How can we help?

Bagaimana cara menangani risiko keamanan informasi dalam implementasi ISO 27001?

Image Description
Khotima
  • 05 November 2025, 11:36
  • Updated
Menangani risiko keamanan informasi dalam ISO 27001 memerlukan identifikasi aset informasi yang kritis, analisis risiko menggunakan metode seperti ISO 31000, serta implementasi kontrol teknis seperti enkripsi data dan firewall. Organisasi juga harus meningkatkan kesadaran karyawan terhadap ancaman siber dan melakukan simulasi serangan siber untuk menguji kesiapan sistem keamanan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 9001 menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) melalui siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act), audit internal, dan analisis data kinerja. Dengan menerapkan perbaikan yang berkelanjutan, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, kualitas layanan, dan kepuasan pelanggan.
ISO 22000 adalah standar internasional untuk sistem manajemen keamanan pangan yang memastikan produk makanan aman untuk dikonsumsi.
ISO 37001 adalah alat yang sangat berguna dalam mencegah dan mendeteksi praktik suap, tetapi tidak bisa sepenuhnya menjamin bahwa suatu perusahaan bebas dari korupsi. Diperlukan komitmen berkelanjutan dari manajemen, pengawasan ketat, serta penerapan peraturan internal yang kuat agar kebijakan anti-korupsi benar-benar efektif dalam jangka panjang.
ISO 13485 memberikan pedoman ketat terkait desain, produksi, dan distribusi alat kesehatan untuk memastikan kepatuhan dengan peraturan internasional. Dibandingkan dengan ISO 9001, standar ini lebih fokus pada persyaratan regulasi medis.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.