How can we help?

Bagaimana pendekatan berbasis risiko diterapkan dalam ISO 9001 dibandingkan dengan Six Sigma?

Image Description
Khotima
  • 02 November 2025, 23:25
  • Updated
ISO 9001 menerapkan pendekatan berbasis risiko dengan mengidentifikasi potensi risiko dalam proses bisnis dan mengambil tindakan pencegahan. Sementara itu, Six Sigma lebih berfokus pada analisis data untuk mengurangi variasi proses dan meningkatkan kualitas. Integrasi kedua metode ini dapat meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu dengan mengurangi cacat produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 22000 mencakup persyaratan sistem manajemen keamanan pangan yang lebih luas dibandingkan HACCP, yang hanya berfokus pada analisis bahaya dan titik kendali kritis. ISO 22000 mengintegrasikan prinsip HACCP dengan persyaratan sistem manajemen mutu dari ISO 9001.
Indikator kinerja utama dalam ISO 22000 mencakup tingkat kepatuhan terhadap prosedur keamanan pangan, jumlah insiden kontaminasi pangan, efektivitas sistem ketertelusuran produk, serta kecepatan respons terhadap insiden keamanan pangan. Memantau KPI ini secara berkala membantu organisasi dalam memastikan keberlanjutan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan.
ISO 9001 menekankan kepemimpinan melalui komitmen terhadap mutu dan kepuasan pelanggan, sedangkan Malcolm Baldrige Criteria memiliki cakupan lebih luas, mencakup kepemimpinan, strategi, pelanggan, pengukuran kinerja, tenaga kerja, operasi, dan hasil bisnis. Baldrige lebih berbasis kinerja organisasi secara keseluruhan.
Efektivitas audit internal ISO 27001 bergantung pada pemilihan auditor yang kompeten, pendekatan berbasis risiko dalam perencanaan audit, serta penggunaan teknik audit yang sesuai seperti wawancara dan pengujian dokumen. Audit harus dilakukan secara independen dan berfokus pada kepatuhan terhadap kontrol keamanan informasi (Annex A). Temuan audit harus diikuti dengan tindakan korektif yang ditindaklanjuti secara efektif.
ISO 9001 dan Six Sigma sering digunakan bersama untuk meningkatkan mutu dan efisiensi dalam proses bisnis. ISO 9001 menyediakan kerangka kerja untuk sistem manajemen mutu, sementara Six Sigma menawarkan metodologi berbasis data untuk mengurangi variabilitas dalam proses. Kombinasi keduanya membantu organisasi dalam mencapai keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.