How can we help?

Apa yang membedakan ISO 45001 dengan regulasi keselamatan kerja di berbagai negara?

Image Description
Khotima
  • 18 April 2025, 14:32
  • Updated
ISO 45001 bersifat global dan dapat diterapkan di berbagai industri, sedangkan regulasi keselamatan kerja di setiap negara biasanya memiliki persyaratan spesifik yang sesuai dengan kondisi lokal. ISO 45001 berfokus pada pendekatan proaktif berbasis risiko, sementara beberapa regulasi nasional lebih bersifat reaktif setelah insiden terjadi. Organisasi yang menerapkan ISO 45001 dapat memastikan kepatuhan terhadap standar global sekaligus mematuhi regulasi nasional.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 9001 adalah standar sistem manajemen kualitas yang menekankan pemenuhan persyaratan pelanggan dan peningkatan berkelanjutan. Sementara itu, Six Sigma lebih fokus pada pengurangan variasi proses dan peningkatan efisiensi menggunakan metode statistik. Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan yang lebih luas dengan penekanan pada budaya kualitas di seluruh organisasi. Perusahaan sering mengintegrasikan ISO 9001 dengan Six Sigma untuk mengoptimalkan sistem manajemen kualitas secara lebih efektif.
ISO 22000 dan HACCP dapat diintegrasikan untuk memastikan keamanan pangan dengan mengidentifikasi bahaya, menetapkan titik kendali kritis, serta memantau proses produksi secara ketat. ISO 22000 menyediakan kerangka kerja manajemen, sedangkan HACCP berfokus pada aspek teknis keamanan pangan. Kombinasi keduanya meningkatkan keandalan sistem dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi pangan global.
Identifikasi risiko dalam ISO 9001 dilakukan dengan menggunakan metode seperti FMEA (Failure Mode and Effects Analysis), brainstorming, dan analisis data pelanggan. Organisasi harus mengkategorikan risiko berdasarkan dampak dan kemungkinan terjadi, serta menetapkan tindakan mitigasi yang sesuai.
ISO 9001 dan Total Quality Management (TQM) memiliki kesamaan dalam pendekatan peningkatan kualitas, tetapi ada perbedaan utama. ISO 9001 adalah standar yang menekankan kepatuhan terhadap persyaratan sistem manajemen mutu, sedangkan TQM adalah filosofi yang lebih luas yang berfokus pada perbaikan terus-menerus dengan partisipasi semua karyawan. Kombinasi keduanya dapat meningkatkan efektivitas manajemen mutu dalam organisasi.
Untuk memastikan kepatuhan berkelanjutan terhadap ISO 37001, organisasi harus mengadopsi pendekatan berbasis risiko, melakukan audit berkala, serta menerapkan program pelatihan anti-penyuapan yang berkelanjutan. Selain itu, diperlukan mekanisme pelaporan transparan untuk mendeteksi dan menangani potensi pelanggaran.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp