How can we help?

Bagaimana pendekatan berbasis risiko diterapkan dalam ISO 9001 dibandingkan dengan Six Sigma?

Image Description
Khotima
  • 10 December 2025, 06:35
  • Updated
ISO 9001 menerapkan pendekatan berbasis risiko dengan mengidentifikasi potensi risiko dalam proses bisnis dan mengambil tindakan pencegahan. Sementara itu, Six Sigma lebih berfokus pada analisis data untuk mengurangi variasi proses dan meningkatkan kualitas. Integrasi kedua metode ini dapat meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu dengan mengurangi cacat produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 29001 adalah standar sistem manajemen mutu khusus untuk industri minyak dan gas, yang berfokus pada mitigasi risiko dan kepatuhan terhadap regulasi sektor energi. Implementasinya menghadapi tantangan dalam audit rantai pasokan, pengendalian risiko operasional, dan kepatuhan terhadap standar lokal seperti API Q1. Dibandingkan dengan ISO 9001, ISO 29001 memiliki persyaratan tambahan terkait keamanan dan keandalan dalam industri energi.
ISO 22000 adalah standar global untuk sistem manajemen keamanan pangan, sementara BRC (British Retail Consortium) lebih spesifik dalam persyaratan yang lebih ketat untuk rantai pasok pangan, terutama di industri ritel. BRC memiliki audit ketat yang wajib bagi pemasok ke jaringan ritel besar di Eropa.
ISO 37001 mengharuskan organisasi untuk mengidentifikasi risiko penyuapan dalam aktivitas bisnisnya, termasuk transaksi keuangan, hubungan dengan pihak ketiga, dan kebijakan hadiah atau hiburan. Manajemen risiko ini dapat dilakukan dengan pemetaan risiko berbasis probabilitas dan dampak, serta penerapan kontrol seperti uji kelayakan (due diligence), pelaporan pelanggaran, dan audit independen.
ISO 9001 menekankan kepemimpinan melalui komitmen terhadap mutu dan kepuasan pelanggan, sedangkan Malcolm Baldrige Criteria memiliki cakupan lebih luas, mencakup kepemimpinan, strategi, pelanggan, pengukuran kinerja, tenaga kerja, operasi, dan hasil bisnis. Baldrige lebih berbasis kinerja organisasi secara keseluruhan.
ISO 9001 menekankan pendekatan berbasis bukti dalam pengambilan keputusan melalui pengumpulan dan analisis data dari audit internal, umpan balik pelanggan, dan evaluasi kinerja proses. Dengan menggunakan data yang akurat dan terukur, organisasi dapat meningkatkan mutu dan efisiensi operasional secara berkelanjutan.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.