How can we help?

Apa yang membedakan ISO 45001 dengan regulasi keselamatan kerja di berbagai negara?

Image Description
Khotima
  • 05 November 2025, 23:23
  • Updated
ISO 45001 bersifat global dan dapat diterapkan di berbagai industri, sedangkan regulasi keselamatan kerja di setiap negara biasanya memiliki persyaratan spesifik yang sesuai dengan kondisi lokal. ISO 45001 berfokus pada pendekatan proaktif berbasis risiko, sementara beberapa regulasi nasional lebih bersifat reaktif setelah insiden terjadi. Organisasi yang menerapkan ISO 45001 dapat memastikan kepatuhan terhadap standar global sekaligus mematuhi regulasi nasional.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Audit internal dalam ISO 45001 dilakukan dalam beberapa tahap: perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan tindak lanjut. Auditor internal harus mengidentifikasi kesesuaian sistem manajemen keselamatan kerja, mencatat ketidaksesuaian, serta memberikan rekomendasi perbaikan. Hasil audit harus disampaikan kepada manajemen untuk tindakan korektif.
ISO 22301 memungkinkan organisasi mengembangkan rencana pemulihan bisnis yang efektif untuk menghadapi bencana atau gangguan operasional. Tantangan dalam implementasinya mencakup kesulitan dalam melakukan analisis dampak bisnis (BIA) dan pengujian skenario bencana yang realistis. Dibandingkan dengan NFPA 1600, ISO 22301 lebih struktural dalam pendekatan manajemen kelangsungan bisnis.
ISO 31000 memberikan panduan dalam mengelola risiko organisasi dengan pendekatan berbasis konteks dan pemangku kepentingan. Berbeda dengan ISO 27001 yang lebih spesifik pada keamanan informasi, ISO 31000 bersifat lebih luas mencakup risiko keuangan, operasional, dan strategis.
Manajemen perubahan dalam implementasi ISO 37001 mencakup evaluasi risiko suap, komunikasi kebijakan kepada karyawan dan mitra bisnis, serta pemantauan kepatuhan secara berkala. Organisasi perlu memastikan bahwa perubahan yang diterapkan tidak hanya bersifat dokumentatif tetapi juga menciptakan budaya anti-suap yang kuat dalam lingkungan kerja.
Startup dan usaha kecil sering menghadapi tantangan dalam mendapatkan sertifikasi ISO karena keterbatasan anggaran, kurangnya personel yang berpengalaman, serta sistem manajemen yang belum terstruktur. Solusi yang dapat diterapkan meliputi penggunaan konsultan eksternal, pelaksanaan sertifikasi bertahap, serta pemanfaatan teknologi seperti software manajemen dokumen untuk efisiensi.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.