How can we help?

Bagaimana cara menangani risiko keamanan informasi dalam implementasi ISO 27001?

Image Description
Khotima
  • 19 November 2025, 14:13
  • Updated
Menangani risiko keamanan informasi dalam ISO 27001 memerlukan identifikasi aset informasi yang kritis, analisis risiko menggunakan metode seperti ISO 31000, serta implementasi kontrol teknis seperti enkripsi data dan firewall. Organisasi juga harus meningkatkan kesadaran karyawan terhadap ancaman siber dan melakukan simulasi serangan siber untuk menguji kesiapan sistem keamanan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Menangani risiko keamanan informasi dalam ISO 27001 memerlukan identifikasi aset informasi yang kritis, analisis risiko menggunakan metode seperti ISO 31000, serta implementasi kontrol teknis seperti enkripsi data dan firewall. Organisasi juga harus meningkatkan kesadaran karyawan terhadap ancaman siber dan melakukan simulasi serangan siber untuk menguji kesiapan sistem keamanan.
ISO 45001 menggantikan OHSAS 18001 dengan pendekatan yang lebih proaktif dalam mengelola risiko K3, serta integrasi yang lebih baik dengan standar manajemen lainnya seperti ISO 9001 dan ISO 14001.
Indikator kinerja utama dalam ISO 22000 mencakup tingkat kepatuhan terhadap prosedur keamanan pangan, jumlah insiden kontaminasi pangan, efektivitas sistem ketertelusuran produk, serta kecepatan respons terhadap insiden keamanan pangan. Memantau KPI ini secara berkala membantu organisasi dalam memastikan keberlanjutan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan.
ISO 22000 mencakup persyaratan sistem manajemen keamanan pangan yang lebih luas dibandingkan HACCP, yang hanya berfokus pada analisis bahaya dan titik kendali kritis. ISO 22000 mengintegrasikan prinsip HACCP dengan persyaratan sistem manajemen mutu dari ISO 9001.
Tantangan utama dalam implementasi ISO 9001 meliputi kurangnya komitmen manajemen, resistensi karyawan terhadap perubahan, kesulitan dalam mendokumentasikan proses bisnis, dan integrasi dengan sistem manajemen yang sudah ada. Dibandingkan dengan Six Sigma, yang lebih fokus pada perbaikan proses berbasis data, ISO 9001 lebih luas dalam cakupannya terkait dengan sistem manajemen mutu secara keseluruhan.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.