How can we help?

Bagaimana cara menilai efektivitas pelatihan karyawan dalam implementasi ISO?

Image Description
Novitasari
  • 03 June 2025, 02:09
  • Updated
Efektivitas pelatihan karyawan dalam implementasi ISO dapat diukur menggunakan model evaluasi seperti Kirkpatrick. Evaluasi dapat mencakup pemahaman teori (tes tertulis), keterampilan praktik (observasi langsung), perubahan perilaku di tempat kerja, serta dampak keseluruhan terhadap kinerja organisasi. Umpan balik dari peserta juga penting untuk meningkatkan kualitas pelatihan berikutnya.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Untuk memastikan kepatuhan ISO 22000 dalam rantai pasokan, organisasi harus menerapkan sistem seleksi pemasok berbasis risiko, melakukan audit terhadap pemasok utama, serta memastikan bahwa mereka memahami dan mematuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan.
ISO 45001 menuntut organisasi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Manajemen risiko dapat dilakukan melalui pendekatan hierarki pengendalian, yaitu eliminasi bahaya, substitusi dengan metode lebih aman, pengendalian teknik, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Dokumentasi dan komunikasi yang efektif juga penting untuk memastikan implementasi yang berhasil.
ISO 26000 memberikan panduan bagi organisasi dalam mengadopsi praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial, termasuk etika bisnis, hak asasi manusia, dan lingkungan. Tantangan dalam implementasi termasuk kesulitan mengukur dampak sosial dan keterlibatan pemangku kepentingan. Dibandingkan dengan GRI (Global Reporting Initiative), ISO 26000 tidak untuk sertifikasi, tetapi lebih sebagai panduan pengembangan kebijakan CSR.
ISO 27001 membantu organisasi melindungi data dan informasi dari serangan siber dengan menerapkan langkah-langkah keamanan seperti enkripsi, kontrol akses, serta manajemen insiden keamanan. Dengan pendekatan ini, risiko kehilangan data akibat serangan hacker atau malware dapat diminimalkan.
ISO 9001 menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) melalui siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act), audit internal, dan analisis data kinerja. Dengan menerapkan perbaikan yang berkelanjutan, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, kualitas layanan, dan kepuasan pelanggan.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp