How can we help?

Bagaimana pendekatan berbasis risiko diterapkan dalam ISO 9001 dibandingkan dengan Six Sigma?

Image Description
Khotima
  • 24 November 2025, 06:16
  • Updated
ISO 9001 menerapkan pendekatan berbasis risiko dengan mengidentifikasi potensi risiko dalam proses bisnis dan mengambil tindakan pencegahan. Sementara itu, Six Sigma lebih berfokus pada analisis data untuk mengurangi variasi proses dan meningkatkan kualitas. Integrasi kedua metode ini dapat meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu dengan mengurangi cacat produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Jika organisasi gagal dalam audit sertifikasi ISO 14001, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi penyebab kegagalan dengan melakukan analisis akar masalah (root cause analysis). Kemudian, organisasi harus membuat rencana perbaikan, melatih kembali karyawan sesuai dengan persyaratan ISO 14001, dan menjalani audit ulang sebelum batas waktu yang ditentukan oleh badan sertifikasi.
ISO 9001 menekankan pentingnya kepemimpinan dalam membangun budaya kualitas. Standar ini mewajibkan manajemen puncak untuk berkomitmen pada kepuasan pelanggan, perbaikan berkelanjutan, dan komunikasi yang efektif dalam organisasi. Dengan pendekatan ini, pemimpin organisasi lebih aktif dalam menetapkan visi strategis dan melibatkan karyawan dalam inisiatif peningkatan kualitas.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.