How can we help?

Bagaimana organisasi dapat mengintegrasikan ISO 45001 dengan sistem manajemen yang sudah ada?

Image Description
Khotima
  • 18 April 2025, 14:28
  • Updated
ISO 45001 dapat diintegrasikan dengan standar lain seperti ISO 9001 dan ISO 14001 melalui pendekatan sistem manajemen terpadu (IMS). Hal ini dilakukan dengan menyelaraskan kebijakan, prosedur, dan audit internal untuk menghindari duplikasi pekerjaan. Penggunaan struktur Annex SL dalam standar ISO membantu organisasi mengadopsi pendekatan yang lebih efisien terhadap kepatuhan dan peningkatan kinerja keselamatan kerja.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Di era globalisasi, pelanggan dan mitra bisnis semakin selektif dalam memilih perusahaan yang memiliki standar kualitas tinggi. ISO 9001 memberikan keunggulan kompetitif dengan meningkatkan kredibilitas perusahaan, membangun kepercayaan pelanggan, serta membuka peluang pasar baru baik di tingkat nasional maupun internasional. Banyak perusahaan besar dan pemerintahan di seluruh dunia mensyaratkan sertifikasi ISO 9001 untuk menjalin kerja sama bisnis, sehingga perusahaan yang bersertifikasi memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan kontrak bisnis.
ISO 45001 adalah standar untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3), yang membantu organisasi mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja. Tantangan utama dalam implementasi termasuk keterlibatan karyawan, pengawasan kepatuhan, dan integrasi dengan regulasi lokal. Dibandingkan dengan OHSAS 18001, ISO 45001 memiliki pendekatan berbasis risiko yang lebih modern dan terintegrasi dengan standar manajemen lainnya.
ISO 45001 tidak hanya menetapkan persyaratan teknis untuk keselamatan kerja tetapi juga menekankan pentingnya keterlibatan karyawan dan kepemimpinan dalam membangun budaya keselamatan yang kuat. Dengan adanya audit berkala, pelatihan karyawan, dan komunikasi risiko yang efektif, ISO 45001 membantu organisasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.
ISO 22000 adalah standar sistem manajemen keamanan pangan yang mencakup seluruh rantai pasok, sementara HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) adalah metodologi spesifik untuk mengidentifikasi dan mengontrol bahaya dalam produksi makanan. ISO 22000 mencakup prinsip HACCP, tetapi juga menambahkan elemen seperti komunikasi dalam rantai pasokan dan manajemen risiko secara menyeluruh.
ISO 9001 adalah standar sistem manajemen kualitas yang menekankan pemenuhan persyaratan pelanggan dan peningkatan berkelanjutan. Sementara itu, Six Sigma lebih fokus pada pengurangan variasi proses dan peningkatan efisiensi menggunakan metode statistik. Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan yang lebih luas dengan penekanan pada budaya kualitas di seluruh organisasi. Perusahaan sering mengintegrasikan ISO 9001 dengan Six Sigma untuk mengoptimalkan sistem manajemen kualitas secara lebih efektif.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp