How can we help?

Bagaimana ISO 22000 meningkatkan keamanan pangan dalam rantai pasok?

Image Description
Khotima
  • 25 June 2025, 09:08
  • Updated
ISO 22000 menetapkan persyaratan sistem manajemen keamanan pangan untuk memastikan produk pangan aman dikonsumsi. Implementasi sering menghadapi kendala dalam pengendalian pemasok, audit rantai pasok, dan kepatuhan terhadap regulasi nasional. Dibandingkan dengan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points), ISO 22000 lebih komprehensif karena mencakup aspek manajemen dan komunikasi risiko di seluruh rantai pasokan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 9001 berfokus pada sistem manajemen mutu berbasis proses, sedangkan Six Sigma adalah metodologi berbasis data untuk mengurangi variasi dan meningkatkan kualitas produk atau layanan. ISO 9001 memberikan kerangka kerja untuk manajemen mutu, sementara Six Sigma memberikan alat statistik yang lebih mendalam untuk pengendalian proses.
ISO 22000 membantu perusahaan dalam menghadapi krisis keamanan pangan dengan menerapkan sistem manajemen berbasis HACCP yang memungkinkan identifikasi, pemantauan, dan pengendalian bahaya di sepanjang rantai pasokan pangan. Dengan memiliki prosedur respons terhadap insiden dan komunikasi yang efektif dengan pemangku kepentingan, organisasi dapat merespons krisis dengan cepat dan meminimalkan dampaknya.
Audit internal dalam ISO 27001 bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kontrol keamanan informasi, mengidentifikasi kelemahan dalam sistem, serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan. Audit yang efektif melibatkan auditor yang kompeten, penggunaan teknik audit berbasis risiko, serta tindakan perbaikan yang tepat waktu untuk meningkatkan keamanan data.
ISO 37001 membantu perusahaan membangun budaya bisnis yang etis, mengurangi risiko hukum terkait kasus suap, dan meningkatkan kepercayaan investor serta mitra bisnis.
ISO 37001 mengharuskan organisasi untuk mengidentifikasi risiko penyuapan dalam aktivitas bisnisnya, termasuk transaksi keuangan, hubungan dengan pihak ketiga, dan kebijakan hadiah atau hiburan. Manajemen risiko ini dapat dilakukan dengan pemetaan risiko berbasis probabilitas dan dampak, serta penerapan kontrol seperti uji kelayakan (due diligence), pelaporan pelanggaran, dan audit independen.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp