How can we help?

Bagaimana peran tinjauan manajemen dalam sistem ISO 45001?

Image Description
Khotima
  • 27 November 2025, 10:32
  • Updated
Tinjauan manajemen dalam ISO 45001 bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Manajemen puncak harus meninjau laporan kecelakaan kerja, tren kepatuhan terhadap regulasi, serta umpan balik dari karyawan. Tinjauan ini digunakan untuk menentukan tindakan perbaikan guna meningkatkan keselamatan kerja di perusahaan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 9001 dapat diselaraskan dengan strategi bisnis dengan memastikan bahwa kebijakan mutu organisasi mendukung tujuan bisnis jangka panjang. Perusahaan harus mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan pemangku kepentingan, mengintegrasikan manajemen risiko dalam perencanaan strategis, serta memastikan keterlibatan kepemimpinan dalam penerapan sistem manajemen mutu. Dengan cara ini, ISO 9001 bukan sekadar kepatuhan tetapi menjadi alat untuk peningkatan daya saing.
Dalam perusahaan teknologi, tantangan utama penerapan ISO 27001 mencakup perlindungan data pelanggan, pengelolaan akses informasi, serta pencegahan serangan siber. Dibutuhkan kebijakan keamanan informasi yang kuat, pemantauan sistem yang ketat, dan pelatihan karyawan mengenai keamanan data.
Dalam ISO 14001, manajemen perubahan mencakup identifikasi risiko lingkungan akibat perubahan operasional, penyesuaian kebijakan lingkungan, serta pelibatan karyawan dalam inisiatif keberlanjutan. Organisasi harus memastikan perubahan dikelola dengan baik untuk mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku.
Salah satu tantangan terbesar dalam implementasi ISO 45001 adalah resistensi karyawan terhadap perubahan prosedur keselamatan kerja. Hal ini sering disebabkan oleh kurangnya pemahaman, ketakutan akan peningkatan beban kerja, atau persepsi bahwa aturan baru akan membatasi kebebasan kerja. Untuk mengatasi hal ini, manajemen harus melakukan sosialisasi yang efektif, memberikan pelatihan yang komprehensif, serta melibatkan karyawan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan terkait keselamatan kerja.
ISO 22000 adalah standar sistem manajemen keamanan pangan yang mencakup seluruh rantai pasok, sementara HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) adalah metodologi spesifik untuk mengidentifikasi dan mengontrol bahaya dalam produksi makanan. ISO 22000 mencakup prinsip HACCP, tetapi juga menambahkan elemen seperti komunikasi dalam rantai pasokan dan manajemen risiko secara menyeluruh.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.