How can we help?

Bagaimana cara menangani risiko keamanan informasi dalam implementasi ISO 27001?

Image Description
Khotima
  • 30 August 2025, 23:11
  • Updated
Menangani risiko keamanan informasi dalam ISO 27001 memerlukan identifikasi aset informasi yang kritis, analisis risiko menggunakan metode seperti ISO 31000, serta implementasi kontrol teknis seperti enkripsi data dan firewall. Organisasi juga harus meningkatkan kesadaran karyawan terhadap ancaman siber dan melakukan simulasi serangan siber untuk menguji kesiapan sistem keamanan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 22000 menekankan pendekatan berbasis bukti dalam pengambilan keputusan terkait keamanan pangan. Organisasi harus menggunakan data dari inspeksi, audit, dan pengujian laboratorium untuk memastikan keamanan pangan di seluruh rantai pasok. Dokumentasi yang akurat sangat penting dalam pendekatan ini.
ISO 9001 dan Total Quality Management (TQM) memiliki kesamaan dalam pendekatan peningkatan kualitas, tetapi ada perbedaan utama. ISO 9001 adalah standar yang menekankan kepatuhan terhadap persyaratan sistem manajemen mutu, sedangkan TQM adalah filosofi yang lebih luas yang berfokus pada perbaikan terus-menerus dengan partisipasi semua karyawan. Kombinasi keduanya dapat meningkatkan efektivitas manajemen mutu dalam organisasi.
Langkah-langkah utama dalam implementasi ISO 27001 meliputi: 1) Melakukan analisis risiko keamanan informasi, 2) Menetapkan kebijakan keamanan data, 3) Menerapkan kontrol keamanan teknis dan administratif, 4) Melatih karyawan dalam praktik keamanan, dan 5) Melakukan audit rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap standar.
ISO 22000 adalah standar internasional untuk keamanan pangan yang mengadopsi prinsip HACCP, sedangkan regulasi FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat lebih spesifik dalam menetapkan aturan terkait produksi dan distribusi pangan. Perusahaan yang ingin mengekspor produk ke AS sering harus menyesuaikan sistem manajemen keamanan pangan mereka agar memenuhi kedua standar tersebut.
Dokumentasi dalam ISO 37001 mencakup kebijakan anti-penyuapan, penilaian risiko, prosedur investigasi, pelaporan insiden, serta dokumentasi pelatihan karyawan. Organisasi harus memastikan bahwa semua dokumen dikelola dengan baik, diperbarui secara berkala, dan dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Dokumentasi yang tidak lengkap dapat menjadi hambatan dalam proses sertifikasi dan audit.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp