How can we help?

Bagaimana cara organisasi menentukan isu eksternal dan internal dalam konteks organisasi ISO 14001?

Image Description
Khotima
  • 21 June 2025, 16:26
  • Updated
Dalam ISO 14001, organisasi harus mengidentifikasi isu eksternal seperti regulasi lingkungan, tren pasar hijau, serta tekanan dari pemangku kepentingan. Isu internal mencakup budaya kerja, kesiapan teknologi, dan kebijakan lingkungan internal. Analisis ini dapat dilakukan melalui SWOT atau PESTLE untuk memastikan strategi lingkungan yang efektif.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 45001 menuntut organisasi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Manajemen risiko dapat dilakukan melalui pendekatan hierarki pengendalian, yaitu eliminasi bahaya, substitusi dengan metode lebih aman, pengendalian teknik, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Dokumentasi dan komunikasi yang efektif juga penting untuk memastikan implementasi yang berhasil.
Mengembangkan budaya keselamatan kerja dalam ISO 45001 membutuhkan keterlibatan kepemimpinan, komunikasi yang efektif, serta program penghargaan bagi karyawan yang menunjukkan kepatuhan terhadap praktik keselamatan. Organisasi harus menciptakan lingkungan di mana keselamatan adalah prioritas utama dengan memastikan bahwa semua pekerja memahami risiko dan tanggung jawab mereka.
Audit internal ISO 27001 memiliki tantangan seperti kurangnya pemahaman auditor internal terhadap risiko keamanan informasi, keterbatasan sumber daya untuk melakukan audit yang komprehensif, serta resistensi dari tim IT terhadap rekomendasi perbaikan. Untuk mengatasinya, organisasi harus memastikan bahwa auditor internal mendapatkan pelatihan yang memadai dan memanfaatkan tools otomatisasi untuk mendukung proses audit.
ISO 22301 memungkinkan organisasi mengembangkan rencana pemulihan bisnis yang efektif untuk menghadapi bencana atau gangguan operasional. Tantangan dalam implementasinya mencakup kesulitan dalam melakukan analisis dampak bisnis (BIA) dan pengujian skenario bencana yang realistis. Dibandingkan dengan NFPA 1600, ISO 22301 lebih struktural dalam pendekatan manajemen kelangsungan bisnis.
Dalam ISO 22000, pendekatan berbasis risiko diterapkan melalui sistem HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points). Ini melibatkan identifikasi bahaya potensial di seluruh rantai pasok makanan, penetapan titik kendali kritis (CCP), serta penerapan tindakan pencegahan. Dengan pendekatan ini, organisasi dapat mengurangi risiko kontaminasi dan memastikan keamanan pangan.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp