How can we help?

Bagaimana cara mengukur efektivitas sistem manajemen lingkungan dalam ISO 14001?

Image Description
Khotima
  • 13 October 2025, 13:43
  • Updated
Efektivitas sistem manajemen lingkungan dalam ISO 14001 dapat diukur melalui indikator seperti pengurangan emisi karbon, efisiensi penggunaan energi, serta tingkat kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Organisasi juga dapat melakukan audit lingkungan secara berkala untuk memastikan keberlanjutan sistem yang diterapkan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 20121 membantu penyelenggara acara mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi sumber daya, dan memastikan dampak sosial yang positif. Implementasi sering kali menghadapi kendala dalam keterlibatan pemangku kepentingan dan pengelolaan limbah acara. Dibandingkan dengan standar seperti GRI (Global Reporting Initiative), ISO 20121 lebih spesifik pada industri acara dan operasional keberlanjutan.
Tantangan utama dalam audit ISO 27001 meliputi kurangnya dokumentasi yang memadai, kesulitan dalam mengukur efektivitas kontrol keamanan, serta resistensi terhadap perubahan dalam budaya organisasi. Untuk mengatasinya, organisasi harus menerapkan pemantauan berkelanjutan, melakukan pelatihan berkala, dan menggunakan pendekatan berbasis risiko dalam mengelola keamanan informasi.
ISO 14001 mendorong organisasi untuk mengidentifikasi dan mengurangi dampak lingkungan dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular, seperti penggunaan kembali bahan baku, daur ulang, dan pengurangan limbah. Dengan menerapkan sistem manajemen lingkungan yang efektif, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam dan meningkatkan keberlanjutan operasional.
ISO 14001 membantu organisasi dalam menerapkan praktik ekonomi sirkular dengan mendorong pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, pengurangan limbah, dan peningkatan daur ulang. Dengan standar ini, perusahaan dapat mengurangi dampak lingkungan sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari limbah industri mereka.
Tantangan dalam pelaksanaan tindakan korektif meliputi kurangnya sumber daya, ketidaksepakatan mengenai akar penyebab masalah, serta lambatnya implementasi perubahan. Untuk mengatasi hal ini, organisasi harus menggunakan metode analisis akar penyebab seperti 5 Whys atau Fishbone Diagram, serta memastikan ada tanggung jawab yang jelas dalam menindaklanjuti temuan audit.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.