How can we help?

Bagaimana cara menangani risiko keamanan informasi dalam implementasi ISO 27001?

Image Description
Khotima
  • 20 November 2025, 07:02
  • Updated
Menangani risiko keamanan informasi dalam ISO 27001 memerlukan identifikasi aset informasi yang kritis, analisis risiko menggunakan metode seperti ISO 31000, serta implementasi kontrol teknis seperti enkripsi data dan firewall. Organisasi juga harus meningkatkan kesadaran karyawan terhadap ancaman siber dan melakukan simulasi serangan siber untuk menguji kesiapan sistem keamanan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Jika organisasi gagal dalam audit sertifikasi ISO 14001, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi penyebab kegagalan dengan melakukan analisis akar masalah (root cause analysis). Kemudian, organisasi harus membuat rencana perbaikan, melatih kembali karyawan sesuai dengan persyaratan ISO 14001, dan menjalani audit ulang sebelum batas waktu yang ditentukan oleh badan sertifikasi.
Integrasi beberapa standar ISO seperti ISO 9001, 14001, 45001, dan 27001 dalam satu sistem manajemen menghadapi tantangan seperti perbedaan fokus standar, beban administrasi tambahan, dan resistensi internal. Salah satu solusi terbaik adalah mengadopsi pendekatan sistem manajemen terintegrasi (IMS) yang memungkinkan penyelarasan kebijakan, prosedur, dan audit untuk mengurangi redundansi serta meningkatkan efisiensi operasional.
Dalam ISO 22000, pendekatan berbasis risiko diterapkan melalui sistem HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points). Ini melibatkan identifikasi bahaya potensial di seluruh rantai pasok makanan, penetapan titik kendali kritis (CCP), serta penerapan tindakan pencegahan. Dengan pendekatan ini, organisasi dapat mengurangi risiko kontaminasi dan memastikan keamanan pangan.
Implementasi ISO 37001 dalam perusahaan multinasional menghadapi tantangan seperti perbedaan regulasi di berbagai negara, kompleksitas rantai pasokan, dan resistensi budaya organisasi. Solusi yang dapat diterapkan mencakup harmonisasi kebijakan anti-penyuapan, pelatihan berbasis wilayah, serta penggunaan teknologi untuk memantau kepatuhan terhadap standar ini secara global.
Efektivitas sistem manajemen keselamatan kerja dalam ISO 45001 dapat diukur dengan menganalisis data kecelakaan dan insiden, melakukan audit internal dan eksternal, serta mengukur kepatuhan terhadap prosedur keselamatan melalui KPI yang telah ditetapkan.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.