrol bahaya dalam produksi makanan. ISO 22000 mencakup prinsip HACCP, tetapi juga menambahkan elemen seperti komunikasi dalam rantai pasokan dan manajemen risiko secara menyeluruh.
ISO 45001 adalah standar untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3), yang membantu organisasi mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja. Tantangan utama dalam implementasi termasuk keterlibatan karyawan, pengawasan kepatuhan, dan integrasi dengan regulasi lokal. Dibandingkan dengan OHSAS 18001, ISO 45001 memiliki pendekatan berbasis risiko yang lebih modern dan terintegrasi dengan standar manajemen lainnya.
ISO 9001 adalah standar sistem manajemen kualitas yang menekankan pemenuhan persyaratan pelanggan dan peningkatan berkelanjutan. Sementara itu, Six Sigma lebih fokus pada pengurangan variasi proses dan peningkatan efisiensi menggunakan metode statistik. Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan yang lebih luas dengan penekanan pada budaya kualitas di seluruh organisasi. Perusahaan sering mengintegrasikan ISO 9001 dengan Six Sigma untuk mengoptimalkan sistem manajemen kualitas secara lebih efektif.
Manajemen perubahan dalam implementasi ISO 37001 mencakup evaluasi risiko suap, komunikasi kebijakan kepada karyawan dan mitra bisnis, serta pemantauan kepatuhan secara berkala. Organisasi perlu memastikan bahwa perubahan yang diterapkan tidak hanya bersifat dokumentatif tetapi juga menciptakan budaya anti-suap yang kuat dalam lingkungan kerja.
ISO 45001 menuntut organisasi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Manajemen risiko dapat dilakukan melalui pendekatan hierarki pengendalian, yaitu eliminasi bahaya, substitusi dengan metode lebih aman, pengendalian teknik, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Dokumentasi dan komunikasi yang efektif juga penting untuk memastikan implementasi yang berhasil.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp