How can we help?

Apa saja penyebab utama kegagalan implementasi ISO 27001 di perusahaan?

Image Description
Novitasari
  • 18 April 2025, 14:28
  • Updated
Penyebab utama kegagalan implementasi ISO 27001 meliputi kurangnya komitmen manajemen, minimnya pemahaman terhadap risiko keamanan informasi, serta kelemahan dalam pengelolaan kontrol keamanan teknis dan administratif. Untuk menghindari kegagalan ini, perusahaan perlu menetapkan strategi yang jelas, melakukan pelatihan berkelanjutan, serta memastikan evaluasi risiko secara rutin.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 22000 adalah standar internasional untuk manajemen keamanan pangan, sementara GFSI adalah inisiatif yang mengakui berbagai skema sertifikasi pangan seperti BRC, FSSC 22000, dan SQF. Perbedaan utamanya adalah bahwa ISO 22000 berfokus pada pendekatan sistematis untuk keamanan pangan, sedangkan GFSI menetapkan benchmarking untuk berbagai standar yang digunakan dalam industri pangan global.
ISO 45001 menuntut organisasi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Manajemen risiko dapat dilakukan melalui pendekatan hierarki pengendalian, yaitu eliminasi bahaya, substitusi dengan metode lebih aman, pengendalian teknik, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Dokumentasi dan komunikasi yang efektif juga penting untuk memastikan implementasi yang berhasil.
ISO 31000 memberikan prinsip dan pedoman untuk mengelola risiko di berbagai aspek bisnis. Implementasinya dapat menantang karena memerlukan pemahaman yang kuat tentang lingkungan internal dan eksternal organisasi. Berbeda dengan COSO ERM, yang lebih berorientasi pada pengendalian internal keuangan, ISO 31000 mencakup risiko strategis, operasional, dan kepatuhan.
Manajemen perubahan dalam implementasi ISO 37001 mencakup evaluasi risiko suap, komunikasi kebijakan kepada karyawan dan mitra bisnis, serta pemantauan kepatuhan secara berkala. Organisasi perlu memastikan bahwa perubahan yang diterapkan tidak hanya bersifat dokumentatif tetapi juga menciptakan budaya anti-suap yang kuat dalam lingkungan kerja.
ISO 9001 berfokus pada pendekatan berbasis pelanggan, memastikan bahwa kebutuhan dan harapan pelanggan dipenuhi melalui proses yang terstruktur. Dengan sistem manajemen mutu yang baik, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk, mengurangi keluhan pelanggan, serta mempercepat waktu respon terhadap permasalahan.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp