How can we help?

Bagaimana cara membangun budaya kepatuhan terhadap ISO 37001 di perusahaan?

Image Description
Novitasari
  • 27 November 2025, 07:13
  • Updated
Membangun budaya kepatuhan terhadap ISO 37001 memerlukan komitmen manajemen puncak, transparansi dalam kebijakan anti-suap, serta program pelatihan yang terus-menerus. Selain itu, organisasi harus mendorong pelaporan insiden tanpa takut akan pembalasan dan memastikan adanya mekanisme investigasi yang adil.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 14001 mengharuskan organisasi untuk mematuhi semua peraturan lingkungan yang berlaku, termasuk pengelolaan limbah, emisi gas rumah kaca, dan penggunaan sumber daya alam. Organisasi harus memiliki mekanisme pemantauan dan evaluasi untuk memastikan kepatuhan hukum serta mencegah dampak negatif terhadap lingkungan.
Penerapan ISO 9001 dalam organisasi memerlukan beberapa langkah: 1) Menetapkan komitmen manajemen terhadap sistem mutu, 2) Mengidentifikasi dan mendokumentasikan proses utama perusahaan, 3) Melakukan analisis kesenjangan terhadap standar ISO 9001, 4) Melatih karyawan dalam prinsip-prinsip mutu, 5) Menerapkan proses pemantauan dan evaluasi, serta 6) Mengikuti audit internal dan eksternal sebelum mendapatkan sertifikasi.
Audit internal ISO 27001 dilakukan oleh tim internal organisasi untuk menilai apakah sistem manajemen keamanan informasi (ISMS) telah diimplementasikan dengan baik. Audit eksternal, sebaliknya, dilakukan oleh badan sertifikasi independen untuk menilai apakah perusahaan memenuhi standar ISO 27001. Perbedaan utama adalah bahwa audit eksternal menghasilkan sertifikasi, sementara audit internal lebih fokus pada peningkatan berkelanjutan sebelum audit eksternal dilakukan.
ISO 9001 mengukur kinerja berdasarkan kepuasan pelanggan, audit internal, dan evaluasi proses, sementara Lean Management lebih menekankan penghapusan pemborosan (waste) dalam proses produksi dan layanan. Lean fokus pada efisiensi operasional, sementara ISO 9001 lebih pada kepatuhan dan peningkatan mutu secara sistematis.
ISO 22000 adalah standar internasional untuk sistem manajemen keamanan pangan, sedangkan GFSI adalah inisiatif industri yang mengakui berbagai skema sertifikasi seperti BRC, SQF, dan FSSC 22000. Perbedaan utamanya adalah bahwa ISO 22000 bersifat umum dan dapat diterapkan oleh semua organisasi dalam rantai pangan, sementara skema yang diakui oleh GFSI sering kali memiliki persyaratan tambahan yang lebih spesifik untuk industri tertentu.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.