How can we help?

Bagaimana cara membangun budaya keamanan informasi dalam organisasi sesuai ISO 27001?

Image Description
Khotima
  • 31 October 2025, 21:53
  • Updated
ISO 27001 menekankan bahwa keamanan informasi bukan hanya tanggung jawab departemen IT, tetapi seluruh organisasi. Budaya keamanan informasi dapat dibangun dengan pelatihan rutin, simulasi serangan siber, serta kebijakan akses yang ketat. Setiap karyawan harus memahami pentingnya melindungi data dan mengikuti protokol keamanan yang telah ditetapkan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 14001 membantu organisasi dalam menerapkan praktik ekonomi sirkular dengan mendorong pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, pengurangan limbah, dan peningkatan daur ulang. Dengan standar ini, perusahaan dapat mengurangi dampak lingkungan sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari limbah industri mereka.
ISO 37001 memberikan panduan dalam menerapkan sistem manajemen anti-suap yang mencakup kebijakan, prosedur, dan kontrol untuk mengurangi risiko penyuapan dalam rantai pasokan global. Ini sangat penting bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di berbagai yurisdiksi dengan regulasi anti-korupsi yang berbeda.
ISO 27001 tidak hanya berisi kebijakan keamanan informasi, tetapi juga merupakan sistem manajemen keamanan informasi (ISMS) yang mencakup pendekatan berbasis risiko dan perbaikan berkelanjutan. Standar ini memastikan bahwa keamanan informasi tidak hanya bergantung pada kebijakan tertulis, tetapi juga diterapkan dalam operasional sehari-hari melalui prosedur teknis, kesadaran karyawan, pengelolaan risiko, serta pemantauan dan audit yang ketat. Dengan demikian, organisasi yang menerapkan ISO 27001 lebih siap dalam menghadapi ancaman siber dibandingkan dengan perusahaan yang hanya memiliki kebijakan tanpa sistem pengelolaan yang sistematis.
Untuk mendapatkan Sertifikasi ISO, organisasi harus memenuhi persyaratan standar, menjalani audit eksternal, dan memperoleh sertifikat dari lembaga sertifikasi resmi.
ISO 14001 berfokus pada manajemen lingkungan dalam operasional perusahaan, sedangkan ESG mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola secara lebih luas. Untuk mengintegrasikan keduanya, perusahaan dapat menggunakan data dari sistem manajemen lingkungan ISO 14001 sebagai dasar dalam pelaporan ESG. Langkah-langkah seperti analisis dampak lingkungan, pengelolaan emisi karbon, dan efisiensi energi dapat diselaraskan dengan kebijakan ESG untuk menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.